Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Menyiapkan Masa Depan Lulusan Sarjana

Menyiapkan Masa Depan Lulusan Sarjana

  • account_circle admin1
  • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Alief Nurrohman Kru LPM Invest, Jurusan Ekonomi Islam 2017

Jika sudah lulus kuliah, kamu harus bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik dibanding Bapak dan Ibuk.

Mungkin sepenggal ucapan tersebut pernah diterima oleh sebagian besar mahasiswa. Bahkan tak jarang menjadi motivasi yang terngiang sepanjang kurun waktu perkuliahan. Memang, mengenyam bangku perkuliahan merupakan tanggung jawab juga beban moral yang mendalam.

Tanggung jawab moral tersebut yang menjadikan lumrah, jika kadang terbesit keinginan untuk bisa mandiri secara finansial. Itung-itung latihan untuk masa depan dan tentunya meringankan beban orang tua mencari uang untuk kiriman. Terlebih sebagai mahasiswa dari jurusan ekonomi, harusnya sudah mulai menyelaraskan stereotip khalayak dengan pembuktian di masa mendatang.

Di Indonesia sendiri, tidak sedikit perguruan tinggi dengan jurusan ekonomi dan seperangkat disiplin ilmu yang serahim dengan ekonomi (ekonomi pembangunan, perbankan, akuntansi dsb). Namun pada kenyataannya juga tidak sedikit lulusan yang berakhir bukan pada orientasinya, mirisnya malah ke lini manapun tidak (pengangguran).

Belum lama pada Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi ketenagakerjaan Indonesia. Kondisinya menunjukkan bahwa angka pengangguran turun menjadi 5,01 persen atau berkurang 50 ribu jiwa selama satu tahun terakhir. Jadi dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2019 berjumlah 6,82 juta jiwa.

Meskipun demikian secara agregat angka pengangguran menurun, tapi jika dilihat dari tingkat pendidikannya malah justru lulusan diploma dan universitas yang makin banyak tidak bekerja. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang dirasa menyebabkan peningkatan pengangguran terdidik tersebut.

Pertama karena keterampilan tidak sesuai kebutuhan, kedua karena ekspektasi penghasilan dan status lebih tinggi, ketiga karena penyediaan lapangan kerja terbatas. Sedangkan jika melihat mereka yang berpendidikan rendah malah cenderung lebih menerima pekerjaan apapun, sehingga hal inilah yang menyebabkan kenapa angka pengangguran tertinggi diisi oleh mereka yang berpendidikan tinggi  dibanding yang berpendidikan rendah.

Mulai Berkarya Sejak Mahasiswa

Berbicara mengenai peluang, era disruption kini secara tidak langsung membuka akses ke lini manapun. Terlepas dari pengaruh negatifnya, peluang untuk berbisnis pun sangat besar. Bygrave (1994) menyatakan bahwa wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang mampu melihat peluang dan berusaha menciptakan cara untuk mendapatkan hasil dari peluang tersebut (Walipah, Nani, 2016).

Memang benar, jika para mahasiswa pascalulus sepatutnya tidak hanya berorientasi mencari kerja saja, melainkan juga harus menciptakan lapangan pekerjaan. Dalam hal ini, sedikit demi sedikit mencoba berwirausaha ialah hal yang paling tepat. Berjualan di kantin, membuka jasa preorder, kulakan (membeli barang dengan skala besar lalu dijual kembali), dan mungkin masih banyak lagi jenis usaha yang cocok bagi kalangan mahasiswa.

Banyak contoh orang yang sukses di usia muda, dan yang lebih keren, mereka membuka pekerjaan bagi orang yang lebih tua darinya. Kondisi tersebut bukan semata-mata didapat secara instan dan tidak membutuhkan waktu yang lama, melainkan buah dari jatuh bangunnya usaha, menahan lapar karena tidak balik modal, hingga cibiran yang sudah seperti sarapan.

Ada beberapa tokoh inspiratif terkait wirausaha, mengutip dari liputan6.com, orang yang sukses di usia muda, diantaranya yaitu: Nadiem Makarim (CEO GoJek), Ahmad Zaky (CEO Bukalapak), Ferry Unardi (CEO Traveloka) dan masih banyak lagi. Dengan ini teman-teman mahasiswa seharusnya bisa termotivasi agar terus berkarya dan berusaha agar mandiri secara finansial.

Sederhananya, mulailah dan jangan hiraukan orang lain berpendapat apa tentang usahamu. Jika boleh mengutip quotes dari CEO Bukalapak, “Jangan terlalu lama menunggu waktu dan terbuang sia-sia untuk mencari inspirasi. Mulailah, inspirasi akan datang kepadamu”.

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Meskipun Molor, Inagurasi PBAK FEBI 2023 Tetap Disambut Antusias Oleh Genwa FEBI 2023

    • calendar_month Sen, 7 Agu 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Penyelenggaraan inagurasi PBAK 2023 dilingkup UIN Walisongo diawali oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) FEBI 2023 diakhiri dengan penyelenggaraan inagurasi. Inagurasi dilaksanakan dengan tujuan untuk sebagai simbolis perayaan kepada mahasiswa baru dan perpindahan dari siswa ke mahasiswa. Muhammad Reza selaku ketua panitia menyebutkan konsep dari pelaksanaan inagurasi FEBI […]

  • Ini Daftar Nama Wisudawan Terbaik FEBI

    • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 46
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Nomor 2530/Un.10.5/D/PP.009/09/2018, FEBI mengumumkan nama-nama yang berhasil merebut beberapa nominasi wisudawan FEBI. Nominasi tersebut antara lain wisudawan terbaik dengan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dan wisudawan berprestasi di bidang kemahasiswaan. Kamis, (06/9/2018). Periode September 2018 ini FEBI meluluskan 199 wisudawan. Wisudawan dengan IPK […]

  • Nahidh Sabet Juara 1 Catur Kategori Cepat Putra

    • calendar_month Sab, 8 Okt 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 38
    • 0Komentar

    lpminvest.com- KORELASI hari kedua pada Sabtu (8/10/2022) cabang olahraga Catur dilaksanakan di gedung Islamic Development Bank (IsDB) Sosial dan Humaniora (Soshum) Kampus 3 UIN Walisongo Semarang ruang 104. Nahidh Ahfas Mu’afa keluar sebagai juara pertama dalam cabang olahraga (cabor) tersebut kategori Cepat Putra mengalahkan perwakilan atlet dari berbagai fakultas lainnya. Mahasiswa baru (maba) asal Rembang ini […]

  • Wisuda 2 Sesi UIN Walisongo 2023 Memicu kemacetan

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 46
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Wisuda Akbar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memicu kemacetan di daerah Ngaliyan, Semarang Barat. Pada Rabu, (23/8/2023) UIN Walisongo telah resmi meluluskan 1.807 wisudawan dan wisudawati yang mana acaranya dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00 dan sesi kedua dimulai pukul 13.00 di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo. Saat pergantian […]

  • Peringati Dies Natalis UIN Walisongo Ke-48, FEBI Gelar Festival Ekonomi Islam Perdana

    • calendar_month Jum, 6 Apr 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 42
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Dalam rangka memperingati Dies Natalis UIN Walisongo yang ke-48, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) untuk pertama kalinya akan menggelar acara Festival Ekonomi Islam (FEIS-red) pada 15 Mei 2018. Bertajuk “Peran Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Sustainable Development Goals (SDGs)”, FEIS dikemas dengan multievent. Mulai dari perlombaan sampai workshop nasional dengan menggandeng mahasiswa, umum, […]

  • Fisik Tak Mengubah Guna

    • calendar_month Sel, 1 Mei 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Oleh: Dwi Ari A. Kala tarian impi terngiang di pikiran Sesak sendu menyelimuti perjuangan Dua hasil terselip di permukaan harap Antara kegagalan dan keberhasilan Keduanya langkah ikrar citamu Sepenuh daya kau peruntukkan Tuk berjuang melawan soal di medan perang Menaklukkan waktu bagai musuh Ketenangan adalah bakat batin tak tertandingi Perguruan tinggi yang kau harap Hanya […]

expand_less
Exit mobile version