Tumpeng, Maulid, dan Lampion: Simbolis Perpisahan KKN Reguler Angkatan-82 Posko 2 UIN Walisongo Semarang

(Perpisahan KKN)

lpminvest.com- Pada Minggu (2/6/2024), Tim KKN Reg-82 posko 2 dari UIN Walisongo Semarang menggelar acara perpisahan bersama warga Desa Kaliputih. Acara tersebut dibagi dalam dua sesi, sesi siang bersama tokoh-tokoh desa dilaksanakan di Aula RMI NU 26 Irsyadul Aulad dan sesi puncak acara pada malam hari dilaksanakan di Masjid Darul Fallah, Dusun Plandaan Desa Kaliputih. Sesi siang dilaksanakan mulai pukul 14.00-16.30 wib, dan sesi malam dilaksanakan pukul 19.30-23.00 wib. Acara perpisahan tersebut terasa sangat khidmat walaupun sederhana. “Acara itu tidak perlu mewah dan memberatkan mas, sederhana saja yang penting isi dan pesannya bisa tersampaikan,” pesan Bapak Kusno (Lurah Desa Kaliputih).

Pada sesi siang, acara tasyakuran dan perpisahan KKN dilaksanakan tertutup bersama tokoh-tokoh Desa Kaliputih saja. Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjut dengan sambutan-sambutan dan ceramah dari K.H. Nur Yasin dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis perpisahan KKN serta doa. Acara berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Tim KKN Reg-82 Posko 2 UIN Walisongo Semarang banyak mendapat ucapan terimakasih dan apresisi yang besar dari para tokoh masyarakat.“Mbak dan mas KKN, terimakasih atas pengabdiannya, semoga dapat membawa manfaat dan keberkahan untuk mbak dan mas, serta kepada masyarakat Kaliputih,” ungkap Bapak Sumanan (Kepala Dusun).

Puncak acara perpisahan pada malam hari diisi dengan pembacaan Maulid Ad-Dibai, sebuah tradisi keagamaan yang mengisahkan kelahiran dan kehidupan Nabi Muhammad SAW yang diiringi oleh lantunan shalawat dan pujian yang merdu dari para mahasiswa dan warga desa. Suasana khidmat dan religius menyelimuti seluruh kegiatan, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara para mahasiswa dengan masyarakat setempat. Acara pembacaan maulid ad-dibai ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan makan bersama warga desa kaliputih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penerbangan lampion yang menambah kesan sakral. Lampion-lampion yang diterbangkan bersama mengandung harapan dan doa baik dari seluruh peserta KKN dan warga setempat, simbolisasi dari cita-cita dan aspirasi mereka untuk masa depan yang lebih baik. “Setelah lampion-lampionnya diterbangkan, rasa sedihnya pecah bercampur aduk bersama semua kenangan dan perjuangan yang telah dilalui bersama,” ujar Galby (Kordes KKN Posko 2)

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, tetapi juga meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Dengan diadakannya acara ini, tim KKN Reg-82 posko 2 berharap agar ilmu dan pengalaman yang mereka bagikan selama program KKN dapat terus bermanfaat dan dikenang oleh masyarakat Desa Kaliputih. Sebaliknya, para mahasiswa juga membawa pulang pelajaran berharga tentang kearifan lokal dan kebersamaan yang tulus dari warga Desa kaliputih. Fathur&Talita&Malika_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *