lpminvest.com– Ada yang berbeda pada peringatan car free day di Simpang Lima Semarang, terdapat segerombolan anak-anak yang bermain marching band. Minggu, (08/03/2015).
Pada hari tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-21 Yatim Mandiri. Yatim mandiri merupakan sebuah lembaga nirlaba yang fokus pada upaya memandirikan anak yatim dan dhuafa melalui dana infaq, sedekah dan wakaf. Lembaga ini memiliki cabang pada empat puluh kota yang tersebar di sebelas provinsi di Indonesia. Salah satunya terdapat di Kota Semarang yang berkantor di Jl. Mentri Supeno 1 No. 22 Semarang.
”Kami sengaja keliling dengan rombongan marching band anak-anak di Simpang Lima Semarang, agar warga Semarang tahu bahwa hari ini merupakan ulang tahu ke-21 Yatim Mandiri, selain itu eksistensi anak didik Yatim Mandiri dapat tampak di sini. Dalam rombongan marching band ini semuanya merupakan anak didik dari Yatim Mandiri yang terdiri dari anak SD, SMP dan SMA,” ujar Kartina salah satu anak didik dari MEC (Mandiri Entrepreneur Centre).
Menurut Andi, warga Semarang yang kebetulan mengisi liburan di Simpang Lima menuturkan, acara tersebut menghibur warga yang berada di Simpang Lima Semarang. Selain itu, masyarakat menjadi tahu kiprah Yatim Mandiri dalam mencerdaskan anak bangsa.
”Saya cukup terhibur dengan penampilan marching band-nya, menguntungkan juga pawai dalam rangka ulang tahun di car free day, selain memberi pertunjukan pada pengunjung, semua pengunjung dapat tahu eksistensinya anak didik Yatim Mandiri,” tutur Andi salah satu pengunjung Simpang Lima Semarang. (Laila_Invest).
