Pagelaran Musik Ramaikan Closing Ceremony FEBI Fair 2018

Nampak Mahasiswa sedang berdiri menikmati musik yang disuguhkan pada Closing Ceremony FEBI Fair 2018. Rabu, (28/11/2018)
Nampak Mahasiswa sedang berdiri menikmati musik yang disuguhkan pada Closing Ceremony FEBI Fair 2018. Rabu, (28/11/2018)
Nampak mahasiswa sedang berdiri menikmati musik yang disuguhkan pada Closing Ceremony FEBI Fair 2018. Rabu, (28/11/2018)

lpminvest.comPagelaran musik sebagai Closing Ceremony Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Fair 2018 diadakan di Audit II Kampus III UIN Walisongo Semarang. Rabu, (28/11/2018).

Closing Ceremony yang juga sebagai malam puncak dari acara Febi Fair 2018 itu menampilkan gema shalawat dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) JQH El-Febi’s dan Lembaga Seni dan Bahasa (LSB) Koin dengan menampilkan musikalisasi puisi.

Selain penampilan dari UKM LSB Koin dan JQH El-Febi’s, acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu turut diramaikan grup musik dari luar kampus, yaitu Baby Boss Ska, Allabrave, dan Nebulska.

Pada closing ceremony itu juga dilakukan penyerahan piala dan hadiah bagi para pemenang lomba Olimpiade Ekonomi Islam oleh Jurusan Ekonomi Islam dan Duta FEBI 2018 yang diadakan Jurusan S1 dan D3 Perbankan Syariah.

Adanya closing ceremony menjadikan FEBI Fair tahun ini menjadi lebih meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun lalu ngga ada closing ceremony, jadi tahun ini terlihat lebih meriah. Apalagi kami juga mengundang band dari luar kampus untuk menghibur mahasiswa,” tutur Uswatun Khasanah selaku ketua panitia Febi Fair 2018.

Kemeriahan FEBI Fair 2018 turut dirasakan Rahma, mahasiswa Perbankan Syariah yang menyaksikan closing ceremony. Menurutnya acara tersebut sangat menghibur.

“Bagus sekali, dengan dihadirkannya band-band tersebut saya terhibur, semoga tahun depan bisa mengundang band-band papan atas,” ucap gadis berkerudung hitam itu.

Ketua Dewan Eksekutif Mahawiswa (DEMA) FEBI, Ahmad Kurniawan menuturkan bahwa acara ini belum sepenuhnya sukses. Untuk itu ia berharap di tahun depan FEBI Fair dapat diadakan dengan lebih meriah lagi.

“Acara ini bagi saya belum sepenuhnya sukses karena masih ada kekurangan. Namun, memang dari pembukaan sampai akhir acara dikemas sedemikian rupa agar lebih unggul dibanding tahun lalu, dan harapannya tahun depan FEBI Fair bisa lebih meriah lagi,” jelas laki-laki yang kerap dipanggil Wawan.

Rangkaian acara FEBI Fair sebelumnya telah diadakan sejak tanggal 4 November 2018. FEBI Fair merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan DEMA FEBI bersama organisasi mahasiswa lain yang berada di lingkup FEBI. (Lina/Gufron_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *