Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Raih IPK 3,93; Refi Berhasil Mendapatkan Predikat Wisudawan Terbaik

Raih IPK 3,93; Refi Berhasil Mendapatkan Predikat Wisudawan Terbaik

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sab, 8 Jun 2024
  • visibility 52
  • comment 0 komentar

lpminest.com- Refi Solekha Noviana berhasil memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,93 dan mengantarkannya menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Wisuda Sarjana (S1) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo ke-92. Acara ini diselenggarakan di Auditorium 2 Kampus 3  UIN Walisongo Semarang pada Sabtu, (8/6/2024). Refi, sapaan akrab mahasiswa asal Pemalang ini merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam angkatan 2020.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, dan Relegiusitas terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Z Studi Kasus pada Masyarakat Petarukan Kabupaten Pemalang” dia kerjakan dalam waktu sekitar 6 bulan. Judul ini dia ambil karena Refi ingin mengetahui perilaku konsumtif generasi z yang ada di daerahnya.

Untuk mendapatkan predikat wisudawan terbaik, Refi konsisten mempertahankan IPK diatas 3,9 sejak semester 1. Refi mengatakan agar bisa mencapai target tersebut dia selalu mengumpulkan tugas tepat waktu.

“Untuk bisa mendapatkan IPK diatas 3,9 itu pertama harus mengumpulkan tugas tepat waktu, kemudian mengerjakan tugas juga jangan asal-asalan, yang kedua kalau mau UTS atau UAS itu belajarnya jangan pakai sistem kebut semalam,” ujar Refi.

 Selain itu Refi juga pernah mengikuti perlombaan Bussines Plan serta menambah pengalaman dengan mengikuti magang online. Dia juga merupakan awarde Beasiswa BSI Scholarship dan KIP Pengganti.

Sementara itu, Nur Fathoni selaku Dekan FEBI menjelaskan, untuk mendapatkan predikat wisudawan terbaik mahasiswa harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut antara lain, lulus dengan nilai tinggi, lulus tepat waktu, mempunyai prestasi dalam bidang apapun, dan tidak ada catatan perilaku buruk baik dari fakultas atau hukum.

“Kriteria wisudawan terbaik, pertama nilai yang paling tinggi, kedua lulus tepat waktu, jadi kalau ada yang nilainya tinggi tapi dia terlambat lulusnya yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik itu yang lulusnya tepat waktu meskipun nilainya dibawahnya. Kemudian yang ketiga mempunyai prestasi dalam bidang apapun, dan yang terakhir yang bisa menggugurkan ketiga kriteria tadi jika tidak terpenuhi yaitu tidak boleh mempunyai catatan perilaku buruk apalagi sampai kriminalitas,” terang Fathoni.

Selanjutnya Fathoni berharap agar wisudawan terbaik tidak hanya baik dari segi IPK saja, tapi juga bisa membawa misi dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan IPK yang didapatkan.

“harapannya nilai yang didapatkan itu sesuai kompetensi yang dia miliki, karena yang perlu kita ketahui  terbaik disini adalah yang memenuhi kriteria tadi, jadi harapannya tidak hanya nilainya yang tinggi tapi juga mempunyai sesuatu yang lebih dari perilakunya, ucapannya, dan lain-lain,” tambah Fathoni.

Di sisi lain orang tua dari Refi sendiri mengatakan tidak menyangka putrinya bisa menjadi wisudawan terbaik. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Mustaji selaku ayah dari Refi.

“Bangga dan tidak menyangka anak saya bisa menjadi wisudawan terbaik, Refi ini anaknya ulet dan pekerja keras jadi pantas kalau dia bisa jadi wisudawan terbaik,” tutur Mustaji. Diyah & Maftucha_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Politik Indonesia Apakah Akan Selalu Kotor?

    • calendar_month Sel, 27 Des 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Politik adalah sebuah pembagian kekuasaan di dalam suatu masyarakat yang berwujud proses dalam pengambilan keputusan, menyangkut kehidupan suatu negara. Politik Indonesia selalu menjadi perbincangan hangat publik saat ini. Sudah tak sedikit lagi politisi-politisi Indonesia yang sudah dibutakan oleh manisnya gula kedudukan. Semestinya ini menjadi beban pikiran manusia karena sangat berdampak bagi nasib semua orang, malah […]

  • Masih Kurang Meratanya Perbankan Syariah

    • calendar_month Jum, 29 Des 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Perbankan syariah/perbankan Islam suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan tuntunan syariah Islam. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa selain perbankan banyak sekali sektor ekonomi dan sektor lainnya yang mungkin akan di targetkan oleh pejabat Indonesia terkait kinerja semua sektor yang berlahan-lahan akan mulai di giring ke jalur syariah. Seperti yang sudah kita lihat sekarang sedang […]

  • Peroleh Akreditasi A, UIN Walisongo Targetkan AUN-QA Tingkat ASEAN

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

      lpminvest.com- 13 hari penantian UIN Walisongo menunggu hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) berbuah manis. Meskipun Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) belum terbit, namun BAN-PT melalui whatsapp secara resmi menyatakan bahwa UIN Walisongo telah dinyatakan terakreditasi A dengan skor  368. Selasa, (5/3/2019). “Alhamdulilah kita sudah mendapatkan akreditasi A hari  ini. Info […]

  • Mengolah Kecerdasan Spiritual Untuk Mengontrol Pikiran

    • calendar_month Rab, 9 Des 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

      Judul                            : Menyentuh Hati Menyapa Tuhan Penulis                         : Aribowo Prijosaksono Penerbit                       : Elek Media Komputindo Tahun Terbit                : 2010 Jumlah Halaman          : 172 Teks Bahasa               : Indonesia Kategori                     : Spiritual Peresensi         […]

  • Wadek I FEBI: Filantropi Zakat dan Wakaf sebagai Instrumen Indeks Pembangunan Manusia

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Nur Fathoni Wakil Dekan I Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang mengharapkan filantropi zakat dan wakaf tidak lagi hanya dikaitkan dengan kedermawanan dalam Islam saja. Menurutnya, filantropi zakat dan wakaf kini dapat menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Mahasiswa (IPM). Hal itu diungkapkan saat menyampaikan sambutan […]

  • Deeptalk Entrepreneur HMJ EI UIN Walisongo, Perluas Kreativitas dan Inovasi Anak Muda dalam Berbisnis

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 37
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Rabu, (30/6/2021) Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam (HMJ EI) UIN Walisongo Semarang mengadakan acara Deeptalk Entrepreneur. Tema yang diusung adalah “Find Your Creativity! Grow Your Business. Temukan Kreatifitasmu! Kembangkan Bisnismu.” Acara ini dimaksudkan untuk memperluas cakrawala bisnis di kalangan anak muda khususnya mahasiswa. Internet of things membawa dunia dalam genggaman kita. Segala informasi dari […]

expand_less
Exit mobile version