NEWS  

Pulang Kuliah, Mahasiswa IAIN Walisongo ditodong orang tak dikenal

lpminvest.com-Tindakan kejahatan menimpa mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, selasa (2/9). Ketika itu Umam (21) baru saja pulang kuliah bersama kawannya Kholilah. Tanpa mereka duga tiba-tiba datang seorang laki-laki tidak dikenal membawa senjata tajam hampiri mereka.

Kejadian tersebut terjadi di depan gerbang kampus 1 IAIN Walisongo pukul 18.30 Wib. Pada saat kejadian, situasi dilokasi  gelap dan sepi.

Umam mahasiswa Fakultas Syariah, jurusan Ilmu Falak semester 5 yang merupakan salah satu korban, mengatakan bahwa orang tak dikenal tersebut datang dari depan gerbang kampus, awalnya ia menyangka pelaku adalah tukang parkir, tetapi pelaku langsung menggaet lehernya dan membawanya ketempat gelap didekat gerbang kampus1. Pelaku memaksa umam untuk menyerahkan uang Rp 100.000, namun ia menolaknya.

”Awalnya, Saya kira dia tukang parkir, tapi tiba-tiba dia membawa saya ketempat gelap dan meminta uang seratus ribu, serta mengancam dengan golok di tangannya yang diarahkan ke leher saya”, terang umam kepada reporter Justisia.com.

Pelaku menggunakan tangan kanannya untuk menggaet leher korban dengan tangan kiri memegang golok. Pelaku memiliki ciri-ciri berambut gondrong, memakai topi, kaos, serta celana selutut, dan pada saat pelaku memalak korban ia dalam kondisi mabuk.

Kholilah yang berada di sampingnya langsung berlari mencari bantuan dan berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar yang berlalu lalang.

Melihat temannya berteriak, pelaku melepaskan Umam dan mengejar temannya, dan pada saat itu Umam bisa kabur. Setelah warga tersebut mengetahui kejadian itu, si pelaku langsung kabur mengendarai sepeda motornya sambil megang golok.

Meski kejadian tersebut tidak memakan korban ataupun materil, diharapkan para mahasiswa yang kuliah malam dan tidak mendapatkan kendaraan umum untuk lebih berhati-hati dan tidak pulang sendirian, demi mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa.

“Semoga ini bisa menjadi peringatan, kalau kuliah sampe malem dan tidak mendapat kendaraan harus lebih hati-hati dan kalau bisa cari teman, karena dari arah Boja-Jerakah tidak ada angkutan umum kalau menjelang maghrib”, himbau Kholilah ke mahasiswa lain. (Hikmah/[j]).

 

Sumber : Justisia.com


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *