Erie Sudewo Bertandang Ke UIN Walisongo
- account_circle admin1
- calendar_month Kam, 5 Mar 2015
- visibility 50
- comment 0 komentar
Sumber Foto : febi.walisongo.ac.id
Sumber Foto : febi.walisongo.ac.id
lpminvest.com– Pendiri Dompet Duafa, Erie Sudewo memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa dalam acara Stadium General Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo. Selasa, (3/3/2015).
Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan materi berkaitan dengan bisnis dan sosial, kapitalis dan feodal, perbedaan tujuan antara ekonomi Islam dan ekonomi konvensional, ibrah Zakat, tujuan zakat, social enterprice hingga tujuan kerja.
Pria asal Bandung itu menyampaikan materi Stadium General dengan penuh humor melalui slide-slide menarik. Sehingga peserta sangat antusias dan tidak meninggalkan ruangan selama acara berlangsung.
“Carilah ilmu dengan ilmu, praktekkan ilmu dengan perilaku, luruskan ilmu dengan iman. Islam bisa diwariskan, tetapi iman tidak bisa diwariskan. Begitu juga rumah bisa diwariskan, tetapi rumah tangga tidak bisa diwariskan,” ujar Erie kepada peserta.
Erie Sadewo mengakhiri Stadium General dengan kisah Umar bin Abdul Aziz. “Betapa bijaknya Umar ketika beliau menjadi khalifah. Beliau sangat memperhatikan hak-hak serta menegakkan keadilan umatnya, tegas tanpa kompromi. Beliau berjuang untuk orang lain,” tambah penulis buku Best Practice Character Building, Menuju Indonesia Lebih Baik tersebut.
Menurut peserta yang hadir, acara tersebut terkesan berbeda dari sebelumnya, serta lebih menarik dan tidak membosankan.
“Kuliah umum kali ini sangatlah berbeda. Lebih asyik dan tidak membosankan. Sayange rak ono jajane” ujar Fitri salah satu peserta.
Senada dengan Fitri, Nita mahasiswa semester II FEBI juga menyampaikan bahwa acara Studium General ini lebih seru, bisa diserap poin-poin yang disampaikan pembicara.
“Acaranya seru, materinya ringan, tapi mengena” ujar perempuan berparas ayu itu.
(Zulfa_invest)
- Penulis: admin1
Saat ini belum ada komentar