Memanfaatkan Kekayaan Alam, Tim KKN Reg-82 Posko 2 Kembangkan UMKM Lewat Jajanan Pisang Molen

Pembuatan Pisang Molen
Pembuatan Pisang Molen

lpminvest.com – UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Senin (13/5/2024), Tim KKN Reg-82 Posko 2 mengadakan pembuatan molen pisang bersama ibu-ibu warga Dusun Plandaan, Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Mbah Kamsiyah pada pukul 13.00 – 16.30 WIB. Tidak hanya ibu-ibu saja yang turut memeriahkan kegiatan ini, namun juga banyak anak-anak yang antusias membantu kegiatan.

Dusun plandaan desa kaliputih yang terletak di kabupaten Kendal memiliki potensi hasil pertanian dan Perkebunan yang melimpah, seperti padi, pisang, kopi, manggis, serta singkong. Salah satu hasil Perkebunan yang melimpah namun masih belum optimal dalam pemanfaatannya adalah pisang. Buah pisang di dusun plandaan biasanya dijual langsung atau dioleh menjadi pisang goreng dan pisang rebus hanya untuk konsumsi sendiri. Maka dari itu KKN Reg-82 Posko 2 UIN Walisongo Semarang memutuskan menciptakan UMKM olahan pisang yaitu, pisang molen.

“Karena di desa kaliputih rata-rata masyarakatnya memiliki perkebunan pisang. Kami berinisiatif untuk mengadakan pengembangan UMKM lewat pembuatan jajanan molen pisang. Modal untuk pengembangan UMKM molen pisang pun tergolong murah, sehingga harapan kedepannya masyarakat lebih bisa memanfaatkan kekayaan alam sekitar yang melimpah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan,” ungkap Alfiyati Nur Hidayah selaku Koor Divisi KWU dan Ekonomi Kreatif.

Masyarakat desa Kaliputih mayoritas berprofesi sebagai petani. Letak geografis yang subur dan berada di daerah pegunungan, sangat mendukung hasil bumi yang melimpah. Oleh karenanya, banyak dijumpai sawah dan perkebunan, termasuk perkebunan pisang. Bahan baku pembuatan Pisang Molen juga mudah dijangkau diantaranya adalah pisang, tepung terigu, gula pasir, margarin, vanili, garam, air dan minyak.

Adanya respon positif dan antusiasme masyarakat memberikan rasa optimisme bagi Tim KKN Reg-82 Posko 2 bahwa hal-hal sederhana bisa menjadi hal besar yang positif. Dengan adanya pengembangan UMKM di Kaliputih, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja baru, memanfaatkan hasil perkebunan, dan mengurangi angka kemiskinan. Fina&Talita&Fathur_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *