Fasilitas Keamanan Kampus Minim, Aksi Curanmor Kembali Terjadi.

Aiptu Sunarso, sedang meminta keterangan kepada Rahul selaku korban aksi pencurian sepeda motor, di parkiran Gedung L. Kamis, (8/3/2018)
Aiptu Sunarso, sedang meminta keterangan kepada Rahul selaku korban aksi pencurian sepeda motor, di parkiran Gedung L. Kamis, (8/3/2018)
Aiptu Sunarso, sedang meminta keterangan kepada Rahul selaku korban aksi pencurian sepeda motor, di parkiran Gedung L. Kamis, (8/3/2018).

lpminvest.com– Setelah beberapa waktu lalu berita mengenai pencurian sepeda motor di kampus UIN Walisongo mulai memudar, kini peristiwa tersebut kembali terjadi. Naasnya, kejadian kali ini di alami oleh Rahul, Mahasiswa semester dua S1 Perbankan Syariah. Kamis, (8/3/2018).

Kejadian itu terjadi di parkiran gedung L sekitar pukul 10.20-12.00. disaat korban masih kuliah. “Saat itu saya ada jam kuliah di L5 pukul 10.20 dan motornya saya parkir di parkiran gedung L. Saat selesai kuliah, di parkiran motornya sudah tidak ada,” tutur Rahul saat ditemui kru lpminvest.com.

Kampus UIN walisongo yang awalnya telah memberikan kartu parkir bagi setiap kendaraan yang masuk, kini tidak lagi memberlakukannya. Hal itu lantaran koordinator lapangan (Korlap) yang dulu telah digantikan dengan yang baru.

“Saya tidak tahu menahu mengenai kartu parkir, dikarenakan saya baru masuk kerja tanggal satu Maret kemarin. Dan saya belum diberikan wewenang mengenai kebijakan tersebut,” tutur Sutarman, koordinator lapangan yang baru.

Pihak keamanan nantinya akan membuat laporan kepada Pihak Kampus untuk di pasang papan pengumuman, bahwasanya tamu harap lapor di pos satpam. Serta pemasangan kamera cctv disetiap area parkir. Selain itu, untuk meminimalisir tindak kejahatan yang serupa, rencananya pihak keamanan akan melakukan patroli pada jam-jam tertentu yang dinilai rawan akan aksi pencurian.

Mengenai aksi pencurian yang kembali terjadi, pihak Kapolres Ngaliyan sendiri pun sangat menyayangkan, “Seharusnya sistem keamanan kampus selalu diperketat, seperti rekaman cctv disetiap sudut parkiran, serta arus keluar masuk kendaraan.” Tutur Aiptu Sunarso, saat melakukan olah TKP curanmor.

Senada dengan Aiptu Sunarso, Fachrizal mahasiswa jurusan Perbankan Syariah juga menyayangkan bahwa fasilitas kampus seharusnya dilengkapi dengan kamera cctv di area arus keluar-masuk kendaraan. (ghozali/via [i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *