Workshop Lapangan, Calon Kru Magang Ditantang Selesaikan Tugas dalam Semalam

Foto bersama Calon Kru Magang setelah berhasil merampungkan majalah bayangan dan dinyatakan resmi sebagai Kru Magang LPM Invest 2019. Minggu, (13/10/2019)
Foto bersama Calon Kru Magang setelah berhasil merampungkan majalah bayangan dan dinyatakan resmi sebagai Kru Magang LPM Invest 2019. Minggu, (13/10/2019)

lpminvest.com- Usai berikan pelatihan dasar jurnalistik di Workshop Materi, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Invest tantang calon kru magang turun lapangan untuk mempraktikkan materi jurnalistik tempo hari dalam acara Workshop Lapangan. Minggu, (13/10/2019).

Acara bertajuk ‘Membentuk Jiwa Kritis Insan Pers dalam Membaca Realitas Sosial’ tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai pada Sabtu pagi hingga Minggu siang di kawasan Candi Gedong Songo, Kec. Bandungan, Kab. Semarang. Adapun kegiatan yang dilakukan calon kru magang dalam acara tersebut ialah melakukan aktivitas jurnalistik langsung di lapangan untuk kemudian dituangkan dalam bentuk majalah bayangan.

“Pembuatan majalah bayangan ini dimaksudkan untuk mempraktikkan materi yang telah mereka dapat saat Workshop Materi, seperti berita, opini, esai, sastra, fotografi, layout dan lain-lain. Sekaligus melatih kepekaan sosial calon kru magang sesuai dengan tema acara ini,” tutur Hasna Aulia, Pemimpin Umum LPM Invest.

Baca juga: Dedi dan Tim Raih Predikat Majalah Bayangan Terbaik dalam Workshop Lapangan 2019

Menurut Hasna, tujuan Workshop Lapangan ini juga untuk memperkenalkan calon kru magang bagaimana gambaran kerja jurnalis kampus mulai dari rapat redaksi sampai pembuatan majalah. Pasalnya, majalah merupakan salah satu produk utama LPM Invest.

Calon kru magang tampak serius saat menggarap majalah bayangan hingga larut malam di Kawan Candi Gedong Songo, Kec. Bandungan, Kab. Semarang. Sabtu, (12/10/2019)
Calon kru magang tampak serius saat menggarap majalah bayangan hingga larut malam di Kawasan Candi Gedong Songo, Kec. Bandungan, Kab. Semarang. Sabtu, (12/10/2019)

Meski calon kru magang hanya diberi waktu satu malam untuk menyelesaikan satu majalah bayangan berisi 40 halaman, mereka antusias untuk menyelesaikan tugas.

“Di luar dugaan kami, ternyata kami diminta untuk membuat majalah bayangan hanya dalam kurun waktu semalam. Namun tidak mengapa, karena saya pribadi sangat senang mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan sebuah majalah bayangan. Ini adalah kali pertama saya membuat sebuah majalah,” ungkap Dikana, salah satu calon kru magang LPM invest asal Tegal. (Dina_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *