Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Webinar Moderasi Beragama, Keshalihan Sosial dan Ritual Sama Pentingnya

Webinar Moderasi Beragama, Keshalihan Sosial dan Ritual Sama Pentingnya

  • account_circle admin1
  • calendar_month Ming, 25 Okt 2020
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

lpminvest.com– Bertajuk Suarakan Moderasi Beragama untuk Pebaharuan Karakter Milenial adalah sebuah webinar moderasi agama yang digelar oleh kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) Angkatan 75 UIN Walisongo Semarang. Minggu, (25/10/2020).

Melalui Zoom Meeting Khoirul Anwar hadir sebagai narasumber, yang kebetulan juga penulis buku Berislam di Era Mienial.

“Judul diskusi kita pagi ini ‘Berislam Secara Moderat’, yang sama persis dengan judul buku saya yang insyaallah akan terbit pada bulan Desamber nanti. Jadi teman-teman di sini bakal tahu isi buku sayasebelum waktunya tapi hanya nol koma sekian persennya saja,” tungkasnya.

Moderasi beragama ini merupakan dirkursus global, bukan lagi lokal yang secara umum memiliki tiga prinsip.

“Manusia harus memiliki perasaan bahwa dunia ini milik bersama  dan kita harus memunculkan rasa persaudaran kepada semua orang, kemudian rasa cinta kasih juga harus tumbuh tanpa membeda-bedakan agama, budaya, suku, ras, warna kuli, aal, jenis kelamin, dn lainnya, serta yang terakhir yaitu harus memperlakukan manusia dengan setara atau adil. Sehingga secara umum prinsip moderasi agama ada tiga yaitu kemanusiaan, persaudaraan, dan keadlilan,” papar laki-laki kelahiran Brebes ini.

Moderat berasal dari bahasa Arab yaitu tawassuth yang artinya tengah. Tengah di sini maksudnya adil dan baik.

“Saya analogikan ya. Contohnya wasit sepak bola, wasit artinya tengah dan secara harfiah dia selalu di tengah lapangan. Bukan hanya sebatas itu,  tapi wasit itu bersikap adil dan baik meskipun pemain berada di pojok lapangan sekalipun wasit akan menganggap itu pelanggaran,” tuturnya.

Terkadang manusia sering tidak sadar kalau dia adalah makhluk sosial sehingga tenggang rasanya berkurang hanya karena ada orang lain yang kurang shalih.

“Coba perhatikan orang yang khusyuk shalatnya dan sering jamaah ke masjid pasti mereka kurang ramah dengan orang yang jarang ke masjid, orang yang memakai pakaian tertutup akan kurang ramah dengan orang yang pakaiannya terbuka. Moderasi agama itu bukan hanya mengatur hubungan kita dengan Allah semata tapi juga dengan makhluk dan lingkungan. akan tetapi banyak di antara kita yang tidak sadar akan hal ini, padahal keshalihan sosial dan ritual itu sama pentingnya,” paparnya.

Masih sejalan dengan pertanyaan Izzul Akmal yang bertanya perihal penerapan toleransi moderasi beragama di masa sekarang.

“Apakah boleh mengucapkan selamat natal? Tentu boleh. Ketika kita mengucapkannya bukan berarti kita menjadi Kristen. Karena beralih ke Kristen tidak semudah itu, apalagi beralih ke Katolik lebih rumit. Ucapan tersebut hanya bentuk apresiasi atau penghargaan,” ungkap Khoirul Anwar yang sering disapa Awang tersebut.

Awang merinci bahwa singkatnya toleransi itu penghargaan atas perbedaan, dan menyadari setiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Ari_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tradisi dan Haru di Wisuda UIN Walisongo, Catatan Fasilitas Jadi Sorotan

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 58
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Sabtu (24/05/2025), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Sidang Senat Terbuka wisuda ke-38 untuk program Doktor (S3), ke-63 untuk Magister (S2), dan ke-96 untuk Sarjana (S1), yang bertempat di Gedung Prof. Tgk. Ismail Ya’kub (Auditorium II), Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Wisuda kali ini diikuti sebanyak 1.029 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari […]

  • Aksi Unjuk Rasa Tolak Perppu Ciptaker; Massa di Represi Aparat

    • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 32
    • 0Komentar

    lpminvest.com-Seruan aksi pada Selasa (14/03/23) di depan Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng) bertajuk “Rakyat Jawa Tengah Tolak Perppu Cipta Kerja” yang di Inisiasi oleh Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jateng yang melibatkan kawan-kawan mahasiswa se-Semarang raya dan para buruh serta elemen masyarakat berujung mendapatkan represifitas aparat terhadap massa aksi. Adapun dalam aksi “Rakyat Jawa Tengah Tolak […]

  • Mandataris DEMA-U Luncurkan Nota Keberatan JKN-KIS

    • calendar_month Jum, 5 Jan 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 44
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Syarifudin Fahmi, selaku Mandataris Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-U) 2018 meluncurkan Nota Keberatan atas Jaminan Kesehatan Nasional yang ditujukan  kepada pihak birokrasi UIN Walisongo Semarang. Jum’at, (5/01/2018). Peluncuran nota ini merupakan tindak lanjut pasca proses audiensi terkait penjelasan teknis JKN-KIS bagi mahasiswa UIN Walisongo bersama tim BPJS kota Semarang yang dilaksanakan di Ruang Sidang […]

  • Pengumuman Hasil Seleksi Kru Magang LPM Invest 2016

    • calendar_month Kam, 6 Okt 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI  KRU MAGANG LEMBAGA PERS MAHASISWA INVEST FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM  UIN WALISONGO SEMARANG NO NAMA JURUSAN KETERANGAN 1 Riza Puji D3 PBS Lulus  2 Fara Fahira Dwi F Ekonomi Islam Lulus  3 Ratnaning Wulan H D3 PBS Lulus  4 Amimah Ulul M Ekonomi Islam Lulus  5 Ani Asfi’ah Ekonomi Islam Lulus  […]

  • Dampak Media Sosial Terhadap Persepsi Diri : Antara Kenyataan dan Ekspetasi

    • calendar_month Ming, 22 Des 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Oleh: Tsalis Mazidatul Khoir Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Instagram, TikTok, Twitter (X), dan Facebook kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga tempat bagi penggunanya untuk berbagi cerita, pengalaman, dan bahkan lifestyle mereka. Beragam hal yang kerap disebarluaskan melalui media sosial biasanya berupa hal-hal menyenangkan. Sehingga, […]

  • Presiden DEMA UIN Walisongo: Jangan Ada Mahar di Pemilihan Rektor

    • calendar_month Ming, 24 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 46
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Beberapa hari yang lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Muchammad Romahurmuziy atau yang kerap disapa Gus Romy. OTT tersebut dilakukan atas dugaan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). KPK menggeladah kantor Kemenag dan menyita sejumlah uang. Setelah KPK melakukan […]

expand_less
Exit mobile version