Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RESUME OPINI » Kelas Menengah dan Ketimpangan Ekonomi 

Kelas Menengah dan Ketimpangan Ekonomi 

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
  • visibility 25
  • comment 0 komentar

Muhamad Chatib Basri memulai opininya dengan mengamati gelombang protes yang melanda berbagai negara pada tahun 2019, dari Hong Kong hingga Lebanon. Meskipun pemicu spesifiknya beragam, ia menegaskan bahwa semua kejadian tersebut berakar pada masalah yang sama: ketimpangan ekonomi yang kian parah. Ia menyoroti penelitian Lakner dan Milanovic yang menunjukkan pola distribusi pendapatan dunia menyerupai “belalai gajah”. Ini berarti kelas menengah di Asia, seperti Tiongkok dan ASEAN, mengalami kenaikan drastis, sementara di Eropa dan Amerika justru stagnan atau menurun.

Ironisnya, di saat yang sama, pendapatan kelompok super kaya (1% teratas) melonjak tajam, memicu kemarahan kelas menengah di negara maju yang merasa tertinggal. Keresahan ini diperparah oleh kesadaran generasi muda di sana bahwa kesempatan mereka untuk hidup mapan tak akan sebaik orang tua, meskipun berpendidikan tinggi, karena sulitnya mencari pekerjaan layak. Berbeda dengan Asia, yang diuntungkan oleh perdagangan global dan industrialisasi, berhasil menciptakan kelas menengah baru, termasuk di Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri, ada kabar baik dan buruk. Kabar baiknya, kelas menengah kita tumbuh pesat, sekitar 10% per tahun dari 2002 hingga 2016. Pertumbuhan ini menyebabkan pergeseran konsumsi dari kebutuhan pokok ke gaya hidup, ditandai peningkatan pesat pada pembelian mobil, ponsel, serta pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan. Namun, di balik ini tersimpan masalah serius: kelas menengah Indonesia sangatlah rapuh.

Data menunjukkan bahwa dari mereka yang masuk kelas menengah pada tahun 2000, hanya sekitar 50% yang mampu bertahan hingga 2014. Sisanya, 40% kembali menjadi “calon kelas menengah”, dan 10% bahkan terperosok kembali ke dalam kemiskinan. Ini menyoroti betapa rentannya kelompok ini terhadap guncangan ekonomi. Masalah lain adalah peningkatan pengangguran terdidik; meski ekonomi tumbuh, jumlah pengangguran di kalangan lulusan SMA ke atas justru meningkat.

Situasi ini berpotensi menimbulkan dampak politik berbahaya, karena kelas menengah, yang dikenal kritis terhadap pelayanan publik, dapat dengan mudah mengubah keresahan ekonomi menjadi masalah politik jika pemerintah tidak responsif. Untuk mengatasinya, Pak Basri mengusulkan beberapa solusi. Pertama, pemerintah perlu merancang program khusus untuk kelas menengah, tidak hanya fokus pada kelompok miskin. Kedua, program pelatihan kerja seperti Kartu Prakerja penting untuk meningkatkan keterampilan.

Ketiga, yang terpenting bukan sekadar menciptakan lapangan kerja, melainkan pekerjaan yang layak dengan upah yang baik. Keempat, pemerintah harus serius berbenah untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Ia menutup opininya dengan kutipan Antonio Gramsci: “Pesimis karena kecerdasan, optimis karena kemauan.” Ini berarti, meski tantangan berat, dengan kemauan politik yang kuat, masalah ketimpangan ini bisa dia.

Note : Karya Opini oleh Muhammad Chatib Basri

[ Pengurus Invest Website Periode 24/25 ]
  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Guna Menghemat Dana Pemerintah, UIN Walisongo Gunakan Tenaga Out Sourching

    Guna Menghemat Dana Pemerintah, UIN Walisongo Gunakan Tenaga Out Sourching

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 18
    • 0Komentar

    lpmInvest-Mulai tanggal 01 Juni 2015, Semua tenaga keamanan atau satpam yang ada di UIN Walisongo secara serentak berganti dengan yang baru. Banyak yang bertanya tanya mengenai kebijakan tersebut, apalagi setelah melihat beberapa satpam yang dulu  kini beralih profesi. Satpam tersebut berjumlah dua puluh tujuh orang, diantaranya tiga belas satpam yang telah menjadi  pegawai negeri (PNS) […]

  • Pondok Damai, Tumbuhkan Toleransi Pemuda Antar Agama

    Pondok Damai, Tumbuhkan Toleransi Pemuda Antar Agama

    • calendar_month Sen, 1 Mei 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 7
    • 0Komentar

    lpminvest.com-Adanya keberagaman di Indonesia, menjadikan beberapa kaum muda lintas iman berkumpul dan saling bertukar fikiran mengenai agama dan kepercayaan yang ada. “PONDOK DAMAI” lebih tepatnya nama sebuah perkumpulan yang memberikan wadah untuk kaum muda yang haus akan rasa penasaran dengan keberagaman. Pondok damai pertama kali diadakan pada tahun 2005, bertempat di Vihara Syailendra Kopeng. Kegiatan […]

  • Lagi-lagi, Wadyabala Invest Jadi Wisudawan Terbaik

    Lagi-lagi, Wadyabala Invest Jadi Wisudawan Terbaik

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 8
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Setelah Maya Sofiah (PU LPM Invest tahun 2017-2018), Pipit Larasati (Sekretaris umum LPM Invest tahun 2016-2017), dan Siti Rahmawati (Bendahara umum LPM Invest tahun 2017-2018), kini Agus Tri Budiyarno (Kru LPM Invest angkatan 2014) juga mengantongi predikat Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo pada Pelepasan Wisuda ke-10 FEBI Tahun 2019 […]

  • Penuhi Standar Akreditasi, Ruang H2 Dialih Fungsi

    Penuhi Standar Akreditasi, Ruang H2 Dialih Fungsi

    • calendar_month Jum, 23 Mar 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 20
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Ruang H2 yang awalnya digunakan sebagai ruang perkulihan kini dialihfungsikan sebagai laboratorium komputer, pojok bursa, dan mini bank. Pengalihfungsian tersebut guna memenuhi standar akreditasi program studi (prodi) Ekonomi Syariah dan D3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang. Rabu, (21/3/2018). “Alih fungsi itu untuk memenuhi standar akreditasi prodi. Supaya […]

  • DEBAT TERBUKA DEMA-U VS DEMA FSH TAHUN 2023 KIAN MEMANAS

    DEBAT TERBUKA DEMA-U VS DEMA FSH TAHUN 2023 KIAN MEMANAS

    • calendar_month Sab, 23 Sep 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 18
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Keluarga Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) menyelenggarakan Debat Terbuka pada Jumat, (22/9/2023) pukul 15.00-17.30 WIB di Landmark UIN Walisongo Semarang. Debat Terbuka tersebut merupakan forum pionir Aliansi Mahasiswa Walisongo (AMW) dan warga UIN Walisongo menggugat arah gerak DEMA-U (Universitas) dalam aturan pragmatis, politis, dan membebek pada kekuasaan. Adu gagasan ini dihadiri oleh Faris Balya selaku […]

  • Atlet Presma FEBI Berhasil Pertahankan Prestasi

    Atlet Presma FEBI Berhasil Pertahankan Prestasi

    • calendar_month Sab, 22 Sep 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 10
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kembali sabet medali emas dalam lomba Presentasi makalah (Presma) pada acara Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (Orsenik) 2018. Jumat,  (21/09/2018). Mahasiwa Baru (Maba) FEBI yang turut mengikuti cabang lomba Presma antara lain Tutut Ida Purwatiningsih (Akuntansi Syariah), M. Rifki Priatna (Ekonomi Islam), dan Sofiyatun (Akuntansi Syariah). Hal […]

expand_less