Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RESENSI » Perempuan di Titik Nol

Perempuan di Titik Nol

  • account_circle admin1
  • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
  • visibility 67
  • comment 0 komentar

Judul            : Perempuan di titik nol
Penulis         : Nawal el-Saadawi
Penerjemah : Amir Sutaarga (Bahasa Indonesia)
Tahun terbit : 2002 (edisi ke-6)
Penerbit       : Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Halaman      : 156 halaman
Judul asli      : Emra’a enda noktas el sifr

Buku ini menceritakan perjalanan hidup Firdaus sejak ia masih gadis kecil sampai menjadi wanita dewasa. Penulis mengaku, percakapannya dengan Firdaus secara langsung merupakan alasan terciptanya buku ini. Mengkisahkan awal pertemuan Nawal sang penulis dengan Firdaus, bagaimana akhirnya terjadi percakapan di dalam sel penjara. Sejak awal Firdaus kecil telah mendapatkan pengalaman amoral dari teman dan lingkaran keluarganya. Firdaus tumbuh dan berkembang dengan pengalaman yang menggambarkan bagaimana barisan perempuan dipinggirkan.

Pada buku ini perempuan tidak berarti apa-apa. Perempuan hanya objek yang dipakai seperlunya. Kejahatan seksual merajalela dan perempuan tak punya kebebasan untuk menolak itu semua. Ketimpangan gender makin diperlihatkan dari sulitnya perempuan untuk mengakses perguruan tinggi, meski Firdaus memiliki nilai memuaskan pun mencetak peringkat atas. Perempuan tak dapat mencapai ketenangan hidup. Mereka berakhir pada urusan dapur dan ranjang.

Hanya dari pengalaman satu orang, dapat memberikan bagaimana saat itu wilayah Mesir menganggap wanita. Ketidaksetaraan gender mengakar parah tak bisa dicabut. Kepribadian masing-masing lah yang dapat memutus rantai kesetimpangan itu. Firdaus pada akhirnya mampu berdiri dan punya kekukuhan hati. Cerita ditutup dengan ia yang nyaris dilecehkan seorang pria namun ia teguh membela diri, keluarnya pisau dari pelaku kejahatan digunakan Firdaus untuk balik menyerang pria itu. Pada akhirnya keteguhan hati membawanya pada kesiapan untuk mendekam dalam penjara, pada akhirnya perempuan yang melawan pun tetap tak tenang.

Cerita ini sampai akhir pun tak memberikan ruang nyaman bagi perempuan. Bagaimana dari awal sampai akhir perempuan tak dapat berlaku apa-apa selain menerima. Perempuan yang sekian persen punya kesanggupan untuk melawan pun akhirnya dipisahkan dan dimusnahkan. Tak ada tempat layak huni bagi perempuan. Buku ini dengan jelas menggambarkan penindasan tanpa ampun kepada para perempuan dan bagaimana dunia patriarki dijalankan.

Secara umum tokoh utama diceritakan sebagai pelacur dengan bayaran tinggi dengan paras yang rupawan. Namun secara mendalam buku ini mengupas kulit-kulit patriarti dan kesetimpangan gender di Negara Mesir. Mengisahkan jelas tak ada pembelaan terhadap nasib perempuan. Sehingga layak dibaca untuk mengetahui isu sosial terhadap perempuan.

 

[Pengurus Invest Redaksi Periode 24/25]
  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sambut Wisudawan, Pramuka Walisongo Menyelenggarakan Prosesi Adat

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 32
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Kegiatan penjemputan wisuda menjadi salah satu tradisi beberapa organisasi yang ada di UIN Walisongo Semarang. Setiap organisasi mempunyai prosesi tersendiri yang menjadi ciri khas organisasi tersebut. Salah satunya tradisi yang dilakukan UKK Pramuka yang mengadakan prosesi adat sebagai bentuk apresiasi kepada wisudawan yang sudah menyelesaikan studinya. Rabu, (08/11/2023). Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka mengadakan […]

  • PENGUMUMAN SELEKSI LPM INVEST 2018

    • calendar_month Ming, 7 Okt 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Salam Pers. Berdasarkan tes seleksi yang telah dilakukan sebelumnya dan pertimbangan hasil tes seleksi oleh LPM Invest, berikut kami sampaikan nama-nama yang lolos seleksi kru magang LPM Invest 2018: Mudrik Syahrullah Devilia Azis Dyah Puspita Galih Alamsyah Alfian Fathilah Anis Khoerunnisa Yusuf Bahtiar Rifka Nur Fadliyyah Shofiatun Hanny Nur Safitri Endah Pratiwi Subagyo Alif Nurohman […]

  • Di Pelantikan Ormawa FEBI 2020, Saifullah Haturkan Tips Pertahankan Kader

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 38
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Kamis, 13/2/2020 usai dilaksanakan pelantikan Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang Periode 2020. Kegiatan berlangsung di Audit 2 Kampus III UIN Walisongo dengan tujuan untuk meresmikan kepengurusan organisasi mahasiswa (ormawa) FEBI. Di momen yang hanya bisa dijumpai satu tahun sekali ini, membuat Saifullah Dekan FEBI UIN Walisongo memberikan wejangan […]

  • Lomba Review Buku Sempat Memanas, Akhirnya Perwakilan FST Jadi Juaranya

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 44
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (ORSENIK) UIN Walisongo pertama kali mengadakan Cabang Lomba (cabor) Review Buku. Perlombaan terlaksana pada Kamis, (11/11/2021). Perlombaan tersebut diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 dari setiap perwakilan fakultas dengan memanfaatkan media Google Meet. Suasana perlombaan memanas karena terjadi kesamaan poin sehingga diadakan penilaian kedua untuk peserta dari […]

  • Ngaji Budaya Sebagai Bentuk Ekspresi Keberagaman Indonesia

    • calendar_month Jum, 26 Mei 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN)  dan  Organisasi Daerah (Orda) UIN Walisongo saling berkolaborasi untuk menyukseskan acara Nusantara Culture Festival pada Kamis, (25/05/2023) yang dilaksanakan di Lapangan Kampus 3. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengajak elemen-elemen kedaerahan. “Adanya kegiatan Nusantara Culture Festival, teman-teman DEMA Universitas  ingin mengajak elemen-elemen kedaerahan yang ada di lingkungan […]

  • EI Donation disambut Antusias Warga Jalanan

    • calendar_month Jum, 31 Mar 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 61
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam (HMJ-EI) UIN Walisongo Semarang melaksanakan aksi pembagian donasi, berupa nasi bungkus yang dibagikan kepada warga di sekitar pelataran jalan. Jumat, (31/03/2017). EI Donation (gerakan rumah amal) adalah program gerakan sedekah yang digalang oleh HMJ Ekonomi Islam setiap satu minggu sekali. Punbegitu, merupakan realisasi salah satu program kerja kepengurusan. Pasalnya, […]

expand_less
Exit mobile version