lpminvest.com – Ribuan mahasiswa UIN Walisongo Semarang memenuhi Audit II Kampus III UIN Walisongo untuk menghadiri acara Pemuda Sholawatan. Acara sholawat bersama Gus Azmi dan Veve Zulfikar diprakarsai oleh Indonesia Youth Forum (IYF) yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara itu pun mendapat dukungan penuh dari Rektor UIN Walisongo. Jumat, (4/10/2019).
Selain diisi dengan gema sholawat, acara yang yang turut dihadiri segenap civitas akedemika UIN Walisongo itu diisi dengan tausiyah dari Arja Imroni. Arja menuturkan bahwa dalam kitab Kifayatul Adfia dijelaskan sholawat merupakan amalan yang pasti diterima.
“Amalan ibadah anak cucu Adam belum tentu diterima. Namun ada satu amalan yang pasti diterima yaitu sholawat,” terangnya.
Pada kesempatan itu pula, Imam Taufiq Rektor UIN Walisongo memberikan penghargaan kepada Asrorun Ni’am Sholeh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai cendekiawan muda kreatif.
“Kita butuh sosok yang mampu menjadi idola untuk membangun pemuda Indonesia. Dia adalah Asrorun Ni’am Sholeh yang juga merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Malam ini saya akan memberikan penghargaan kepada beliau, yakni penghargaan menjadi cendekiawan muda kreatif,” ungkap Imam Taufiq.
Asrorun Ni’am Sholeh pun mengungkapkan bahwa semangat kebangsaan tidak boleh meninggalkan spiritual.
“Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM-red) yang unggul, salah satu kuncinya adalah membentuk generasi muda yang hebat dan kuat dengan meningkatkan nilai spiritualnya,” tuturnya. (Ari_[i])