Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Ini 26 Cabang Lomba Orsenik 2018

Ini 26 Cabang Lomba Orsenik 2018

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
  • visibility 39
  • comment 0 komentar
Suasana Konferensi Pers Orsenik 2018 di Kantor DEMA-U , Kampus III, UIN Walisongo Semarang. Senin, (17/9/2018)

Suasana Konferensi Pers Orsenik 2018 di Kantor DEMA-U , Kampus III, UIN Walisongo Semarang. Senin, (17/9/2018)

lpminvest.com– Acara besar untuk penyambutan mahasiswa baru (maba-red) setelah Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) adalah Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Ketrampilan (Orsenik). Orsenik merupakan ajang bagi maba untuk menunjukkan bakat minat dan ajang bagi mahasiswa lama menjaring bibit-bibit unggul yang ada di UIN Walisongo Semarang.

Mengusung tema “Show Your Sportifity, Make a Creation”, Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) berharap para atlet maupun suporter bisa melangsungkan Orsenik dengan sportif dan kreatif.

“Orsenik tahun ini kita mengambil tema Show Your Sportifity, Make a Creation, jadi tunjukkan sportivitasmu mari kita berkarya bersama. Karna dari awal kita memiliki misi berkarya, dan itu kita tuangkan dalam Kabinet Sinergi Karya, kemudian dalam PBAK pun kita memiliki tema Tegas Berkarya dan dalam Orsenik kita memiliki tagar Sinergi dalam Karya, dan itu nyambung dengan tema Orsenik kita kali ini,” jelas Fahmi dalam Konferensi Pers Orsenik 2018 di Kantor DEMA-U Kampus III UIN Walisongo. Senin, (17/9/2018).

Orsenik yang akan berlangsung tanggal 21-23 September 2018 ini terdiri dari 26 cabang lomba. Kemudian dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan. Cabang lomba olahraga terdiri dari Futsal, Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Lari Sprint, Panjat Tebing, dan Catur.

Cabang lomba seni antara lain Kaligrafi, Musikalisasi Puisi, Karaoke, Paduan Suara, dan Poster. Cabang lomba ilmiah terdiri dari Presentasi Makalah (Presma), Plan Bisnis, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, dan Bahtsul Kutub. Dan cabang lomba keterampilan antara lain Orasi, Paskibra, MTQ, Khitobah (Da’i), dan Bela Diri dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bandung Karate Club (BKC) 16 Kelas, Kempo 11 Kelas, dan Silat (PSHT) 14 Kelas.

Sistem Poin bagi Peraih Medali

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Orsenik kali ini menggunakan sistem perhitungan poin. Penetapan sistem poin ini sempat menuai perdebatan alot antar-DEMA Fakultas (DEMA-F). Namun setelah melakukan berbagai dialog dan lobi antara DEMA-U, Senat Mahasiswa (SEMA-U), dan DEMA-F akhirnya disepakati bersama penghitungan skor Orsenik 2018 menggunakan sistem poin.

DEMA-U memberi kebebasan kepada DEMA-F untuk menentukan sistem penghitungan skor, apakah menggunakan medali atau poin. Hal ini disebabkan untuk mencegah statement-statement yang tidak diinginkan seperti Orsenik tahun sebelumnya.

“Memang sengaja dari DEMA-U tidak membahas menggunakan poin atau medali. Kita panggil semua ketua DEMA-F dan kita tentukan, mereka yang memilih. Karena pengalaman Orsenik tahun kemarin menggunakan emas (medali-red) itu justru geger setelah ditentukan siapa juaranya. Kok pakai emas? Terus yang juara dua gimana? dan sebagainya,” tutur Fahmi, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum saat Konferensi Pers.

Berdasarkan sistem perebutan poin, dari delapan fakultas peserta lomba hanya tiga fakultas peraih medali yang berhak mendapatkan poin di masing-masing cabang lomba. Dengan ketentuan peraih medali emas mendapat 10 poin, medali perak 5 poin, dan medali perunggu 2 poin.

Dalam konferensi Pers tersebut, Ketua panitia Orsenik 2018 juga menyebutkan rincian medali yang akan diperebutkan dalam Orsenik mendatang.

 “Total medali cabang lomba olahraga masing-masing 19 medali emas, perak, dan perunggu. Cabang lomba bela diri terdiri dari 41 medali emas dan perak, serta 72 medali perunggu. Kemudian yang ilmiah ada masing-masing 9 medali emas, perak, dan perunggu. Terus untuk yang seni ada masing-masing 14 medali emas, perak, dan perunggu. Jadi total poin yang diperebutkan dari 26 cabang lomba adalah 830 poin medali emas, 415 poin medali perak, dan 228 poin medali perunggu,” papar Lenny, mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika kepada awak pers mahasiswa.

Harapan DEMA-U, perhelatan akbar Orsenik 2018 mendatang bisa menggugah para petinggi kampus untuk melihat kader-kader UIN Walisongo yang potensial. Sehingga di kemudian hari, dapat didorong dan difasilitasi untuk mengikuti ajang perlombaan di luar kampus, baik regional maupun nasional. (Hasna-[i])

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PPM Cacat Administrasi, PMD Nilai BAWASWA Tidak Profesional

    PPM Cacat Administrasi, PMD Nilai BAWASWA Tidak Profesional

    • calendar_month Sab, 24 Apr 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 59
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Sudah kali kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Mahasiswa Demokrat (PMD) melakukan tuntutan, tapi sampai berita ini ditulis belum ada penyelesaian masalah dari Badan Pengawas Mahasiswa (BAWASWA) UIN Walisongo Semarang. Sabtu, (24/04/2021). Bermula ketika adanya dugaan cacat administrasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pembaruan Mahasiswa (PPM), yakni Luqyana Chaerunisa yang menjabat Sekertaris […]

  • Dekan FEBI: Jangan Jadi Mahasiswa Kupu-kupu!

    Dekan FEBI: Jangan Jadi Mahasiswa Kupu-kupu!

    • calendar_month Sel, 6 Okt 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Lpminvest.com-Lembaga pers mahasiswa (LPM) Invest Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang gelar acara sarasehan di belakang Kantor Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI), bersama Imam Yahya selaku dekan FEBI pada senin sore (21/09/15). Dengan datangnya Dekan FEBI tersebut, berhasil menarik simpatik dari setiap Mahasiswa Baru (Maba) 2015 UIN Walisongo untuk mengikuti acara tersebut sampai selasai. […]

  • Ketua HMJ Hukum Pidana Islam; Akademik menjadi Faktor Mahasiswa Minim Berorganisasi

    Ketua HMJ Hukum Pidana Islam; Akademik menjadi Faktor Mahasiswa Minim Berorganisasi

    • calendar_month Rab, 13 Des 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Salah satu rangkaian acara Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) UIN Walisongo Semarang adalah pelaksanaan debat kandidat. Debat kandidat ini dilaksanakan serentak  di delapan fakultas. Rabu, (13/12/2017). Di tengah lalu lalang mahasiswa, debat kandidat calon ketua lembaga intra Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) berlangsung di pelataran Kantor […]

  • Expo FEBI Resmi Dibuka

    Expo FEBI Resmi Dibuka

    • calendar_month Sel, 21 Nov 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Bertempat di Laborotorium Dakwah (LABDA) Kampus III UIN Walisongo Semarang, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Koirul Anwar secara resmi membuka Expo FEBI 2017. Senin, (20/11/2017). Dalam sambutannya, Faisal Mirza selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI menjelaskan bahwa Expo FEBI merupakan kegiatan akhir tahun bagi DEMA FEBI. Expo tersebut akan […]

  • Sering Ikut Lomba & Aktif Organisasi Menuntun Nurul Jadi Wisudawan Terbaik FEBI

    Sering Ikut Lomba & Aktif Organisasi Menuntun Nurul Jadi Wisudawan Terbaik FEBI

    • calendar_month Kam, 8 Feb 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Nurul Fajriatus Saadah atau yang sering di panggil Nurul, mahasiswa asal Pati merupakan wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) jurusan Akuntansi Syariah (AKS) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Nurul memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,94 ketika di umumkan saat sidang senat terbuka di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada […]

  • Ayah Pahlawan Tanpa Sejata

    Ayah Pahlawan Tanpa Sejata

    • calendar_month Jum, 22 Mar 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Judul : Ayah Penerbit : Republika Penerbit Penulis : Irfan Hamka Tahun terbit : 2013 Tebal : 291 Halaman ISBN : 978-602-8997-71-3 Peresensi : Nabila Rahmania Buku “Ayah” karya Buya Hamka merupakan sebuah karya sastra yang menggugah dan memukau. Dalam buku ini, Buya Hamka menggambarkan hubungan yang mendalam antara seorang ayah dan anak-anaknya melalui berbagai […]

expand_less