lpminvest.com– Demam batu akik maupun batu mulia akhir-akhir ini membuat sebagian warga Ngaliyan-Semarang ikut menggandrungi batu-batuan tersebut. Salah satunya adalah kios penjual batu akik yang berada di pojok belakang Pasar Ngaliyan.
Kios batu akik yang ramai pengunjung itu adalah milik Abdurrahman. Pria berkulit sawo matang itu telah berbisnis batu akik selama dua tahun. Maman, sapaan akrabnya memiliki beberapa koleksi batu akik. Kios sederhana itu terdapat berbagai macam batu akik seperti jenis Bacan, Rubi, Pirus dan jenis lainnya.
Bagi Maman, trend batu akik memberikan keuntungan cukup besar untuk bisnisnya itu.
“Setelah batu akik menjadi trend, keuntungan yang saya peroleh setiap hari meningkat sampai 50%,” ujarnya kepada kru Invest (3/3/2015).
Maman juga memberikan tips untuk membedakan batu akik asli dan palsu. Banyaknya batu akik yang beredar, memang membuat kita harus jeli dan waspada untuk membedakan batu akik yang asli dan palsu.
“Batu akik asli akan terdapat serat. Jika dibakar akan cepat dingin,” papar pria kelahiran Kuningan tersebut.
Nampak kios batu akik milik Abdurrahman dikunjungi banyak peminat. Mereka berasal dari beberapa kalangan, mulai anak-anak sampai orang dewasa.
“Saya memakai batu akik sudah dari SMP, saya sangat menyukainya. Selain sebagai hiasan tangan, batu akik merupakan tradisi Jawa,” ujar Jefri salah satu pelanggan. (Laila_Invest).