Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » ARTIKEL » Industri Telekomunikasi Dambakan Uluran Tangan Pemerintah

Industri Telekomunikasi Dambakan Uluran Tangan Pemerintah

  • account_circle admin1
  • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
  • visibility 1
  • comment 0 komentar
Kru LPM Invest 2018

Oleh : Endah Pratiwi Subagyo

Riset operator telekomunikasi mengungkap bahwa penggunaan internet meningkat selama pandemi virus corona (COVID-19) diseluruh dunia. Kondisi ini seiring dengan adanya kebijakan physical distancing atau bahkan lockdown total yang diterapkan beberapa negara. Jutaan orang dipaksa untuk bekerja, belajar dan beraktivitas dari rumah atau kita biasa mengenalnya dengan istilah Work From Home (WFH). Sehingga kebutuhan akan internet juga terus meningkat.

Berdasarkan laporan terbaru We Are Social, pada tahun 2020 disebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Dibandingkan tahun sebelumnya, ada kenaikan 17% atau 25 juta pengguna internet di negeri ini. Berdasarkan total populasi Indonesia yang berjumlah 272,1 juta jiwa, maka itu artinya 64% setengah penduduk RI telah merasakan akses ke dunia maya.

Negara Indonesia masuk ke tiga besar peringkat dunia dalam pertumbuhan internet, yaitu hampir 80% penggunaan internet di ponsel digunakan untuk sosial media. Adapun media sosial yang paling banyak dikunjungi adalah YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, Line, FB Messenger, dan LinkedIn. Bahkan di tengah pandemi seperti ini, belanja melalui marketplace meningkat karena menjadi andalan dalam kebutuhan di tengah keterbatasan.

Penambahan teknologi dan perangkat lunak yang baru juga mampu mendukung aktivitas jarak jauh, seperti penggunaan Google Classroom, Hangouts, Skype, Zoom, Schoology dan lain-lain. Inovasi unified communication (UC) cocok bagi perusahan untuk WFH atau startup yang mengembangkan platform belajar online bagi kalangan pendidikan. Pemerintah juga telah bekerja sama dengan sejumlah platform kesehatan digital dalam rangka penanganan Covid-19 di Indonesia diantaranya: Gojek. Grab, Halodoc, SehatQ, GrabHealth, DokterSehat, Alodokter, Klikdokter, dan lain-lain.

Kita bisa mengakses semua aplikasi di atas tentu karena jasa perusahaan operator seluler dan telekomunikasi yang masih bertahan. Mereka di luaran sana juga melakukan persaingan yang ketat untuk menggait konsumen di tengah pandemi ini. Perusahaan yang masih bisa kita rasakan kehadirannya yaitu PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT XL-Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, maupun PT Indosat. Ketika semua beralih online sudah tentu perusahaan akan mengalami kenaikan biaya belanja modal infrastruktur jaringan dan operasional maintenance, sedangkan mereka memperoleh pendapatan dari berjualan data semata.

Sadar betul bahwa kita perlu jaringan internet, dan operator telekomunikasi memegang peran dalam mewujudkan WFH pada masa tanggap darurat pandemi ini. Sebagian besar atau bahkan seluruh perusahaan memerlukan insentif dari pemerintah. Menurut Merza Fachys Direktur Utama Smartfren Telecom mengungkapkan bahwa insentif yang diberikan cukup dengan penundaan waktu pembayaran pajak dan beberapa iuran wajib seperti Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) Jasa Telekomunikasi, dan PNBO USO. Keduanya termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masing-masing dikenakan biaya 0,5 persen dan 1,25 persen dari pendapatan kotor perusahaan.

Tidak heran ketika PT Indosat melakukan reorganisasi struktur perusahaan. Bahkan tengah merampungkan proses pemutusan hubungan kerja pada 625 karyawannya. Indosat memilih membayar kompensasi kepada ratusan karyawan yang ter-PHK, jumlahnya hingga Rp 663 miliar. Apabila dihitung secara rata-rata, 625 karyawan yang di-PHK ini akan menerima setidaknya Rp 1,06 miliar biaya kompensasi yang dibayarkan perusahan. Oleh karena itu, Turina Farouk SVP-Head of Corporate Communications at Indosat Ooredoo berharap regulatory charge sektor telekomunikasi ini ditunda karena menimbang biayanya yang lumayan yaitu 25 persen dari total belanja operasional perusahaan.

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penampilan 30 Orda Ramaikan Parade Budaya PBAK 2019

    Penampilan 30 Orda Ramaikan Parade Budaya PBAK 2019

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 4
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Parade budaya lagi-lagi mewarnai acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo. Parade budaya yang turut memeriahkan acara prosesi penerimaan mahasiswa baru (maba-red) sejak tiga tahun terakhir ini sebagai ajang pengenalan budaya-budaya daerah yang ada di Indonesia dari berbagai daerahnya mahasiswa UIN Walisongo. Peserta yang tampil pada arak-arakan budaya tersebut merupakan mahasiswa dari […]

  • Aneh

    Aneh

    • calendar_month Sel, 1 Mei 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Sahrul Amar Saksena Jalanan ramai Dua orang sibuk ke ujung Seluruh ruang menyempit Menghimpit andai-andai yang membesar  Jari dan asap rokok sibuk menandingi kealpaan suaramu Jendela membelah mata Kanan dan kiri Membelah kenyataan dan harapan Bahwa di tempat yang kecil dan luas ini Aku mendatangimu dan kau tidak menyerahkan dirimu Aku menolak pulang Pulang […]

  • Ajarkan Teknologi Pada Masyarakat Dusun Watulawang, KKN MP Nawasena adakan pelatihan IPTEK

    Ajarkan Teknologi Pada Masyarakat Dusun Watulawang, KKN MP Nawasena adakan pelatihan IPTEK

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 0
    • 0Komentar

    lpminvest.com– KKN MP (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Pengakuan) Nawasena adakan kegiatan pelatihan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) di Dusun Watulawang, Desa Kedungboto, Kec. Limbangan, Kab. Kendal. Acara tersebut dibagi dalam 2 sesi yaitu  sesi pertama pada hari Kamis, 18 Juli 2024 dan sesi 2 pada  Jum’at, 19 Juli 2024. Sesi pertama diikuti oleh siswa SD […]

  • KKL; Kompetensi dan Eksistensi Syariah

    KKL; Kompetensi dan Eksistensi Syariah

    • calendar_month Rab, 26 Apr 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 2
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Prodi S1 Ekonomi Islam (EI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). 5 (lima) rombongan bus FEBI UIN Walisongo Semarang, dipersiapkan untuk peserta dan beberapa dosen pendamping yang akan melaksanakan KKL. Selasa, (25/4/17). Pemberangkatan KKL dengan rute perjalanan menuju Malang dan Pasuruan, dan tujuan mengunjungi beberapa lembaga, […]

  • SEMA FEBI Rutin Gelar Musyawarah Besar Guna Bangun Sinergi Antar-organisasi

    SEMA FEBI Rutin Gelar Musyawarah Besar Guna Bangun Sinergi Antar-organisasi

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 0
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Senin, 12/42021 Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang adakan musyawarah besar pengesahan program kerja lembaga kemahasiswaan periode 2021. Bertempat di Gedung Teater ISdB lantai 3 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, acara ini bertajuk Elaborasi Organisasi Intra Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam Menciptakan Sinergitas Antar-lembaga […]

  • Semenjak Kamu Pergi, Aku Bukan Lagi Penyair

    Semenjak Kamu Pergi, Aku Bukan Lagi Penyair

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Entah apa yang membuatku bersedia datang ke tempat ini, Le Quartier Restaurant. Sebuah restoran dengan desain yang kental nuansa Paris ini sudah lama sekali aku tidak menyambanginya. Malam ini gerimis mencoba mendinginkan siapa saja yang ditetesinya. Dedaunan, pot bunga, atap restoran, atau bahkan otakku yang selalu pening dengan berbagai pekerjaan setiap hari. Turun dari mobil, […]

expand_less