Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » feature » Bekal Bisnis Usai Bertandang di Yogyakarta

Bekal Bisnis Usai Bertandang di Yogyakarta

  • account_circle admin1
  • calendar_month Ming, 28 Jul 2019
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Bantul saat menyampaikan sambutannya di acara Santripreneur Camp 2019. Sabtu, (27/7/2019)

Sabtu, (27/7/2019) di dinginnya pagi kebun buah Mangunan Yogyakarta, aku beserta rombonganku dari Semarang sangat antusias bersiap menerima materi kewirausahaan. Dalam ruangan berukuran tujuh kali lima belas meter, aku dan semua peserta Santripreneur Camp 2019 yang berseragam serba putih meluapkan rasa ingin tahu bak lele yang sedang berebut makanan. Meski terkadang harus berebut tempat ternyaman untuk sekadar berselonjor kaki.

Riuh tawa yang sebentar-sebentar menggema di ruangan menjadi pemanis di sela-sela jalannya acara. Bagaikan sebuah acara formal yang disulap menjadi stand up comedy, Bukhori dengan pembawaan bahasanya yang renyah juga santai dapat menyihir para peserta untuk masuk ke dalam dunianya tanpa paksaan. Ya, dunia bisnis.

Sesaat ia serius, lalu mengatakan bahwa hal penting yang ia tanamkan yaitu action dan biasakan menjadi aktivis. “Saya lebih suka dengan anak yang menjadi aktivis, karena mereka terbiasa mengatur orang dan itu yang diperlukan untuk menjadi juragan,” tuturnya.

Katanya, ngaji dan bisnis itu hampir sama. Kalau ngaji atau belajar kita minta izin atau restu kiai maupun guru. Pun dengan bisnis, dalam mengambil keputusan juga perlu andil dari mentor bisnis maupun orang tua.

Gairah forum semakin kental ketika Bukhori mencoba memprediksi bagaimana keadaan beberapa peserta ketika sudah tua nanti. Kami diminta untuk menyebutkan lima orang yang kami kenal beserta profesinya. Jika kebanyakan kenalan kami orang-orang yang sudah berbisnis, maka Bukhori beranggapan kami cocok sebagai juragan.

Setelah panjang lebar menjelaskan kiat-kiat menjadi juragan (meski terkadang ngalor-ngidul), pesan Bukhori cuma satu, “Mulai sekarang temen kamu mulai kamu list, terkhusus yang mempunyai bisnis,” pungkasnya.

Mendengar pesan Bukhori forum mengangguk paham, tak terkecuali aku. Seperti sakitnya perjumpaan tanpa jadian, pada intinya semua yang dituliskan di atas hanya pengantar. Namun kami sebagai peserta patut bersyukur, sebab Bukhori dengan senang hati mempersilakan para peserta untuk berkonsultasi mengenai bisnis. Bahkan ia membuka pintu lebar jika kami ingin berkunjung ke rumahnya. (Alif_[i])

Foto bersama penyelenggara dan peserta usai acara Santripreneur Camp 2019. Sabtu, (27/7/2019)

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pria Asal Kendal Ini Raih Skripsi Terbaik Se-Universitas

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 54
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Joko Budi Santoso merupakan salah satu wisudawan yang mendapat kebahagiaan berlipat ganda pada gelaran wisuda UIN Walisongo Semarang Periode Maret 2019 kemarin. Pasalnya, selain berhasil merampungkan studi strata satunya, namanya juga disebut sebagai pemilik skripsi terbaik tingkat universitas. Rabu, (6/3/19). Adapun judul skripsinya adalah Pengembangan Mock-up Mitosis dan Meiosis menggunakan “Lego Miniset” sebagai Pendukung […]

  • 3.844 Genwa Semarakkan PBAK UIN Walisongo

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Generasi Walisongo (Genwa) 2017 UIN Walisongo Semarang mengikuti upacara pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema besar “Meneguhkan Integritas Mahasiswa dalam Upaya Memperkokoh NKRI”. Bertempat di lapangan sepakbola Kampus III UIN Walisongo Semarang. Berdasarkan peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4962 tahun 2016, PBAK merupakan perubahan orientasi pengenalan akademik (OPAK) sebagaimana […]

  • Aksi Konvoi dan Demo dari DEMA-U Tuai Kekecewaan dari Masa

    • calendar_month Jum, 7 Apr 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 53
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Aksi Perayaan Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Ke-53 dilaksanakan yang bertempat di Landmark Pertigaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, bertajuk “53 Tahun UIN Walisongo Sudah Bisa Apa?” yang melibatkan mahasiswa UIN Walisongo, pada Kamis, (6/4/2023). Aksi konvoi dimulai dari kampus 2 sampai kampus 3, dan berkumpul dititik […]

  • Akibat Pandemi, Cabor MQK ORSENIK 2021 Dilaksanakan Secara Daring

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Perlombaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (Orsenik) tahap dua yang dilaksanakan pada Rabu, (10/11/2021). Perlombaan dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom Meeting dengan alasan pandemi. Kitab yang digunakan adalah kitab Fathul Qorib, peserta diwajibkan untuk memilki kitab tersebut. Ada tiga aspek penilaian yaitu […]

  • KKL Ekonomi Islam di BAZNAS Jatim, Sustainable Economy

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang hari pertama berlangsung di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. 140 mahasiswa mengikuti agenda dengan pakaian rapi hitam putih beralmamater. Senin, (2/3/2020). Imron Mawardi Ketua MES Jawa Timur sekaligus dosen Universitas Airlangga menjadi narasumber dengan tajuk Potensi […]

  • Gerbang Kantor Dijebol, Ganjar Akhirnya Temui Massa

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 57
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Semarang Raya menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Jawa Tengah, terkait revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK), Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) serta berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat. Selasa, (24/09/2019). Dalam aksi tersebut massa menuntut tujuh tuntutan, mengenai RKUHP, Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketatanegaraan,  […]

expand_less
Exit mobile version