Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Aksi Unjuk Rasa Tolak Perppu Ciptaker; Massa di Represi Aparat

Aksi Unjuk Rasa Tolak Perppu Ciptaker; Massa di Represi Aparat

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Massa berusaha memanjat pagar Gedung DPRD Kota Semarang

lpminvest.com-Seruan aksi pada Selasa (14/03/23) di depan Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng) bertajuk “Rakyat Jawa Tengah Tolak Perppu Cipta Kerja” yang di Inisiasi oleh Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jateng yang melibatkan kawan-kawan mahasiswa se-Semarang raya dan para buruh serta elemen masyarakat berujung mendapatkan represifitas aparat terhadap massa aksi.

Adapun dalam aksi “Rakyat Jawa Tengah Tolak Perppu Cipta Kerja” tersebut Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jawa Tengah membawa tuntutan sebagai berikut:

  1. Menuntut DPR RI untuk tidak mengesahkan Perppu Cipta Kerja
  2. Menuntut Presiden untuk mencabut Perppu Cipta Kerja
  3. Menuntut Presiden dan DPR RI untuk tunduk terhadap Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020

Aksi ini awalnya damai-damai saja, sampai akhirnya dari massa aksi memaksa masuk kedalam halaman gedung DPRD untuk melakukan sidang rakyat. Tetapi dari aparat kepolisian tidak mengijinkan massa aksi masuk, dan berujung represifitas aparat terhadap massa aksi.

Massa aksi yang berada di barisan terdepan sempat mau merobohkan gerbang karena tidak terima dengan perlakuan represif dari aparat kepolisian kepada teman-teman massa aksi yang menjadi korban, seperti yang diungkapkan oleh Rakan dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo.

“Karena saya dapat laporan dari teman-teman yang berada di barisan terdepan, itu mereka dipukuli, ditodong oleh tongkat dari kepolisian yang menyebabkan masa sebagian terluka, jadi kami sebagai mahasiswa yang melakukan gerakan hari ini tidak terima perilaku represif seperti itu,” Ungkapnya.

Adib selaku koordinator lapangan (Korlap) mengecam tindakan represifitas aparat terhadap massa aksi.

“Yang jelas, saya mengecam tindakan represif dari aparat karena sebetulnya massa itu dari awal pengen masuk secara baik baik dan dibukakan oleh aparat, tapi karena aparat tidak mau membukakan, ya mau enggak mau kita harus maksa masuk,” Jelasnya. Kasyif_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berkat Kerja Keras dan Do’a Dari Abah Guru Serta Orang Tua, Laili Menjadi Wisudawan Terbaik

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 70
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Acara wisuda periode Mei Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo resmi diselenggarakan pada Sabtu (24/05/2025). Pada acara tersebut, Laili Nazilatirrohmah berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Ia merupakan mahasiswi asal Jepara dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Laili tidak menyangka bahwa […]

  • Generasi Z dan Perangkap FOMO: Menavigasi Tekanan Sosial di Era Digital

    • calendar_month Ming, 31 Des 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 44
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Fear of Missing Out (FOMO) seringkali terdengar di telinga dan dikaitkan dengan generasi Z (gen Z). Generasi yang lahir antara tahun 1997-2012 dimana teknologi berkembang pesat pada tahun-tahun tersebut. Tak heran jika gen Z menjadi generasi yang rentan terpapar digitalisasi, sehingga hampir seluruh aspek kehidupan gen Z erat dengan teknologi. Generasi Z saat […]

  • Si Kembar dengan IPK Sama, Kantongi Predikat Mahasiswi Terbaik

    • calendar_month Sen, 18 Nov 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    lpm.invest.com- Wisudawati kembar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam(FEBI) UIN Walisongo mendapatkan gelar sarjana terbaik di Program Studi  S1 Perbankan Syariah. Gelar ini diraih oleh Novatul Isrowiyah dan Nofiyatul Khoiriyah, saudara kembar yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama yaitu 3,89 dengan predikat cumlaude. Senin, (18/11/2019). Tidak hanya itu, Novatul juga ternyata penerima bidik misi […]

  • Peringati Hari Buku Sedunia, Perpustakaan UIN Walisongo Gratiskan Denda Keterlambatan

    • calendar_month Jum, 24 Apr 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 41
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Perpustakaan UIN Walisongo Semarang dalam memperingati Hari Buku Sedunia (World Book Day) mebebaskan denda bagi mahasiswa yang terlambat mengembalikan buku yang dipinjam. (23/4/2015). Banyak mahasiswa yang terlambat mengembalikan buku perpustakaan. Jika mereka mengembalikan pada hari ini, akan dibebaskan dari tanggungan denda telat pengembalian buku,  berapapun nominal dendanya. “Ada mahasiwa semester akhir yang mengembalikan buku […]

  • Wadyabala Invest; Maya Sofiah Borong Dua Kategori Wisudawan Terbaik FEBI  

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 51
    • 0Komentar

      lpminvest.com- Maya Sofiah, berhasil mempertahankan gelar wisudawan terbaik pada dua jenjang pendidikan selama di UIN Walisongo Semarang. Pada tahun 2017 menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 pada jenjang pendidikan D3 Perbankan Syariah. Kemudian menjadi wisudawan terbaik dengan IPK tertinggi yaitu 3,91. Tidak sampai di sini, […]

  • Said Raih Predikat Penulis Artikel Terbaik FEBI di PBAK 2018

    • calendar_month Kam, 30 Agu 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 54
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Tidak hanya melibatkan mahasiswa baru (Maba) dalam mengkreasikan MoB dan Pompom saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), panitia PBAK juga memberi ruang bagi maba untuk unjuk gigi dalam hal menulis. Di puncak acara PBAK, panitia mengumumkan artikel terbaik dari masing-masing jurusan. Sebelumnya, panitia mewajibkan mahasiswa baru untuk membuat artikel sebagai salah satu tugas […]

expand_less
Exit mobile version