Gerobak Dilahap Api, Mahasiswa UIN Walisongo Gagal Jualan

IMG-20170825-WA0014[1]lpminvest.c­om kebakaran melahap lahan kosong samping perumahan BPI Blok Q Ngaliyan-Semarang. Tujuh gerobak milik pedagang terbakar habis atas insiden tersebut. Jumat, (25/8/17).

Menurut saksi mata, Api berasal bagian atas perumahan BPI blok Q sekitar pukul 09.00 WIB. Warga sekitar baru menyadari ketika api mulai membesar dan menyebar hingga trotoar tempat pedagang kaki lima berjualan.

“Saya lihat ada api kecil di atas perumahan BPI sekitar jam sembilan pagi. Warga di situ belum ada yang tahu. Setelah api membesar, baru mungkin warga sadar kalau ini api sudah berbahaya. Lalu salah satu warga bergegas memanggil pemadam kebakaran,” tutur Slamet, Juru Parkir yang bekerja tepat di seberang tempat kejadian.

Tidak lama petugas pemadam kebakaran datang menuju ke perumahan BPI yang melaporkan kejadian tersebut. Sementara petugas memadamkan api di perumahan BPI, api merambat luas hampir ke trotoar dan melalap tujuh gerobak milik pedagang kaki lima.

“Belum sampai pemadam datang ke sini, keadaan sudah parah dan membakar hangus tujuh gerobak pedagang yang kebetulan berjualan hanya di sore hari,” lanjut Slamet sambil membantu pedagang membereskan dagangannya yang saat itu berjualan.

Tujuh gerobak yang hangus, salah satunya adalah milik mahasiswa UIN Walisongo semester tujuh. Dia biasanya berjualan gorengan di sore hari, karena libur semester, dia ke Surabaya untuk berdagang martabak. Lalu kembali ke Semarang untuk kembali berdagang saat sudah mulai aktif kuliah, namun urung karena gerobaknya habis terbakar.

“Biasanya saya jualan gorengan di sini. Kemarin kan habis liburan dari Bandung, ke sini berniat mau jualan lagi. Tapi gerobaknya kaya gini ya udahlah gak jadi,” terang Ali, mahasiswa jurusan Tafsir Hadits dengan wajah tampak muram.

Selain gagal berjualan, Ali juga kehilangan gerobak dagangnya yang masih baru seharga dua juta tersebut.

“Gerobak ini kan baru dibikin. Bikin kaya gini kan ya dua jutanan lebihlah habisnya,” ujar mahasiswa asal Tegal itu kepada kru lpminvest.com. (Hasna, Zulul, Amimah_[i]).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *