Cabor Catur Beri Dua Medali Pertama untuk FEBI

Tyas Cahya Paningrum (kiri), Abdul Jalil (tengah), dan Ahmad Jauhari Wijaya (kanan) foto bersama seusai pengumuman pemenang lomba catur pada Orsenik 2018.
Tyas Cahya Paningrum (kiri), Abdul Jalil (tengah), dan Ahmad Jauhari Wijaya (kanan) foto bersama seusai pengumuman pemenang lomba catur pada Orsenik 2018.
Tyas Cahya Paningrum (kiri), Abdul Jalil (tengah), dan Ahmad Jauhari Wijaya (kanan) foto bersama seusai pengumuman pemenang lomba catur pada Orsenik 2018.

lpminvest.com – Di hari pertama Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (ORSENIK) 2018, cabang olahraga (cabor) catur memberi hadiah untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan berhasil mengantongi dua medali sekaligus. Jumat, (21/9/18).

Ialah Tyas Cahya Paningrum, atlit cabor catur putri yang berhasil menggondol medali emas pertama untuk FEBI setelah menundukan lawan-lawannya dengan mudah. Kemenangan yang diperoleh Tyas setelah ia berhasil mendapat poin penuh dengan empat kali kemenangan berturut-turut.

“Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, saya berhasil memanfaatkan kesalahan lawan sehingga berimbas pada kemenangan untuk saya,” ujar perempuan jurusan Ekonomi Islam tersebut.

Selain Tyas, ada Ahmad Jauhari Wijaya di cabor catur putra yang berhasil mempersembahkan medali perunggu. Ia harus rela mengakui keunggulan lawannya dengan hanya bisa duduk di posisi juara tiga. Ahmad tercatat dua kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah.

“Lawan-lawan yang saya hadapi sangat kuat, saya sering dihadapi pada posisi yang sulit, sampai akhirnya saya harus merelakan gelar juara satu untuk orang lain,” jelasnya.

Abdul Jalil selaku pelatih cabor catur FEBI mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan dua anak didiknya. “Saya sangat bangga atas kemenangan ini, terlebih ini adalah emas pertama bagi FEBI. Keberhasilan yang diraih merupakan hasil kerja keras yang kami lakukan selama ini,” ucap pria asal Jepara tersebut.

Melihat potensi atlitnya tersebut, pria asal Jepara itu berharap agar pihak universitas dapat mewadahi atlit-atlit catur berbakat untuk mengembangkan potensinya. (Ahyar_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *