Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Tagar UIN Walisongo Melawan, Bentuk Aksi di Tengah Pandemi

Tagar UIN Walisongo Melawan, Bentuk Aksi di Tengah Pandemi

  • account_circle admin1
  • calendar_month Kam, 18 Jun 2020
  • visibility 50
  • comment 0 komentar
Sumber : Twitter

Sumber : Twitter

lpminvest.com- Kamis, (18/6/2020) jagat twitter dihebohkan dengan tagar UIN Walisongo Melawan. Tagar ini terus ditulis oleh mahasiswa UIN Walisongo Semarang sebagai bentuk aksi di tengah pandemi seperti ini. Keadaan pandemi covid-19 yang mengharuskan kegiatan kerja, ibadah, dan kuliah di rumah saja ini bukan menjadi hambatan untuk menyuarakan aspirasi. Terbukti, banyak sekali yang menaikkan tagar tersebut di twitter bahkan yang bukan mahasiswa UIN Walisongo pun ikut menyuarakannya.

Adanya surat edaran Nomor 2460/Un.10.0/R/PP.06/06/2020 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atas Dampak Bencana Wabah Covid-19. Tuntutan pengurangan UKT sebesar 50% menjadi hal yang keras disuarakan. Mahasiswa keberatan membayar UKT sesuai dengan yang semestinya mengingat keadaan ekonomi di tengah pandemi covid-19 ini sedang tidak baik-baik saja. Kampus sudah menawarkan penurunan UKT berdasarkan surat keputusan tersebut, namun dengan prosedur yang dirasa sangat ribet bagi mahasiswa. Tidak heran, dengan memakai maskerpun mahasiwa tetap turun ke jalan untuk melakukan aksi.

Dalam surat, tertulis pengurangan maksimal 10% serta dengan prosedur yang panjang. Beberapa tuntutan yang disuarakan ketika aksi di depan Gedung Rektorat, diantaranya: pertama, pengurangan UKT untuk semua mahasiswa sebesar 50%.

Kedua, dispensasi UKT berupa pembayaran dengan cara dicicil bagi yang mengajukan, dengan syarat (Surat permohonan sesuai template, KTM, KTP orang tua, Kartu Keluarga (KK), surat pernyataan tidak menerima beasiswa, surat rekomendasi Ormawa.

Ketiga, Bagi yang sudah menyelesaikan pembayaran UKT sebanyak 8 kali, maka hanya membayar SPP. Keempat, bagi yang sudah mengerjakan skripsi hingga bab 4, maka UKT gratis. Dibuktikan dengan ACC dosen pembimbing. Kelima, kejelasan pemenuhan UKT golongan 1 sebanyak 5% dan UKT golongan 2 sebanyak 20%.

Poin tambahan yang disuarakan dalam kesempatan yaitu terkait kejelasan kegiatan PPL dan KKL serta mekanisme kegiatan pengganti. Terakhir yaitu menuntut kejelasan pembelajaran untuk semester depan. Nabilla_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DEMA FEBI 2018 Resmi Dilantik, Ini Komitmen Kepengurusannya

    DEMA FEBI 2018 Resmi Dilantik, Ini Komitmen Kepengurusannya

    • calendar_month Rab, 28 Feb 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 44
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Lembaga kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) resmi dilantik dengan pembacaan ikrar yang dipimpin oleh Wakil Dekan III, Khairul Anwar. Pelantikan berlangsung di Auditorium II kampus III UIN Walisongo Semarang. Selasa, (27/2/2018). Pelantikan lembaga kemahasiswaan tersebut meliputi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-F), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam, Akuntansi Syariah, Perbankan Syariah (D3/S1) serta […]

  • Ruchman Basori: Pemuda Indonesia Perlu Out of The Box

    Ruchman Basori: Pemuda Indonesia Perlu Out of The Box

    • calendar_month Kam, 5 Des 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 59
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Dalam rangka purnabakti Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FEBI menggelar dialog publik Mengeja Arah Bangsa dengan tajuk “Pemuda Hari Ini Wajah Bangsa Esok Hari” di Audit 2 Kampus III UIN Walisongo Semarang. Kamis, (5/12/2019). Selain diisi oleh Akademisi UIN Walisongo, Imam Yahya, acara ini […]

  • Ribuan Mahasiswa Sholawatan Bareng Gus Azmi dan Veve Zulfikar

    Ribuan Mahasiswa Sholawatan Bareng Gus Azmi dan Veve Zulfikar

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 81
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Ribuan mahasiswa UIN Walisongo Semarang memenuhi Audit II Kampus III UIN Walisongo untuk menghadiri acara Pemuda Sholawatan. Acara sholawat bersama Gus Azmi dan Veve Zulfikar diprakarsai oleh Indonesia Youth Forum (IYF) yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara itu pun mendapat dukungan penuh dari Rektor UIN Walisongo. Jumat, (4/10/2019). Selain […]

  • UIN Walisongo Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis Sekitar Ngaliyan

    UIN Walisongo Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis Sekitar Ngaliyan

    • calendar_month Kam, 9 Apr 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 57
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memberikan sumbangan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis yang bertugas di wilayah sekitar kampus yakni Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Tambakaji, Puskesmas Purwoyoso dan Klinik Pratama UIN Walisongo. Kamis, 9/4/2020. Maka melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang dibentuk UIN melakukan penggalangan dana melalui donasi para pimpinan dan pegawai […]

  • Akibat Pandemi, Cabor MQK ORSENIK 2021 Dilaksanakan Secara Daring

    Akibat Pandemi, Cabor MQK ORSENIK 2021 Dilaksanakan Secara Daring

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 48
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Perlombaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (Orsenik) tahap dua yang dilaksanakan pada Rabu, (10/11/2021). Perlombaan dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom Meeting dengan alasan pandemi. Kitab yang digunakan adalah kitab Fathul Qorib, peserta diwajibkan untuk memilki kitab tersebut. Ada tiga aspek penilaian yaitu […]

  • Cegah Resesi, Pemerintah Racik Tiga Strategi

    Cegah Resesi, Pemerintah Racik Tiga Strategi

    • calendar_month Ming, 6 Sep 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Bukan rahasia umum lagi bahwa ekonomi dunia saat ini sedang mengalami kemerosotan. Bahkan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand sudah mengalami resesi. Hal ini tentu menjadi momok tersendiri bagi Indonesia karena tetangganya sudah mengalami resesi terlebih dahulu. Dilansir dari cnbcindonesia.com, keadaan ekonomi Indonesia hampir mengalami resesi dan menurut Menteri Keuangan Sri […]

expand_less