lpminvest.com– Tidak seperti biasanya, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan sekitarnya malam kemarin diguyur hujan deras disertai petir. Hal ini sedikit menjadi kendala bagi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pasalnya, mereka telah mempersiapkan acara Ngaji Kebangsaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari ulang tahun FEBI yang ke-6 di Kampus III UIN Walisongo, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang. Kamis, (5/12/2019).
Sebelumnya, pagi hingga siang hari Dema menggelar acara dialog publik dalam rangka purnabakti Lembaga Kemahasiswaan FEBI, dilanjut acara Ngaji Kebangsaan yang rencananya dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Sebab bertempat di Lapangan FEBI yang terbuka, kekhawatiran panitia Ngaji Kebangsaan benar terjadi ketika hujan deras turun menjelang isya.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar meski terkendala hujan, ini juga risiko yang sudah dibahas kemarin karena mengambil venue lapangan dan namanya juga hujan, kita tidak ada yang tahu. Alhamdulillahnya banyak yang hadir. Saya sebagai ketua pelaksana minta maaf menyediakan tempat yang kurang nyaman,” ungkap Arafat Izza Mahmud.
Pengunjung Ngaji Kebangsaan antusias sebab dalam pengajian tersebut hadir Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq, K.H Ubaidillah Shodaqoh, Habib Fauzi bin al Masyur Munawar, Habib Firdaus bin al Masyur Munawar, serta tim hadroh Al Muqorrobin dari Kendal.
Rektor UIN Walisongo mengapresiasi acara ini, menurutnya memang perlu memberikan spirit religiusitas semacam ini kepada civitas akademika.
“Kegiatan ini positif dan saya apresiasi, dalam rangka memberikan aura dan semangat religiusitas. Solawatan salah satu tren dan pilihan fakultas, semuanya berdoa memuji kanjeng Nabi meminta barokah agar kampus dan kuliah berjalan dengan lancar. Jadi tidak hanya sisi akademik saja yg difokuskan tapi juga religius. Dan ini sangat bagus, semarak sekali meskipun hujan. Tentunya acara ini diridai, semoga dilancarkan rezekinya dan dikembangkan terus,” tutur Imam Taufiq kepada kru lpminvest.com usai acara.
Salah satu mahasiswa FEBI, Emil Dei Rahim mengaku bersyukur bisa turut dalam acara meski sempat turun hujan.
“Hujan ini hujan barokah, karena setelah hujan turun masih bisa berjalan kegiatannya. Berarti doa kita terkabul dan alhamdulilahnya berhubung ini minggu-minggu sibuk UAS, hati menjadi adem karena adanya ngaji ini,” ujar Emil.
Usai Ngaji Kebangsaan berjalan dengan baik, Arafat berharap ke depan bisa mengadakan acara semacam ini agar bisa berlanjut dan setiap ulang tahun FEBI bisa mengadakan acara yang sifatnya umum. (Adit/Hendra_[i])
