Tetap raih comlaude meski aktif organisasi, ini tips dari Risa

Risalatul Muawanah berhasil memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,95 dan mengantarkannya sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada acara wisuda Sabtu (23/08/2025) yang bertempat di Gedung Prof. Tgk. Ismail Ya’kub (Auditorium II), Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Risa merupakan mahasiswa asal pekalongan dan sekaligus mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (EI) Angkatan 2021.

Risa menyatakan alasannya mengambil program studi Ekonomi Islam karena baginya belajar ekonomi itu menyenangkan, lantara  berhubungan langsung dengan masyarakat dan kehidupan.

“Menyenangkan karena berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari gitu, kebetulan di UIN adanya Ekonomi Islam jadi ambilnya Ekonomin Islam,” ujarnya ketika diwawancarai kru LPM Invest.

Lulus dengan predikat memuaskan Risa mengaku terdapat kendala selama pengerjaan skripsi.

“kebetulan  kegiatannya juga enggak cuma skripsian, ada magang, KKN, ngajar les privat, (jadi) harus bener-bener bisa bagi waktu yang baik, bolak-balik waktu magang buat bimbingan,” jelas Risa.

Namun perempuan asal Semarang ini bukan hanya fokus mengejar nilai, ia juga aktif berorganisasi. Ia tuntas menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) EI selama 2 tahun, turut bergabung dalam komunitas Bank Indonesia (BI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) selama 4 tahun dan pernah menjadi ketua KSPM. Selain itu ia juga beberapa kali mengikuti kegiatan lomba lintas daerah.

Memiliki kegiatan yang padat Risa menekankan pentingnya memiliki goals yang harus dicapai.

“Aku dari dulu tiap semester harus ada goals yang harus dicapai, semester awal menargetkan masuk organisasi dan punya peran di dalamnya, terus pengen dapat beasiswa juga. Dan harus bisa bagi waktu. Organisasi, main, terus kuliah, harus bisa bagi waktu dan meposisikan diri.”

Bagi Risa peran orang tua juga sangat berpengaruh selama ia berkuliah. Selain itu lingkaran teman juga bisa menjadi penyemangat tersendiri dalam hal akademik.

Ari selaku orang tua Risa mengaku bangga melihat perjuangan anaknya selama berkuliah.

“Seneng dan bangga, tahu lah bagaimana perjuangannya, dapet beasiswa sama kadang kerja juga,” ujarnya ketika diwawancara.

Untuk para mahasiswa Risa berpesan agar jangan sia-siakan waktu selama 4 tahun berkuliah.

“Karena selama kuliah menghabiskan uang banyak juga kan untuk UKT, jadi setiap ada kesempatan, apa pun itu, jangan pernah takut mencoba, jangan disia-siakan waktu 4 tahun di kuliah ini.” Ratna_[i]

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *