Sandwich adalah sebutan untuk roti yang disusun bertumpuk dengan isian di tengahnya. Tapi akhir-akhir ini seseorang yang memiliki beban finansial ganda akrab disebut sadnwich, generasi sandwich lebih tepatnya. Hal ini lantaran seseorang menanggung biaya kehidupan dirinya sendiri sembari menanggung kehidupan orang lain, seperti keluarga, seolah posisinya di tengah dua kebutuhan yang membuat mereka seperti isian sandwich.
Generasi sandwich bukan sekadar membantu kebutuhan orang lain, melainkan yang bertanggung jawab besar sebagai sumber ekonomi, sehingga seseorang yang bekerja mati-matian untuk mencapai kehidupan yang diinginkan, harus menghadapi kenyataan pahit untuk memenuhi kebutuhan orang di sekitarnya. Fenomena ini selain menimpa seseorang yang telah berkeluarga dapat menimpa seseorang yang belum berkeluarga sekalipun. Menilik sisi positifnya, hal ini dapat meningkatkan ikatan kekeluargaan, namun di lain sisi para generasi sandwich harus mengorbankan keinginan besar dan kesejahteraan mereka sendiri, guna memberikan yang terbaik bagi orang lain.
Beban generasi sandwich semakin terlihat ketika banyaknya PHK masal akhir-akhir ini, lapangan pekerjaan yang terbatas, dan melambungnya harga barang-barang kebutuhan. Namun selain permasalahan finansial yang kasat mata, para generasi sandwich juga harus menanggung beban psikis yang sangat berat dengan di hantui perasaan cemas dan stres yang berlebihan. Lantaran berpikir keras bagaimana memberikan sesuatu yang terbaik untuk semua pihak bahkan cenderung merasa bersalah jika gagal memberikan yang terbaik. Pada akhirnya mereka akan mengorbankan diri sendiri, rela mengikis kesejahteraan diri sehingga berdampak pada kesehatan dan kondisi fisiknya.
Selain faktor eksternal yang tidak dapat diperkirakan, faktor internal seperti keadaan perekonomian yang sejak dulu memang sudah sulit menyumbang tren generasi sandwich ini. Warisan yang diturunkan bukan berupa kekayaan, justru beban tanggung jawab dalam perekonomian keluarga. Berusaha sebaik mungkin untuk menaikkan taraf kehidupan di tengah ketidakstabilan ekonomi saat kini.
Para generasi sandwich mau tidak mau melakukan yang terbaik untuk menaikkan taraf kehidupan di tengah ketidakstabilan ekonomi saat kini, bahkan meski mereka menanggung beban dari dua sisi