Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Hari Kedua SPE,  Singkatnya Seperti ini Ekonomi Sosialis di Tengah Pandemi

Hari Kedua SPE,  Singkatnya Seperti ini Ekonomi Sosialis di Tengah Pandemi

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sab, 18 Jul 2020
  • visibility 46
  • comment 0 komentar
Suasana hari kedua SPE 2020 di Google Meet

Suasana hari kedua SPE 2020 di Google Meet

lpminvest.com- Hari Kedua, Sekolah Pemikiran Ekonomi (SPE) 2020 LPM Invest ditemani oleh pemateri dari akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang yaitu Luksi Visita. Mengacu pada sub tema Ekonomi Sosialis di Tengah Pandemi, kegiatan ini berlangsung secara virtual di ruang Google Meet. Sabtu, (18/7/2020).

“Sebenarnya, ekonomi sosialis modern dapat kita lihat dari program pemerintah yang berorientasi pada semangat sosialis seperti subsidi, dukungan terhadap organisasi buruh, terjaminnya fasilitas public, dll,” pantiknya di tengah audien online.

Akan tetapi menurut Luksi, ekonomi sosialis dalam merespon pandemi salah satunya yaitu dengan menjamin pendapatan masyarakat.

“Isolasi mandiri dan social distancing tidak mungkin maksimal ketika masih ada tekanan untuk menghidupkan roda ekonomi . Sehingga solusi yang paling ideal itu sebenarnya adalah dengan penjaminan pemasukan untuk semua warga selama pandemi,” tegasnya.

Baca juga, http://lpminvest.com/2020/07/spe-2020-menelisik-ekonomi-kapitalis-di-tengah-pandemi/

Ada sekilas studi kasus yang disampaikan Luksi dalam SPE ini, bahwa di Topos, Kabupaten Lebong , Bengkulu petaninya   mampu menghadapi pandemi.  Hal ini karena pola pertanian menerapkan sistem agroforestry dan multicrops (pertaniannya tidak bergantung pada satu jenis komoditi).

“Lalu, apa yang membedakan dengan sektor petanian yang ada di daerah lain? masyarakat Topos mengandalkan produksi barang/komoditi & jasa dalam desa mereka sendiri u Hampir sebagian besar produk komoditi dijual/ditukar di sekitaran desa. Hal ini bisa kita tarik kesimpulan bahwa masyarakat Topos mampu menjadi produsen dan konsumen atas komoditi yang mereka hasilkan, sehingga tidak ada monopoli di dalam komoditas,” terangnya wanita berparas cantik ini.

Bukan hanya itu, Luksi juga menyampaikan bahwa sektor pertanian mampu bertahan di tengah gerusan krisis ekonomi, dengan berpegang pada karakter sosialis yang mengutamakan kebutuhan bukan profit. Akan tetapi hal ini hanya mampu berjalan di ruang lingkup kecil seperti desa. Karena sedari dulu sistem ekonomi yang berjalan di seluruh dunia didefinisikan oleh sistem ekonomi kapitalis. [i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aksi Konvoi dan Demo dari DEMA-U Tuai Kekecewaan dari Masa

    Aksi Konvoi dan Demo dari DEMA-U Tuai Kekecewaan dari Masa

    • calendar_month Jum, 7 Apr 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Aksi Perayaan Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Ke-53 dilaksanakan yang bertempat di Landmark Pertigaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, bertajuk “53 Tahun UIN Walisongo Sudah Bisa Apa?” yang melibatkan mahasiswa UIN Walisongo, pada Kamis, (6/4/2023). Aksi konvoi dimulai dari kampus 2 sampai kampus 3, dan berkumpul dititik […]

  • SEMA Fakultas Syariah Gelar Sidang Pengesahan Program Kerja

    SEMA Fakultas Syariah Gelar Sidang Pengesahan Program Kerja

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 54
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang menggelar Sidang Pengesahan Program Kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpinan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Syariah UIN Walisongo. Sabtu, (7/03/2015). Sidang tersebut digelar di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Walisongo. Hadir dalam Sidang Pengesahan Program tersebut, antara lain Pengurus DEMA, Pengurus HMJ Ahwal al-Assyakhsiyah (AS), […]

  • Konsep Ekonomi Pertanian Ibnu Khaldun

    Konsep Ekonomi Pertanian Ibnu Khaldun

    • calendar_month Jum, 4 Sep 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 244
    • 0Komentar

    “Hutan gunung sawah lautan, simpanan kekayaan, kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa,” potongan lirik ini seakan mampu menggambarkan kondisi negara saat ini. Kepiluan nasib pertanian kian menyayat kalbu. Bagaimana tidak, saat ini jumlah petani banyak yang masuk ke usia tua dan minim sekali dari kalangan milenial. Tentu ini akan berpengaruh terhadap produktivitas pangan. Jauh […]

  • Biaya Wisuda Luring Pertama di Masa Pandemi, Wisudawan Tidak Merasa Keberatan

    Biaya Wisuda Luring Pertama di Masa Pandemi, Wisudawan Tidak Merasa Keberatan

    • calendar_month Sel, 24 Mei 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 48
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Masa pandemi sedikit longgar yang ditandai dengan keadaan ekonomi cukup stabil. Hal tersebut dicerminkan dengan pengakuan wisudawan yang tidak keberatan dalam memenuhi biaya acara wisuda periode Mei 2022 UIN Walisongo Semarang. Bertempat di Auditorium 2 Kampus 3, para wisudawan tampil maksimal dengan balutan toga dan baju yang telah dipersiapkan. Berbicara mengenai biaya wisuda tentunya […]

  • Adanya Penyelewengan Agama Karena Adanya Manipulasi Nash

    Adanya Penyelewengan Agama Karena Adanya Manipulasi Nash

    • calendar_month Sab, 15 Apr 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 50
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Banyak bermunculan paham-paham Radikal yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI, berkat kerjasama antara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Universitas Wahid Hasyim, dan Kesbangpol Jawa Tengah mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Memantapkan Peran Agama dalam Membangun Perdamaian Universal”. Sabtu, (15/04/2017). Acara yang dilaksanakan di Hotel Siliwangi Semarang ini dihadiri oleh pemuda dari […]

  • Masa Pandemi, Masa Tumbuh Subur Patriarki

    Masa Pandemi, Masa Tumbuh Subur Patriarki

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 33
    • 0Komentar

    “Lha ngunu, cah wedok yo kudune resik-resik omah, masak, umbah-umbah,” kata mbahku setiap mendapati aku sedang melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Bukan perkataan pakar ataupun ilmuwan terkemuka, tapi cukup membuatku berpikir bahwa di masyarakat ini perlu ada yang dirubah, pola pikir. Mungkin sebagian besar perempuan, adanya perkataan seperti itu dianggap biasa. Ya, karena itu tugas […]

expand_less