Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Pelantikan dan Stadium Generale ORMAWA FEBI, Hadirkan 2 Narasumber Muda Hebat

Pelantikan dan Stadium Generale ORMAWA FEBI, Hadirkan 2 Narasumber Muda Hebat

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Senin (19/2/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melakukan Pelantikan dan Stadium General di Auditorium 2, Kampus 3 UIN Walisongo Semarang dengan tema “Peran Pemuda Sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif di Era Society 5.0” .

Acara ini dihadiri oleh Dekan FEBI, Wakil Dekan FEBI, Staff dan beberapa dosen FEBI, serta Mahasiswa FEBI UIN Walisongo yang berasal dari SEMA (Senat Mahasiswa), DEMA (Dewan Mahasiswa), HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada ada di FEBI UIN Walisongo.

Pembukaan acara ini dimulai pukul 08.00 WIB, dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Walisongo, kemudian laporan ketua panitia.

Ulil Azmi selaku ketua panitia acara ini berharap mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi masyarakat karena peran mahasiswa sendiri sebagai Agen Of Change.

“Saya berharap kita semua bisa mengimplementasikan nilai-nilai para guru, petani, buruh yang tidak disuarakan, dan menjadi mahasiswa yang inovatif sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai AD/ART ( Anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga masing-masing,” ucapnya

Stadium General menjadi salah satu bagian acara sebelum penutupan. Dalam sesi ini terdapat 2 narasumber yang akan menyampaikan materi tentang “Peran Pemuda Sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif di Era Society 5.0″ diantaranya yaitu Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dan Casytha A. Kathmandu (Ketua DPD KNPI Jateng dan DPD RI) yang dimoderatori oleh Iqbal Rozaki.

Penyampaian materi oleh Narasumber 1 Dico M. Ganandito (Bupati Kendal)

Dico Ganinduto menjelaskan bahwa teknologi society 5.0 bisa menjadi peluang ekonomi kreatif.

“Kita dapat memanfaatkan teknologi society 5.0 sebagai prasarana dalam melihat peluang ekonomi kreatif melalui media sosial,” ujar Dico ketika penyampaian materi.

Di penghujung penyampaian materi,  Dico Ganinduto mendapatkan kejutan ulang tahun dari rekan kerjanya yang ternyata hari ini merupakan hari ulang tahun beliau yang ke 34. Dihadiri oleh istrinya Chacha Frederica, Bapak Camat Ade Bhakti, dan rekan kerja lainnya dengan diiringi lagu  selamat ulang tahun dan peniupan lilin. Ini menjadi momen yang paling mengesankan bagi beliau.

Setelah itu lanjut narasumber kedua yang disampaikan oleh Casytha, yang menjelaskan bahwa ekonomi kreatif bisa menjanjikan sebagai penghasilan dan selagi masih masa kuliah dapat membangun mentalitas dan mindset.

“Ekonomi Kreatif bisa menjanjikan sebagai penghasil kita, dan sebagai pemuda harus bisa membangun mental dan mindset  selama kalian masih berkuliah,” ungkapnya. Zahro & Vina_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Balik Kenangan

    • calendar_month Kam, 28 Feb 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Oleh: Amimah Ulul Mualifah Aku sendiri juga tak mengetahuinya, Emak. Semua hal kemarin terbungkus dengan rapinya dalam memori. Seringkali terputar dengan sendirinya, Melintas di bayangan mataku. Bibirku jadi mengembang sepuluh senti. Kenangan. Aku suka mengenangnya. Terlebih Tentang mereka. Terlebih tentang dengannya dan mereka. Emak, apakah Tuhan memiliki mesin pengulang waktu? Hari-hari kemarin terasa begitu manis […]

  • Terorisme; Ideologi dan Ekonomi  

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Selepas terjadinya ledakan bom di kawasan sarinah Jakarta menimbulkan berbagai macam hipotesa terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya terorisme, antara faktor tersebut adalah sejarah, politik, ideologi, maupun ekonomi. Walaupun sebenarnya belum ada yang bisa memastikan penyebab terjadinya aksi terorisme. Secara pasti. Namun demikian, di antara faktor-faktor tersebut, ada dua faktor yang menurut penulis menjadi faktor […]

  • Kisah Komedi Horor Epik di Film Agak Laen

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Identitas Film Judul Agak Laen Sutradara Muhadkly Acho Produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika Ditulis oleh Muhadkly Acho Pemeran Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, Oki Rengga, Tissa Biani, Arie Kriting, dan lain-lain Perusahaan Produksi Imajinari Jagartha Trinity Entertainment Network A&Z Films Tanggal Rilis 1 Februari 2024 (Indonesia) 7 Maret 2024 (Malaysia dan Brunei Darussalam) […]

  • Pecahkan Rekor Konferensi Virtual Internasional Lintas Negara Terbanyak, UIN Walisongo Raih Penghargaan MURI

    • calendar_month Jum, 25 Sep 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo sebagai “Pemrakarsa dan Penyelenggara Konferensi Secara Virtual Lintas Negara Terbanyak” dalam acara Virtual International Conference 2020 Education in The Era of Post Covid-19 Pandemi dengan invited speaker dari 21 negara. “Selama tiga […]

  • The Psychology of Money

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Judul             : The Psychology of Money Penulis          : Morgan Housel Penerbit          : BACA Tahun Terbit  : 2021 Tebal              : 238 Halaman ISBN            : 078-602-6486-57-8 Penerjemah   : Zia Anshor Peresensi         : Muhammad Fatih Ditulis oleh Morgan Housel, seorang penulis dan investor, buku ini tidak hanya fokus pada angka atau rumus finansial, tetapi lebih pada perilaku […]

  • Minimalisir Intoleransi melalui Sikap Dewasa Beragama

    • calendar_month Sen, 27 Mar 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 41
    • 0Komentar

     Di era demokrasi Indonesia saat ini, kasus intoleransi yang terjadi di mayarakat nampaknya semakin marak. Sebagaimana yang tercatat dalam Komnas HAM pada tiga tahun terakhir, yaitu 76 kasus pada tahun 2014, 87 kasus tahun pada tahun 2015 dan 97 kasus sepanjang tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa tren peningkatan kasus intoleransi atas kebebasan beragama dan […]

expand_less
Exit mobile version