Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Nur Syamsuddin Himbau Mahasiswa Jaga Pemilu Damai

Nur Syamsuddin Himbau Mahasiswa Jaga Pemilu Damai

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
  • visibility 49
  • comment 0 komentar

lpminvest.com– Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang menggelar seminar bertajuk “Politik Cerdas Menuju Indonesia Emas”. Senin, (18/02/19).

Seminar yang diadakan di Auditorium I Lantai I Kampus I UIN Walisongo ini merupakan bagian dari acara pelantikan pengurus baru SEMA FEBI 2019.

Adapun narasumber yang diundang dari pengamat politik, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jateng.

Pengamat politik Nur Syamsuddin menuturkan, black campaign yang beredar di media sosial dapat menjadi pembelajaran politik yang tidak baik bagi masyarakat. Hal ini dapat berakibat pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang tidak damai.

“Di dalam pemilu pasti ada kontestasi yang sangat ketat, seakan-akan warga Indonesia terbelah menjadi dua, ketika sudah masuk dengan sosmed maka bisa jadi memecah perdamaian,” ujar dosen Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang tersebut.

Ia menambahkan, dari data yang terdapat di website resmi Kominfo, jumlah media resmi yang terdaftar dan memiliki kewenangan untuk menginfokan seputar Pemilu adalah 300 media. Namun ternyata hampir 2700-an media yang turut menginfokan.

Untuk menghindari terjadinya black campaign yang berkelanjutan di kalangan milenial, Nur Syamsuddin menawarkan solusi untuk permasalahan tersebut. “Pertama dari pihak penegak hukum seperti Bawaslu atau Polri. Kedua masyarakat harus melaporkan dan mengadukan. Ketiga, cerdaslah bersosial media,” terangnya.

Ia juga menghimbau agar mahasiswa dapat lebih memainkan perannya dalam mengubah mindset masyarakat untuk menyebarkan hal-hal positif di tahun politik ini. Sehingga diharapkan dapat tercipta pemilu yang damai.  “Karena dengan positif akan menimbulkan perdamaian,” pungkasnya.

Adapun dengan banyaknya pemilih pemula dari mahasiswa rantau, anggota KPU Jateng M. Taufiqurrahman menjelaskan bahwa kini mereka dapat melakukan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara dimana mereka tinggal.

“Apabila adik-adik pindah memilih, dan karena adik-adik bukan asli sini, maka cuma dapat satu surat suara yaitu presiden atau ditambah DPD bagi provinsinya masih sama,” pungkas pria berkacamata itu. (Alief_[i])

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Ancaman Covid-19, Peserta KKN RDR 75 UIN Walisongo Bagikan Hand Sanitizer dan Face Shield

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 36
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap ancaman virus Covid-19, peserta KKN RDR 75 UIN Walisongo Kelompok 122 bagikan hand sanitizer dan face shield kepada masyarakat Desa Kecila, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Minggu (25/10/2020). “Hand sanitizer dan face shield menjadi produk yang efektif digunakan ketika berada di tempat umum dan transportasi umum. Adapun hand sanitizer merupakan […]

  • Sempat Cuti Kuliah, Kru Invest Jadi Wisudawati Terbaik

    • calendar_month Rab, 7 Mar 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 45
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Salah satu kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Invest, Siti Rohmawati menjadi wisudawati terbaik dengan mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Rabu, (7/03/2018). Rahma, sapaan akrabnya merupakan mahasiswi jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang sempat cuti kuliah selama satu tahun karena patah tulang akibat kecelakaan yang pernah dialaminya di daerah Demak-Kudus, […]

  • Unik, Delegasi MQK FST Gunakan Bahasa Daerahnya

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 63
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Delegasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) pada Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (orsenik) 2019 cabang lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) mencuri perhatian dewan juri dan perserta lainnya karena keunikannya. Dengan penuh percaya diri dan tanpa malu, Yusri Kamilatul Huda memberikan penampilan terbaiknya dengan menggunakan bahasa daerahnya Jawa Barat, yaitu bahasa Sunda. Karena […]

  • Kiat HMJ Manajemen dalam Membongkar Industri Halal di Era 5.0

    • calendar_month Sel, 14 Mei 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 46
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Selasa, (14/5/2024) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar acara seminar nasional dengan tema “Membangun Enterpreneur Muda di Era Society 5.0 melalui Industri Produk Halal”. Acara seminar nasional bertempat di Gedung Teater Syaikh Nawawi al-Bantani UIN Walisongo Semarang. Seminar ini menyajikan berbagai pembahasan mengenai industri produk halal yang menghadirkan […]

  • Menuntut Perbaikan, Mahasiswa Geruduk Rektorat

    • calendar_month Kam, 14 Apr 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com-. Massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Walisongo (KBMW-red) melakukan aksi long march mulai dari Kampus III hingga gedung rektorat kampus I UIN Walisongo Semarang, Kamis siang, (14/4/16). Mahasiswa menuntut birokrasi kampus untuk segera berbenah diri, Mahasiswa menilai, selama ini pelayanan tidak memuaskan. Seharusnya, bertransformasinya IAIN ke UIN dibarengi pelayanan yang lebih baik. Solihah, […]

  • Observasi Mahasiswa EI di Industri Kreatif Joger

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 62
    • 0Komentar

    lpminvest.com– FEBI UIN Walisongo Semarang mengunjungi Wisata Joger Bali di hari ke dua Kuliah Kerja Nyata (KKL) pada pukul 12.00 WITA. Sebanyak 140 mahasiswa menikmati keunikan joger. Selasa, (3/3/2020) Joger yang telah berdiri sejak 1987 menawarkan keanekaragaman produk seperti sandal, tas, kaos, cinderamata, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi yang tidak bisa didapat di tempat […]

expand_less
Exit mobile version