Catatan Harian Menantu Sinting

Sumber : Instagram Netflix Indonesia

Identitas Film

Judul                : Catatan Harian Menantu Sinting

Kategori film   : Drama Komedi

Sutradara        : Sunil Soraya

Produser         : Soraya Intercine Films

Penulis             : Donna Rosamayna dan Rosi L. Simamora

Pemeran          : Ariel Tatum, Raditya Dika, Lina Marpaung, Robby Purba, dan Raline Shah

Peresensi         : Septi Kumala Dewi


Film Catatan Harian Menantu Sinting merupakan film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 18 Juli 2024. Disutradarai oleh Sunil Soraya dan diproduksi oleh Soraya Intercine Films. Film ini hadir dengan pandangan tentang dinamika hubungan menantu dan mertua dalam balutan komedi.

Kisah bermula ketika Minar (Ariel Tatum) menikah dengan Sahat (Raditya Dika), pria keturunan Batak. Setelah menikah, mereka memutuskan untuk tinggal di rumah ibu Sahat atau Mamak Mertua (Lina Marpaung). Awalnya kehidupan berjalan lancar, namun perbedaan pandangan tentang makna pernikahan mulai memicu konflik antara menantu dan mertua.

Minar menganggap bahwa pernikahan adalah momen bagi sepasang suami istri yang saling mencintai untuk membangun kehidupan yang harmonis. Berbeda dengan Mamak Mertua yang melihat pernikahan sebagai kewajiban untuk meneruskan keturunan dan menjaga marga. Tekanan semakin bertambah ketika Mamak Mertua mengharuskan mereka tetap tinggal di rumahnya hingga mendapatkan cucu laki-laki, yang membuat Minar merasa terkekang dalam menjalani kehidupan rumah tangganya.

Film ini menggambarkan karakter Minar dengan sangat baik sebagai sosok menantu yang berusaha menyeimbangkan keinginan pribadinya dengan tuntutan adat dan mertua. Meskipun sering merasa tidak nyaman, Minar tetap menunjukkan sikap hormat dan pengertian kepada mertuanya, bahkan selalu siap membantu ketika dibutuhkan walaupun dalam hal kecil. Selain itu, film ini juga memotivasi pasangan suami istri pejuang garis dua untuk terus berusaha meskipun banyak rintangan.

Namun, film tersebut tidak luput dari beberapa kekurangan yaitu penggunaan bahasa dan istilah daerah yang dominan, tanpa adanya penjelasan yang memadai. Hal ini membuat penonton yang tidak familiar dengan budaya Batak kesulitan memahami percakapan tersebut. Dan karakter Sahat yang diperankan oleh Raditya Dika kurang mampu menyampaikan emosi di beberapa bagian, sehingga kesan sedih yang seharusnya terasa tidak tersampaikan dengan baik.

Terlepas dari kekurangannya, Catatan Harian Menantu Sinting tetap menjadi film yang menghibur sekaligus edukatif dalam menggambarkan kehidupan menantu di tengah keluarga besar dengan perbedaan budaya. Bagi pasangan muda yang ingin memahami tantangan kehidupan pernikahan, terutama dalam menghadapi ekspektasi keluarga besar dan perbedaan budaya, film ini bagus untuk ditonton.

[ Pengurus Invest BPH Periode 24/25 ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *