Wajah Baru; Workshop Lapangan Berevolusi Menjadi Journalist Cam

Keseruan Journalist Camp 2023

lpminvest.com- Journalist Camp merupakan revolusi baru sekaligus angin segar untuk calon Kru Magang (Kruma)-23 dimana memberi wadah para writer, fotografer, desainer, serta videografer muda untuk unjuk gigi di bawah naungan LPM Invest.

Acara ini merupakan rangkaian pelatihan bagi Kruma-23. Setelah pada September sebelumnya diberikan materi pada Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD), serta hunting berita pada minggu lalu. Langkah berikutnya, para Kruma-23 mengaplikasikan seluruh materi yang telah didapat dalam pembuatan majalah bayangan. Diikuti oleh kurang lebih 20 calon Kruma-23 yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok akan didampingi oleh satu penanggung jawab dari kru Invest selama pembuatan majalah bayangan.

Hari pertama Journalist Camp, diawali dengan mobilisasi peserta yang mana, penanggung jawab memastikan presensi anak-anaknya pada pagi hari. Meski waktu keberangkatan terlambat dan mengulur waktu, semua peserta acara termasuk panitia dapat sampai dengan selamat. Para peserta pun antusias mengikuti acara yang bertempat di Villa Kayu tepatnya Jalan Candi Gedong Songo, Desa Kaliwinong, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Pembukaan acara dilakukan dengan tertib dipandu oleh dua pembawa acara. Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan hangat oleh Pimpinan Umum LPM Invest, Rifky Naufal Abi dan Ketua Panitia, Refi Agustina.
Journalist Camp ini bekal Kru Magang-23 buat ke depannya,” ujar Rifky Naufal Abi dan Refi Agustina secara kompak. Menurut Refi, persiapan Journalist Camp 2023 berlangsung lama dimulai dari 22 Juni 2023 sampai 25 Oktober 2023.

Keseruan Journalist Camp 2023

Setelah pembukaan, seluruh peserta rehat sejenak dan makan siang bersama dengan nasi dan lauk rica-rica ayam dan sayur bayam untuk menambah stamina panitia dan Kruma dan dilanjutkan dengan pembuatan majalah bayangan sampai 40 halaman. Majalah bayangan ini merupakan majalah Oikos versi demo untuk latihan bagi Kruma.

Mereka belajar dan terjun langsung dalam penyusunan majalah. Berbekal fasilitas Alat Tulis Kantor (ATK) yang telah disediakan panitia. Waktu pengerjaan diberikan jeda saat petang untuk dilaksanakan istirahat. Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan pentas seni oleh para Kruma yang mana sebelumnya telat diberikan nomor undian.

Beberapa pentas seni yang ditampilkan antara lain: puisi berantai, musik akustik, drama nusantara, dan drama modern. Selesai pentas seni dilanjutkan pembuatan majalah. Beberapa Kruma memilih tidur larut karena minggu paginya majalah harus sudah selesai dan siap dipresentasikan.

Hari kedua acara, pada Minggu pagi diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan beberapa permainan seru seperti estafet tepung dan balon ular. Kemudian untuk menambah keseruan acara, panitia telah menyiapkan smoke bom tepung warna dan di mana nantinya dilempar ke udara dengan formasi peserta berupa lingkaran. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan jenuh bagi Kruma telah bekerja keras membuat majalah bayangan.

Selepas itu ditemani canda tawa seluruh peserta sarapan bersama dan melakukan pembersihan badan. Beberapa Kruma ada yang masih berkutat pada majalah yang belum tuntas, beberapa lagi sudah istirahat karena malamnya bergadang demi menyelesaikan majalah.

Setelah seluruh majalah bayangan usai dibuat dan dikumpulkan, dilakukan penilaian secara tertutup oleh panitia. Kemudian tiap kelompok diberikan kesempatan menjelaskan isi dari majalah bayangan mereka, terutama laporan utama dan laporan khususnya. Urutan maju dipilih acak dengan cara menyebutkan judul majalah bayangan mereka. Panitia penilai pun memberikan respon mengenai teknik menulis, susunan berita, layout majalah, dan lain halnya yang menyangkut kelebihan dan kekurangan majalah. Hal ini dilakukan agar cakruma mendapat bekal lebih dalam mengenai teknik kepenulisan terutama kepenulisan majalah.

Majalah terbaik dipilih oleh beberapa Pengurus LPM Invest yang kompeten pada bidang ini. Kelompok dengan majalah terbaik adalah kelompok 2 dengan penanggung jawab wadyabala Vina Arnika. Pemenang mendapatkan award dari panitia.

Sebelum acara berakhir, ada agenda pemilihan ketua angkatan atau di dalam LPM Invest disebut Kepala Suku untuk angkatan 2023. Masing-masing kelompok mengajukan satu kandidat dari kelompok mereka. Pemilihan dilakukan secara adil, dan kandidat yang terpilih adalah Dian Harfiah dari kelompok 4.

Dwi Astuti, salah satu Krumagang-23 yang mengikuti acara sepanjang waktu dari awal sampai Journalist Camp berakhir, mengungkapkan kesannya selama mengikuti acara.

“Menurut saya, di antara kegiatan makrab yang saya ikuti, yang paling seru dan menyenangkan hanya dari Invest,” ucap Dwi. Tanaya&Mahda_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *