lpminvest.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) memperingati anniversary yang ke-9 pada jumat, (9/12/2022) bertempat di area Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini megangkat tema “Getting Better and Contribute More”. Acara ini dimeriahkan oleh sejumlah dosen, tenaga pendidik (tendik), dan mahasiswa FEBI.
Acara febiversary dimulai pukul 07.00 yang diawali dengan sambutan oleh Saekhu selaku ketua panitia, dilanjut sambutan oleh Saefullah Dekan FEBI, dan sambutan dari Rektor UIN yang diwakili oleh Teguh Sarsowono sebagai kepala Biro AUPK. Selanjutnya dilanjut dengan pembacaan do’a dan pelepasan balon. Kemudian masuk ke dalam acara utama, yaitu jalan sehat yang diikuti oleh sejumlah dosen dan mahasiswa FEBI. Kemudian pada rangkaian acara yang ditunggu oleh peserta febiversary, yaitu pembagian doorprize yang telah disiapkan panitia untuk para peserta acara FEBIVERSARY yang ke-9 ini. Ditengah acara, para peserta dikejutkan dengan adanya Soft Launching lagu karya Mujiyono Abdillah yang berjudul “Profesorku Keren”. Mereka sangat antusias saat lagu ditampilkan oleh Mujiyono Abdillah dan ikut bernyanyi bersama di sela-sela pembagian doorprize.
Lagu “Profesorku Keren” memiliki filosofi dan tujuan bahwa menjadi professor itu harus keren. Kualifikasi keren menurut Mujiyono Abdillah adalah professor yang kreatif, inovatif, dan inspiratiif.
“Nah setelah menjadi professor maka masih dituntut yang namanya kreativitas, inovasinya dan juga apa? Buat apa seorang profesor di luar aktif tetapi tidak menginspirasi pada mahasiswa. Dari situlah menurut saya profesor itu kalo mau keren syaratnya tiga, dia harus kreatif, dia harus inovatif, dan dia juga harus inspiratf,” tutur beliau.
Harapan Mujiyono Abdillah, setelah melakukan soft launching terdapat kelanjutan yaitu melaksanakan grand launching untuk lagu ini kedepannya. Beliau akan melakukan evaluasi pada strategi marketingnya dan dari penataan lagu tersebut.
Menurut Saefullah selaku Dekan FEBI, soft launching lagu ini bertujuan untuk memotivasi para dosen memiliki semangat untuk memperoleh gelar profesor atau guru besar. Disamping itu saat sudah menjadi guru besar, harapan beliau mereka bisa menjadi guru besar yang hebat yang memiliki distinsi.
“Ini sebagai bagian bagaimana kita memotivasi para dosen-dosen itu memiliki semangat segera untuk memperoleh gelar profesor atau guru besar. Disamping itu ketika sudah menjadi guru besar, maka jadilah guru besar yang hebat yang memliki distingsi pembeda dengan yang lainnya yang kreatif dan inovatif,” ucap Saefullah. Celine&Mahib&Septi_[i]
