Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Ketua ICW; Politisi Muda adalah Pengusir Hantu

Ketua ICW; Politisi Muda adalah Pengusir Hantu

  • account_circle admin1
  • calendar_month Ming, 29 Apr 2018
  • visibility 66
  • comment 0 komentar
Donal fariza sedang menyampaikan materinya diacara "peluang politisi muda di pemilu 2019" Sabtu,28/04/18

Donal Fariz, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW). (Sumber: google.co)

lpminvest.com– Donald Fariz, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan apresiasi bagi para politisi muda. Pasalnya mereka telah berani masuk ke dalam rumah berhantu yang diisi hantu para politisi korup. Baginya, politisi muda yang berintegritas dan memiliki kualitas yang akan mengusir para hantu di rumah partai politik (parpol). Sabtu, (28/4/2018).
“Para politisi muda yang sholeh, berintegritas, dan berkualitaslah yang akan mengisi rumah itu agar tidak berhantu lagi. Kan repot kalau hantunya sudah ramai, ditambah politisi muda ikut masuk politik tanpa memiliki background politik, tidak memiliki pendidikan apapun, masuk politik hanya dengan dalih uang ya jadi hantu juga nanti di parpol,” ujarnya pada Diskusi Publik bertema “Peluang Politisi Muda pada Pemilu 2019” di Citradream, Jl. Imam Bonjol No. 187, Semarang.
Maraknya kasus korupsi di Indonesia menjadi sinyal buruknya demokrasi Indonesia. Tidak sedikit elit politik yang melakukan kejahatan politik seperti korupsi. Untuk itu, Donal mengatakan bahwa ICW mendukung gagasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak memperbolehkan mantan koruptor nyaleg. Karena bagaimanapun mantan narapidana koruptor telah melakukan kejahatan secara politik.
“Itu juga bagian dari hak masyarakat. Agar masyarakat tidak lagi disodorkan pada calon yang memiliki kejahatan di masa lalu. Dengan begitu akan membuka kesempatan bagi politisi muda agar tidak berkontestasi dengan orang telah memiliki rekaman kejahatan.
Dalam kesempatan menanggapi pertanyaan dari peserta diskusi, pria asal Sumatera Barat itu berpesan kepada para kaum muda yang hadir pada diskusi publik untuk tidak berpikir dalam tipologi Bandung Bondowoso membangun Candi Prambanan dalam satu malam. Karena menurutnya, bagi politisi muda yang ingin sukses dalam pemilu membutuhkan stepping.
“Ada keringat, uang, tenaga, pikiran yang dikuras, dan jaringan yang dikumpulkan. Ada banyak tahapan. Tidak berhasil sekarang berarti kawan-kawan baru menanam padi. Mudah-mudahan pada 2024 kawan-kawan mulai menanam padinya asal hamanya dibersihkan,” pungkasnya. (Amimah-[i])

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aksi Kamisan Semarang: Akibat Dari Tindak Eksesif Polisi

    Aksi Kamisan Semarang: Akibat Dari Tindak Eksesif Polisi

    • calendar_month Kam, 28 Nov 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 62
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Kejadian penembakan yang dilakukan polisi Semarang kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Semarang berujung pada kesimpulan buntu. Kejanggalan yang ada membawa seluruh warga Semarang menyuarakan aksi kamisan pada Kamis, (28/11/2024). Membentangkan spanduk-spanduk berisikan tuntutan tepat di depan gerbang Polda Jateng, semata-mata menuntut pengusutan tuntas kasus ini. Gerakan dikoordinir melalui poster yang tersebar […]

  • Beauty Privilege

    Beauty Privilege

    • calendar_month Jum, 11 Des 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Ada satu pepatah terkenal yang agak terdengar omong kosong untuk diterapkan di dunia nyata yang serba menggunakan mata. “Dont’t Judge Book by the Cover” atau versi bahasa Indonesianya “Jangan Menilai Buku dari Sampulnya”. Penilaian terhadap objek untuk pertama kalinya tentu menilai secara visual. Mustahil seseorang mampu menilai buku dari isinya sedangkan belum membacanya. Begitu pun […]

  • Narasumber KPK RI Berhalangan Hadir Menuai Kekecewaan Maba

    Narasumber KPK RI Berhalangan Hadir Menuai Kekecewaan Maba

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    lpminvest.com-  Pemberian materi Pedidikan anti korupsi pada hari ketiga proses Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tuai kekecewaan sebagian mahasiswa. (Rabu, 23/8/17). Rencana pemberian materi pendidikan anti korupsi dari KPK RI hanya disampaikan oleh satu narasumber. Padahal seharusnya disampaikan oleh dua narasumber yang mana tiap narasumber akan mengisi empat fakultas. Berdasarkan keterangan, pengisian materi oleh KPK […]

  • Harlah FEBI Ke-6, Bagikan Doorprize TV & Kulkas

    Harlah FEBI Ke-6, Bagikan Doorprize TV & Kulkas

    • calendar_month Jum, 13 Des 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 33
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) yang keenam tahun, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang adakan kegiatan jalan sehat. Rektor beserta petinggi besar FEBI turut menghadiri acara ini. Panggung utama acara ini berada di alun-alun FEBI, tepatnya di depan Gedung H. Jumat, (13/12/2019). Dalam sambutannya, Saifullah Dekan FEBI mengaku bahwa peringatan […]

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menjadi inspirasi Bagi UMKM di Indonesia

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menjadi inspirasi Bagi UMKM di Indonesia

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 626
    • 0Komentar

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menjadi bagian penting dari sektor pertanian Indonesia. Sebagai bagian dari Penanaman Modal Asing (PMA), CPIN didirikan pada 7 Januari 1972 dan memulai operasinya secara komersial pada tahun yang sama. Perusahaan ini bergerak dalam pemeliharaan ayam ras, melakukan pemotongan dan pengepakan daging di rumah, mengolah dan mengawetkan daging-daging dan daging […]

  • Mahasiswa Tuntut Ganjar Selesaikan Konflik di Urut Sewu

    Mahasiswa Tuntut Ganjar Selesaikan Konflik di Urut Sewu

    • calendar_month Sab, 19 Sep 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Lpminvest’com- Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menuntut Gubernur Jawa Tengah untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Urut Sewu Kabupaten Kebumen. Kamis, (16/9). Konflik sengketa tanah (Agraria) Urut Sewu Kebumen Jawa Tengah, masih belum terselesaikan hingga saat ini. Tindakan kekerasan yang dilakukan aparat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) terhadap petani Urut […]

expand_less