Mahasiswa KKN Usai Lakukan Sidak Pantai Bersih

WhatsApp Image 2020-10-19 at 8.53.38 AM

lpminvest.com- Setiap tahun sampah selalu menjadi salah satu isu utama yang harus dituntaskan, menurut jurnal penelitian yang diterbitkan di jurnal Science setidaknya terdapat 24 juta metrik ton sampah plastik yang masuk ke lingkungan laut di seluruh dunia. Menanggapi hal tersebut, kelompok 65 KKN Reguler Dari Rumah (RDR) 75 UIN Walisongo Semarang mengadakan sidak di salah satu pantai di kota Semarang, yaitu pantai Tirang.

Walaupun termasuk salah satu objek wisata yang ada di kota Semarang, pantai Tirang masih jarang terdengar keberadaannya oleh masyarakat. Padahal lokasi pantai tersebut tak jauh dari Bandara Internasional Ahmadi Yani Semarang, jaraknya berkisar 11 km jika ditempuh menggunakan kendaraan pribadi.

“Sebenarnya Semarang mempunyai banyak pantai, tapi karena kurangnya kepedulian masyarakat setempat pantai-pantai tersebut jadi kurang nyaman dikunjungi karena banyaknya sampah. Salah satunya, Pantai Tirang,” ungkap Putra Koordinator Kelompok saat ditanyai perihal pemilihan Pantai Tirang sebagai lokasi sidak pantai bersih pada Senin,(19/10/2020).

Berbekal dua trash bag, kelompok 65 KKN Reguler dari Rumah Angkatan 75 melakukan aksinya untuk memunguti sampah yang berserakan di bibir pantai.  Kegiatan tersebut dilakukan sejak pukul Sembilan hingga sepuluh pagi.

“Menurut saya, sampah-sampah yang berserakan di pantai tidak hanya disebabkan oleh pengunjung yang tidak bertanggungjawab. Namun, bisa saja karena banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke sungai hingga akhirnya mencemari laut dan berakhir di bibir pantai,” tutur Aziz salah satu anggota Tim Divisi Kreatif.

Meskipun sampah-sampah yang mencemari lingkungan belum bersih total, namun setidaknya jumlah sampah bisa berkurang.

“Tentunya sampah-sampah yang ada disini belum bisa bersih secara total, tapi saya sebagai perwakilan dari warga yang turut menjaga Pantai Tirang sangat senang adik-adik mulai peduli dengan kebersihan lingkungan di pantai,” tutur Pak Wahyu penjaga objek wisata Pantai Tirang.

“Kami berharap, kesadaran akan kebersihan lingkungan ini tidak hanya berlangsung saat KKN saja. Namun bisa disosialisasikan ke masyarakat agar sampah-sampah yang berada di pantai atau laut tidak menumpuk secara terus menerus,” terang Pak Wahyu usai kelompok 65 selesai mengadakan kegiatan sidak pantai bersih. [i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *