Nabeela Raih Cumlaude, Kerjakan Skripsi Hanya Dua Bulan

(Nabeela Peraih Gelar Wisudawan Terbaik)
(Nabeela Peraih Gelar Wisudawan Terbaik)

lpminvest.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo meloloskan sebanyak 1.518 wisudawan dan wisudawati yang bertempat di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo. Dalam Sidang Senat Terbuka Kamis,(9/2/2023). Nabeela Himmatus Tsuroya salah satu wisudawati dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) yang berhasil mendapatkan gelar cumlaude dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94.

Nabeela mengaku perjalanan untuk diterima di UIN Walisongo tidak mudah, ia memilih UIN Walisongo sebagai keinginan dari orang tuanya. Orang tuanya sangat mendukung agar ia berkuliah, mereka sangat berperan banyak selama ia menjalani kuliah. Nabeela sempat mengalami kegagalan beberapa kali dalam mendaftar kuliah sesuai keinginannya, mulai dari Yogyakarta sampai ke Mesir. Dari sanalah Nabeela merasa tidak akan melewatkan kesempatannya kuliah di UIN Walisongo ini dan harus ia maksimalkan.

“Di dalam prosesnya saya merasakan susahnya masuk universitas jadi dalam prosesnya pun saya berusaha untuk semaksimal mungkin, ya enggak mengejar nilai sebenernya, cuman di dalam perkuliahan itu saya mencoba untuk aktif, mencoba untuk berdiskusi karena dengan seperti itu saya akan paham dengan materinya,” ujar Nabeela saat berbincang dengan kru LPM Invest.

Nabeela juga menambahkan jika ia bersyukur karena dengan aktif mengikuti diskusi aktif selama perkuliahan nilai mengikuti dengan hasil bagus. Dibarengi dengan dukungan orang tua yang terus mendampinginya membuat Nabeela sangat semangat menjalani kuliah sampai berhasil menjadi lulusan terbaik universitas untuk membalas semua jasa orang tuanya.

Tugas akhirnya dengan judul “Pengaruh Pelatihan Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru di SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang” selesai dikerjakan dengan cepat yaitu selama dua bulan. Nabeela juga menyebutkan jika Dosen Walinya juga berperan sebagai Dosen Pembimbing, Syaiful Bakhri yang selalu menanyakan progres dan selalu mendampingi selama proses pengerjaan skripsinya.

Ditengah pengerjaan skripsinya ia juga mengemban tanggung jawab sebagai koordinator Bimbingan Ilmu Tilawah Al-Qur’an (BITA) untuk mengurus Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Dalam beberapa hari berikutnya tugas harus dikumpulkan, tapi Nabeela sanggup untuk menyelesaikan semuanya sampai ia sendiri tidak menyangka.

“Saya tidak menyangka awalnya bisa sampai sini, cuma karena doa dari orang tua yang sangat ingin banget saya segera selesai,” jelas Nabeela kembali menekankan peran orang tuanya.

Shodiq selaku orang tua Nabeela merasa terharu dan senang. Beliau tidak memberi tuntutan agar anaknya sukses.

“Terus belajar, terus kemudian sukses selalu dan semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” jelas Shodiq berpesan untuk anaknya. Mahda _[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *