Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » KKN MIT-DR Kelompok 6 Usung Webinar Stop Pernikahan Dini

KKN MIT-DR Kelompok 6 Usung Webinar Stop Pernikahan Dini

  • account_circle admin1
  • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
  • visibility 38
  • comment 0 komentar
Widayat Mintarsih Sedang Memaparkan Materi tentang Stop Pernikahan Dini

Widayat Mintarsih Sedang Memaparkan Materi tentang Stop Pernikahan Dini

lpminvest.com- Kamis, (15/7/2021) Kelompok 6 KKN MIT-DR UIN Walisongo Semarang tengah mengadakan webinar bertajuk “Stop Pernikahan Dini! Siapkan Generasi Muda yang Berencana.” Melalui Zoom Meeting, acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan di kalangan mahasiswa akan bahayanya pernikahan dini.

Pernikahan dini merupakan pernikahan/perkawinan yang melibatkan anak-anak berusia kurang dari 18 tahun. Baik antara anak dengan sesamanya, maupun pernikahan antara usia dewasa dengan seseorang yang berusia kurang dari 18 tahun. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak, usia yang kurang dari 18 tahun itu masih tergolong anak-anak dan harus dilindungi. Maka dari itu, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) idealnya suatu pernikahan adalah pada wanita yang telah berusia 21 tahun dan pria yang telah mencapai 25 tahun umumnya.

Berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2019 bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Undang-undang tersebut merupakan perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 1974 yang menimbang bahwa perkawinan pada usia anak menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembang mereka. Selain itu, negara juga menjamin hak-hak anak.

“Peserta webinar di sini rata-rata sudah berusia 20 tahun ke atas, ya. Secara hukum dan kematangan psikologis, organ reproduksi, serta emosi sudah cukup untuk menikah,” ucap Widayat Mintarsih selaku narasumber pada webinar ini.

Ruangan Webinar via Zoom Meeting Ramai dengan Peserta

Ruangan Webinar via Zoom Meeting Ramai dengan Peserta

Pernikahan dini disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya: faktor tingkat pendidikan, pergaulan remaja dan anak, faktor ekonomi dan finansial, faktor budaya, dan faktor lain seperti MBA atau marriage by accident. Dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini juga beragam, seperti: angka kematian ibu dan bayi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kesehatan reproduksi, dan drop out.

“Seks bebas pada remaja bisa mengakibatkan pernikahan dini karena segera menikah untuk menutupi aib keluarga (kehamilan di luar nikah). Akibat yang ditimbulkan, dilihat dari aspek ekonomi adalah pemenuhan kebutuhan kehamilan dan gizi anak padahal belum siap secara finansial karena usianya,” tutur Widayat Mintarsih yang juga Sekretaris Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Walisongo.

Upaya Preventif yang Dapat dilakukan Mahasiswa KKN

Sosialisasi dan akses pendidikan menjadi penting bagi penghentian pernikahan dini yang ada di masyarakat. Apalagi selama pandemi covid-19 ini terjadi peningkatan yang signifikan yaitu 300 persen pada pernikahan dini di Indonesia. Mahasiswa KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat perlu menggaungkan stop pernikahan dini.

“Peserta KKN stop pernikahan dini dan siap menjadi fasilitator untuk pencegahan dan penghentian pernikahan dini. Bisa menjadi penyuluh, pendamping, dan konselor bagi masyarakat. Konsul sebaya juga erat dengan anak muda sekarang padahal sudah disediakan tempat konseling di kampus. Tapi itu tidak apa-apa,” terang Widayat Mintarsih.

Di berbagai kampus maupun sekolah juga sudah banyak Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Bahkan di desa-desa atau puskesmas setempat. Selain itu ada Generasi Berencana (GenRe) dari BKKBN untuk memfasilitasi para remaja agar berperilaku dan hidup sehat untuk ketahanan generasi bangsa. Selain itu, GenRe dan PIK-R merupakan ajang meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia yang dibentuk dan dibina BKKBN.

“Webinar ini merupakan ajang pencerahan dan pengetahuan bagi remaja. Melihat pergaulan remaja zaman sekarang yang perlu atensi. Semoga dengan diadakannya webinar ini membuat pemikiran remaja terbuka dan berubah mengenai pernikahan dini,” kata Rangga selaku Ketua Koordinator kelompok 6 KKN MIT-DR. Nabilla_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waktu Latihan Terbatas Tak Halangi Jadi Juara

    Waktu Latihan Terbatas Tak Halangi Jadi Juara

    • calendar_month Rab, 17 Apr 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 28
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Setelah melalui beberapa pertandingan sengit antarjurusan dan angkatan, tim futsal S1 Perbankan Syariah (PBAS) 2017 berhasil meraih gelar juara pertama Piala FEBI 2019. Selasa, (16/4/2019). Piala FEBI 2019 merupakan turnamen futsal yang diadakan UKM Ebi Sport bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah (AKS). Fahrizal, kapten tim futsal S1 PBAS 2017 mengaku tidak […]

  • Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Tanam Pohon di Ungaran

    Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Tanam Pohon di Ungaran

    • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 45
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Merasa perihatin dengan keadaan alam, terutama lingkungan sekitarnya, Mahasiswa KKN Dari Rumah UIN Walisongo Semarang melaksanakan Tanam Pohon. Minggu, (15/11/2020). Tanam pohon yang dilaksanakan di Desa Jatirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang ini dilaksanakan oleh Aulia Hidayatul Chusna, Mahasiswi Psikologi UIN Walisongo yang sedang menjalankan KKN dari Rumah UIN Walisongo Semarang 2020. Ia menuturkan, kampanye […]

  • UIN Walisongo Kembali Raih Penghargaan MURI, Mahasiswa Punya Peran Besar di Dalamnya

    UIN Walisongo Kembali Raih Penghargaan MURI, Mahasiswa Punya Peran Besar di Dalamnya

    • calendar_month Sab, 7 Agu 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

    lpminvest.com- UIN Walisongo Semarang kembali pecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pada Kamis (5/8/2021). Penghargaan tersebut diberikan kepada kampus dan DEMA-U atas sosialisasi protokol kesehatan dan vaksinasi secara virtual oleh mahasiswa terbanyak dengan 6.052 unggahan. Piagam penghargaan diterima Rektor saat penutupan PBAK yang sekaligus menjadi hari terkahir kegiatan pengenalan budaya kampus bagi mahasiswa baru itu. […]

  • FEBI Sewindu; Jalan Sehat Menjadi Kegiatan Pembukanya

    FEBI Sewindu; Jalan Sehat Menjadi Kegiatan Pembukanya

    • calendar_month Jum, 17 Des 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 41
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Dalam rangka ulang tahun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo yang ke-8, diselenggarakan acara “FEBI SEWINDU” dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa fakultas (DEMA FEBI) yang menjadi panitia eksekutornya. Acara diawali dengan kegiatan jalan sehat di wilayah Kampus 3 UIN Walisongo pada Jumat, (17/12/2021). Kegiatan jalan sehat diikuti oleh seluruh civitas akademika FEBI di […]

  • Narasumber KPK RI Berhalangan Hadir Menuai Kekecewaan Maba

    Narasumber KPK RI Berhalangan Hadir Menuai Kekecewaan Maba

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 39
    • 0Komentar

    lpminvest.com-  Pemberian materi Pedidikan anti korupsi pada hari ketiga proses Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tuai kekecewaan sebagian mahasiswa. (Rabu, 23/8/17). Rencana pemberian materi pendidikan anti korupsi dari KPK RI hanya disampaikan oleh satu narasumber. Padahal seharusnya disampaikan oleh dua narasumber yang mana tiap narasumber akan mengisi empat fakultas. Berdasarkan keterangan, pengisian materi oleh KPK […]

  • 116 Mahasiswa Akuntansi Syariah Ikuti Distingsi

    116 Mahasiswa Akuntansi Syariah Ikuti Distingsi

    • calendar_month Ming, 1 Apr 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Jurusan Akuntansi Syariah (AKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang kembali mengadakan Distingsi I bagi mahasiswa AKS semester dua. Bertempat di Hotel Pandanaran Semarang, distingsi tersebut diikuti 116 mahasiswa. Kegiatan distingsi tersebut diadakan guna membekali mahasiswa dalam pencapaian Standar AKS. Mengusung tema “Training Persiapan Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah”, kegiatan yang […]

expand_less