Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Gandeng 15 Desa; Dinkes Pati sebagai Fasilitator Peduli Covid

Gandeng 15 Desa; Dinkes Pati sebagai Fasilitator Peduli Covid

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sen, 12 Okt 2020
  • visibility 39
  • comment 0 komentar
Dolumentasi melalui Zoom Meeting bersama Dinas Kesehatan Kabupaten pati,Dr. Ling. Ahmad Qosim, Amd. KL. SKM.MT

Dolumentasi melalui Zoom Meeting bersama Dinas Kesehatan Kabupaten pati,Dr. Ling. Ahmad Qosim, Amd. KL. SKM.MT

lpminvest.com- “Pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan, mulai dari himbauan, ancang-ancang ekonomi sampai pemberian stimulus di berbagai sektor. Sebaliknya, justru masyarakat yang merasa menjadi korban malah enggan untuk melindungi diri dan orang sekitar, perlindungan terkecil misal memakai masker dan rajin cuci tangan,” statement yang diungkapkan  Dina sebagai bukti Sharing Session Peduli Covid-19 dimulai. Minggu,(11/10/2020).

Sesuai tema Sharing Session Padukan Tokoh Masyarakat Antardaerah sebagai Wadah Entaskan Perluasan Dampak Covid-19, maka acara ini diikuti oleh 15 desa dari enam kabupaten dengan Ahmad Qosim selaku bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pati sebagai fasilitator diskusi.

“kegiatan ini bersifat internal, dimana partisipan aktif di dalam diskusi hanya meliputi perwakilan dari masing-masing perangkat desa anggota KKN Reguler dari Rumah Angkatan 75 Kelompok 17 UIN Walisongo Semarang yang tersebar di enam kabupaten yaitu Kabupaten Semarang Blora, Pati, Kudus, Salatiga, Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah,” terang Dwi Ari selaku koordinator kelompok.

“Susah untuk menghilangkan stigma negatif terkait laporan angka terpapar covid-19 yang setiap hari terus melonjak. Wajar saja, bermunculan berita segala macam penyebab kematian dikaitkan dengan covid-19 yang semakin meredupkan kepedulian masyarakat terhadap covid-19,” tindas moderator berdara cantik Dina Rosyida.

Qosim memaparkan bahwa masyarakat Indonesia digolongkan menjadi tiga yaitu golongan yang percaya covid itu ada, golongan yang percaya tapi mengabaikan, dan terakhir tidak percaya.

“Golongan masyarakat tentang covid ada tiga, akan tetapi balik lagi bahwa ilmu yang paling susah adalah ilmu sadar. Masyarakat kita minim akan hal itu. Bahkan ketika tetangga ada yang terpapar covid justru dikucilkan dan ketika hendak melakukan karantina mandiri justru ditolak. realitanya masyarakat belum punya kesadaran pentingnya masker,” keresahan Qosim yang kebetulan juga Satgas NU peduli covid Pati.

Penegakan peduli covid-19 ini sudah dilaksanakan melalui beberapa elemen atau sektor pemerintah yaitu TNI, PNS, perangkat desa, polisi, satpol-PP.

“Terbukti cara ini efektif, karena ketika ada razia mereka semua menaati peraturan yang ada. Tapi kenyataannya, masih rendah akan kesadaran terhadap peduli Covid19,” tegasnya.

Meskipun hanya berlangsung melalui kanal Zoom Meeting, diskusi malam ini bukan hanya dikemas dalam aspek kesehatan melainkan juga ekonomi.

Dari segi ekonomi, lanjut Ahmad Qosim, mengatakan  dampak yang terjadi tidak terlalu signifikan karena kita berbasis pada sektor agraris yaitu perikanan dan pertanian.

“Di daerah saya, Desa Kalikayen Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang juga salah satu yang sedang digalakkan yaitu budidaya ikan dan hidroponik untuk mengurangi dampak dari ekonomi di tengah pandemic,” ungkap Eva Adita Ningtyas salah satu partisipan.

Selain itu, salah satu program upaya NU peduli Covid-19 yaitu mengadakan program limbah dapat diolah menjadi bio gas. Hasilnya dapat menurunkan dampak dari Global Warming.

Peran inilah yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat untuk peningkatan gizi dan ketahanan pangan. Hal tersebut dapat menurunkan zat karsinogen. Zat karsinogen dapat menyebabkan proses pertumbuhan menjadi terganggu, sehingga rentan terjadinya penyakit kanker. Mahasiswa yang sedang KKN punya peran untuk mensosialisasikan ini kepada masyarakat setempat,” pungkas laki-laki bergelar Doctor Lingkungan tersebut. (Ari,Kiki_[i])

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa KKN Berupaya Melestarikan Rebana sebagai Media Dakwah Cinta Rosul

    Mahasiswa KKN Berupaya Melestarikan Rebana sebagai Media Dakwah Cinta Rosul

    • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Rabu, (18/11/2020) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah Kelompok 4 UIN Walisongo Semarang melaksanakan pelatihan rebana dengan beberapa santri pesantren Tabarukan Cengker Desa Giri Kecamatan Kebomas, Gresik. “Sebenarnya pelatihan ini bukan hanya sekali, tetapi sudah tiga kali. Dengan tujuan agar seni musik Islam dapat terus berkembang dan dilestarikan generasi Z. Selain itu, […]

  • Akhir PBAK 2024 Diwarnai dengan Ekspo UKM-U, Band Musik, Sekaligus Penutupan

    Akhir PBAK 2024 Diwarnai dengan Ekspo UKM-U, Band Musik, Sekaligus Penutupan

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Hari terakhir PBAK dilaksanakan pada Minggu, (11/08/2024) terdapat Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas yang bertempat di GSG dan Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Terdapat sebanyak 18 UKM dan UKK tingkat Universitas yang turut memeriahkan kegiatan ekspo dan stand hari ini. UKM dan UKK tingkat Universitas yang mengikuti ekspo UKM UKK […]

  • Teknologi Giring Kabar Baik di Tiga Bidang Ini

    Teknologi Giring Kabar Baik di Tiga Bidang Ini

    • calendar_month Jum, 17 Apr 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Dalam acara penandatanganan kerjasama dengan Gojek, Grab, dan Halodoc, Oscar Primadi Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan mengemukakan bahwa pemanfaatan teknologi memang terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 (di Indonesia) dan teknologi ini dapat memberi informasi dan edukasi, serta pemanfaatan insfrastruktur dalam rangka upaya pencegahan. Cara virus COVID-19 mengubah teknologi sains dalam digital kehidupan manusia dikutip […]

  • Pengumuman Hasil Seleksi Kru Magang LPM Invest 2016

    Pengumuman Hasil Seleksi Kru Magang LPM Invest 2016

    • calendar_month Kam, 6 Okt 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI  KRU MAGANG LEMBAGA PERS MAHASISWA INVEST FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM  UIN WALISONGO SEMARANG NO NAMA JURUSAN KETERANGAN 1 Riza Puji D3 PBS Lulus  2 Fara Fahira Dwi F Ekonomi Islam Lulus  3 Ratnaning Wulan H D3 PBS Lulus  4 Amimah Ulul M Ekonomi Islam Lulus  5 Ani Asfi’ah Ekonomi Islam Lulus  […]

  • Pulang Kuliah, Mahasiswa IAIN Walisongo ditodong orang tak dikenal

    Pulang Kuliah, Mahasiswa IAIN Walisongo ditodong orang tak dikenal

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2014
    • account_circle admin1
    • visibility 30
    • 0Komentar

    lpminvest.com-Tindakan kejahatan menimpa mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, selasa (2/9). Ketika itu Umam (21) baru saja pulang kuliah bersama kawannya Kholilah. Tanpa mereka duga tiba-tiba datang seorang laki-laki tidak dikenal membawa senjata tajam hampiri mereka. Kejadian tersebut terjadi di depan gerbang kampus 1 IAIN Walisongo pukul 18.30 Wib. Pada saat kejadian, situasi dilokasi  gelap dan sepi. Umam mahasiswa Fakultas […]

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menjadi inspirasi Bagi UMKM di Indonesia

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menjadi inspirasi Bagi UMKM di Indonesia

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 625
    • 0Komentar

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menjadi bagian penting dari sektor pertanian Indonesia. Sebagai bagian dari Penanaman Modal Asing (PMA), CPIN didirikan pada 7 Januari 1972 dan memulai operasinya secara komersial pada tahun yang sama. Perusahaan ini bergerak dalam pemeliharaan ayam ras, melakukan pemotongan dan pengepakan daging di rumah, mengolah dan mengawetkan daging-daging dan daging […]

expand_less