Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Kelompok KKN UIN Walisongo Berikan Psikoedukasi Bullying Bagi Siswa SD di Regunung

Kelompok KKN UIN Walisongo Berikan Psikoedukasi Bullying Bagi Siswa SD di Regunung

  • account_circle admin1
  • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

(Salah satu anggota KKN UIN Walisongo sedang menjelaskan tentang Psikoedukasi tentang bullying kepada siswa kelas 6)

lpminvest.com – Mahasiswa KKN Reguler Kelompok 47 UIN Walisongo Semarang lakukan Psikoedukasi untuk Kelas 6 SD 03 Regunung, Kabupaten Semarang. Kegiatan psikoedukasi bertajuk “Mencegah Perilaku Bullying” yang dilaksanakan pada Senin (24/10/2022). Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan edukasi terkait tindakan preventif bullying bagi anak-anak sekolah dasar.

Psikoedukasi adalah memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek penyakit atau gejala, menghilangkan kesalahpahaman, dan ketidaksadaran yang dilakukan di kelas 6 SD 03 Regunung sebagai bentuk pencegahan kepada siswa-siswi terhadap perilaku bullying. Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja, tujuannya untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Dalam psikoedukasi tersebut, Conchieta Masda Azzahra menjelaskan pentingnya menghargai dan menghormati sesama teman. Conchieta mengangkat tema bullying karena melihat kebiasaan siswa-siswi yang selalu beradu baik verbal maupun non verbal. Dalam pemaparannya, Conchieta menjelaskan berbagai macam-macam bentuk bullying.

Bullying itu ada dua (2) macam, yaitu verbal dan non verbal. Bullying verbal seperti mencaci, sedangkan yang masuk ke dalam kategori bullying non verbal seperti memukul,” jelas Conchieta.

Antusiasme siswa-siswi sangat terlihat, hal ini dapat dinilai dari mereka yang menanggapi dan bertanya. Siswa kelas 6 sangat interaktif dalam mengikuti psikoedukasi ini salah satunya Anam.

“Bagaimana jika ada orang lain yang mengejek kita tapi kita hanya diam dan tidak membalasnya dan berakibat menyakiti diri sendiri?” tanya Anam salah satu siswa kelas 6.

Bullying yang diterima dan berakibat menyakiti diri sendiri sebaiknya dicegah dan dihindari. Kita tidak berhak disakiti oleh siapapun.

“Seharusnya jika kita merasa disakiti jangan menyakiti diri sendiri, diri kita tidak berhak untuk disakiti oleh siapapun,” ujar Choncieta menjawab pertanyaan.

Terakhir, Conchieta menegaskan bahwa untuk menanggulangi masalah yang dikeluhkan oleh siswa-siswi adalah pencegahan perilaku melalui diri sendiri. Diantaranya menanamkan sikap saling menghargai meskipun berbeda pendapat. [i]

Reporter: Naba A’la Lail (Mahasiswa anggota KKN UIN Walisongo Semarang Kelompok 47)

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rupiah Kembali Melemah; Sederhanakan Aturan Ekspor-Impor  

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

      Kedatangan pandemi Covid-19 yang berasal dari China ini berhasil meluas dan memporak-porandakan perekonomian dunia. Adanya pandemi ini menjadi pemicu krisis baru di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu yang paling bisa kita lihat dari laman cnbcindonesia.com yaitu nilai tukar dolar terhadap rupiah kembali tergelincir di angka Rp 14.880 (updated: 09:09:38 WIB; 14/09/2020). Berlakunya Work […]

  • Dilema Kepesertaan JKN dan Yudisium Nilai

    • calendar_month Sab, 6 Jan 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Baru-baru ini mahasiswa UIN Walisongo Semarang digegerkan dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Kepala Biro AUPK Nomor B-4285/Un.10.0/B1/KU.00.1/12/2017 tertanggal 29 Desember 2017 yang mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 389 Tahun 2017 tanggal 4 Oktober 2017 tentang kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Sekilas tidak ada yang aneh dari pengumuman tersebut. […]

  • Fakultas Syariah dan Hukum Kembali Raih Juara Bertahan dalam Cabang Lomba Esai

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Setelah sukses dalam kegiatan Orsenik tahap satu, pada Kamis, (11/11/2021) kegiatan Orsenik tahap dua kembali dilaksanakan. Pada orsenik hari kedua ini ada beberapa cabang perlombaan (cabor) yang diselenggarakan seperti: Kempo, Lomba Esai, Poster Bela Negara, Review Buku, dan lainnya. Dalam cabor Esai, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) kembali bertahan dan unggul menjadi juara satu. […]

  • Ini Alasan Listrik di Tanjungsari Sering Mati

    • calendar_month Ming, 14 Apr 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 81
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Sejak dua pekan kemarin, warga Jl. Tanjungsari, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang mengeluhkan listrik yang padam hampir setiap hari. Padahal mayoritas penduduk yang tinggal di Jl. Tanjungsari adalah mahasiswa. Hal ini membuat mereka geram, bahkan beberapa warga setempat melakukan demonstrasi di depan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terletak di Jl. Walisongo No.29, Krapyak, Semarang Barat, […]

  • Menutup Akhir Tahun 2014 Ala FEBI  

    • calendar_month Sel, 6 Jan 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com-Penghujung tahun 2014, Badan Pelaksana Kegiatan Mahasiswa (BPKM) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI)  mengadakan acara Gebyar Akhir Tahun FEBI. Acara tersebut dilaksanakan sebagai peringatan perpindahan dari tahun 2014 ke 2015, acara ini diadakan di Audit II kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Selasa (30/12/14). Acara yang bertajuk “Pengajian Budaya Menutup Tahun 2014” […]

  • Wadyabala Invest; Maya Sofiah Borong Dua Kategori Wisudawan Terbaik FEBI  

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 51
    • 0Komentar

      lpminvest.com- Maya Sofiah, berhasil mempertahankan gelar wisudawan terbaik pada dua jenjang pendidikan selama di UIN Walisongo Semarang. Pada tahun 2017 menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 pada jenjang pendidikan D3 Perbankan Syariah. Kemudian menjadi wisudawan terbaik dengan IPK tertinggi yaitu 3,91. Tidak sampai di sini, […]

expand_less
Exit mobile version