Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Ungkap Makna Kesetaraan Gender, Kelompok 6 KKN RdR 77 UIN Walisongo Adakan Webinar Online

Ungkap Makna Kesetaraan Gender, Kelompok 6 KKN RdR 77 UIN Walisongo Adakan Webinar Online

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sab, 6 Nov 2021
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

(Anis Fitria sedang memaparkan materinya)

lpminvest.com- Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) Angkatan 77 adakan webinar kesetaraan gender dengan tema “Isu Gender dalam Dunia Kerja”. Jum’at, (5/11/2021). Tujuan diadakannya webinar ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat pada umumnya tentang makna kesetaraan gender yang sebenarnya.

Acara berlangsung dengan menggunakan media zoom meeting yang mendatangkan Anis Fitria sebagai pemateri dan Eva Khairun Nisa sebagai Keynote Speech sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 6 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang. Para peserta yang berjumlah 40 orang cukup antusias dalam mengikuti webinar ini sehingga acara dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

Pemahaman kesetaraan gender masih begitu minim, banyak yang masih salah dalam mengartikan makna kesetaraan gender itu sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Anis Fitria dalam pemaparan materinya.

“Kita perlu paham betul mana yang masuk dalam gender, mana pula yang termasuk dalam seks sehingga dapat membedakan. Seks itu kodrati dan sudah ada sejak lahir, contohnya melahirkan. Sedangkan kesetaraan gender itu kebebasan akses-akses sosial, hak-hak dan sebagainya yang tidak dibatasi oleh gender,”jelasnya.

Banyak problematika terutama dalam dunia kerja, masih terdapat penyimpangan terutama pada aspek kesetaraan gender. Diskriminasi terkait gender untuk memperebutkan posisi di dunia kerja, perbedaan jenis kelamin antara wanita dan pria masih saja menjadi persoalan dalam dunia kerja. Meskipun pada akhirnya nanti, kompetensi mereka lah yang akan membuktikan.

Hal itu pula yang disampaikan Eva dalam sambutannya kepada para peserta webinar.

“Isu kesetaraan gender dalam dunia kerja masih kompleks dan masih rawan untuk terjadinya kekerasan seksual. Banyak diskriminasi yang masih terjadi terutama dikalangan wanita,” terangnya.

Persoalan-persoalan yang masih kompleks itupun perlu untuk dicari solusinya. Dengan adanya webinar kesetaraan gender ini menjadi salah satu cara dalam mengedukasi mahasiswa dan masyarakat umum guna meningkatkan pemahaman terkait kesetaraan gender.

“Saya senang telah mengikuti acara webinar kesetaraan gender ini. Selain menambah pemahaman tentang gender, saya juga lebih mengerti bahwa kesetaraan gender yang dimaksudkan disini bukan semata-mata pria dan wanita itu sama rata, melainkan ada makna lagi di dalamnya. Terimakasih untuk acara ini dan penjelasannya yang begitu mudah untuk dipahami,” ucap Risa Amalia salah satu peserta webinar kesetaraan gender. Sofi_ [i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Rekomendasi, Tontonan dari Series Barat hingga Asean

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Di tengah pandemi Covid-19 ini kita semua diharuskan untuk di rumah saja. Bekerja, ibadah, sekolah ataupun kuliah juga di rumah saja. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, tetapi bisa membantu mengurangi persebaran covid-19 yang belum ada obatnya itu. Keuntungannya adalah tenaga kesehatan menjadi tidak terlalu terbebani dengan melonjaknya jumlah pasien dan bisa fokus terhadap pasien-pasien yang […]

  • Ribuan Mahasiswa Sholawatan Bareng Gus Azmi dan Veve Zulfikar

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 82
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Ribuan mahasiswa UIN Walisongo Semarang memenuhi Audit II Kampus III UIN Walisongo untuk menghadiri acara Pemuda Sholawatan. Acara sholawat bersama Gus Azmi dan Veve Zulfikar diprakarsai oleh Indonesia Youth Forum (IYF) yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara itu pun mendapat dukungan penuh dari Rektor UIN Walisongo. Jumat, (4/10/2019). Selain […]

  • Memaknai 72 Tahun Kemerdekaan

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Indonesia dengan segala kekayaan sumber daya alam yang melimpah bak surga dunia, begitu menggoda negara Eropa, seperti Portugis, Belanda, Inggris, bahkan yang sedaratan Asia dengan Indonesia, Jepang. Sejenak menilik sejarah, Portugis pertama kali menginjakkan kaki ke Indonesia di bawah pimpinan D’Abreu pada 1512 tepatnya di Ternate. Awal tujuan ke Indonesia hanya untuk mendapatkan rempah-rempah. Portugis […]

  • Kendaraan Padati Kampus 3 dengan Tatanan yang Rapi

    • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 33
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Acara Wisuda Doktor ke-29, Magister ke-53, dan Sarjana ke-86 dilaksanakan pada Selasa (8/11/2022). Bertempat di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang sebanyak 609 wisudawan resmi diwisuda pada hari ini.  Acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB, banyak kendaraan mulai berdatangan memadati wilayah Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Meski kendaraan yang masuk banyak, namun […]

  • FEIS Kembali Digelar FEBI UIN Walisongo

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 33
    • 0Komentar

    lpminvest – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo kembali mengadakan Festival Ekonomi Islam (FEIs). Acara yang kedua kalinya diadakan ini bertema “Filantropi Islam (Zakat & Wakaf) Menuju Sustainable Economic Development  di Era Revolusi Industri 4.0″. Serangkaian FEIs 2019 diantaranya National Competition Islamic Accounting, Islamic Economic, Sharia Banking yang berlangsung di Auditorium I lantai […]

  • Kesenjangan Memicu Radikalisme; Lembaga Filantropi Islam Dapat Berperan

    • calendar_month Jum, 12 Nov 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Perdamaian dunia nampaknya masih menjadi mimpi dan cita-cita bagi seluruh masyarakat di penjuru dunia. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya kelompok radikal yang mengarah kepada terorisme di beberapa negara Timur Tengah, Eropa, bahkan Indonesia. Mereka menentang pemerintahan legal dengan mengatasnamakan keadilan dan jihad. Selain itu, mereka juga memiliki motif untuk kesejahteraan baik secara lahiriah maupun […]

expand_less
Exit mobile version