Identitas Film
Judul : Buya Hamka Vol. I
Sutradara : Fajar Bustomi
Produser : Frederica, Chand Parwez Servia
Ditulis oleh : Alim Sudio, Cassandra Massardi
Pemeran : Vino G.Bastian, Laudya Cynthia Bella
Perusahaan : Falcon Pictures
Produksi : Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kharisma StarVison Plus
Tanggal Rilis : 19 April 2023
Durasi Vol. I : 1 jam 46 menit
Bahasa : Indonesia, Minangkabau, Arab, Melayu, Belanda, Jepang
Anggaran : Rp. 23 Miliar
Sinopsis Film
Film biografi ini mengangkat kisah perjalanan hidup seorang sastrawan dan juga ulama yang Bernama Abdul Malik Karim Amrullah, atau kerap disapa dengan Hamka. Perjalanan hidup Buya Hamka dikehidupan nyata penuh dengan perjuangan, maka dari itu Buya Hamka dikenal sebagai tokoh inspiratif oleh masyarakat. Tak heran Falcon Pictures mengangkat kisahnya ke layar lebar. Film Buaya Hamka dibagi menjadi 3 Volume.
Film Buya Hamka Vol. I. Menceritakan seorang Buya Hamka yang merupakan seorang pengurus Muhammadiyah di Makasar yang berhasil memberikan kemajuan yang pesat terhadap organisasi. Hamka juga seorang penulis sastra koran, dan juga cerita roman yang disukai oleh para pembaca. Selain menjadi pengurus Muhammadiyah Hamka juga diangkat sebagai pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.
Buya Hamka bersama keluarga kecilnya harus pindah ke Medan karena diangkat menjadi Pemimpin Redaksi Pedoman Masyarakat. Pedoman masyarakat mengalami kemajuan yang pesat hingga dikenal seluruh Masyarakat setelah dipegang beliau. Hal tersebut membuat Buya Hamka berkonflik dengan Jepang. Perselisihan tersebut membuat redaksi yang dipimpin Buya Hamka harus ditutup, karena dianggap berbahaya oleh Jepang. Saat permasalahan tersebut belum selesai, Buya Hamka kembali ditimpa musibah, yaitu salah satu anaknya meninggal dunia karena jatuh sakit.
Buya Hamka berusaha menyelesaikan permasalahannya dengan Jepang dengan melakukan pendekatan terhadap pihak jepang. Tetapi usaha beliau dianggap sebagai penghianat dan dimusuhi, karena dianggap sebagai antek-antek Jepang. Sampai beliau dipaksa mengundurkan diri sebagai pengurus Muhammadiyah.
Kelebihan dari film Buya Hamka Vol. I ini yaitu desain produksinya bisa terlihat sangat ciamik. Berlatarkan pada masa-masa penjajahan Belanda dan Jepang, memunculkan susana masa lalu Indonesia. Mulai dari tempat-tempat bersejarah sampai pakaian yang dikenakan oleh para karakter. Totalitas make up untuk menampilkan karakter yang lebih tua juga dilakukan dengan sangat baik sehingga terlihat sangat realistis.
Kekurangan film Buya Hamka Vol. I yaitu, kurang terlihatnya chemistry antara Buya Hamka dan anak-anaknya. Tak terlihat adanya interaksi keluarga yang harmonis antara ayah dan anak.