Muhibbin; Kuliah yang Penting Fokus dan Tekun

Tampak mahasiswa baru duduk lesehan mendengarkan materi stadium general

Lpminvest.com – Bertempat di Gedung Serba Guna Kampus III UIN Walisongo Semarang mahasiswa baru (maba-red) UIN Walisongo yang terjaring dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melaksanakan lapor diri. Selasa, (12/5/2017).

Lapor diri maba jalur SNMPTN berbarengan dengan dilaksanakannya ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan tinggi Negeri (SBMPTN).

“Lapor diri ini memang sengaja dilaksanakan bertepatan dengan dilaksanakannya ujian tulis SBMPTN. Maksudnya supaya saudara (maba) tidak mendua, atau bahasa gaulnya pindah kelain hati,” jelas Wakil Rektor I, Musahadi dengan nada bercanda.

“Sekedar informasi juga kalau tahun ini UIN Walisongo akan menerima 3783 calon mahasiswa,” tambahnya.

Muhibbin selaku Rektor UIN Walisongo membenarkan hal tersebut. “Untuk D3 dan S1 yang akan diterima berjumlah 3783 mahasiswa. Masih ditambah dari S2 dan S3. Jadi tahun ini UIN Walisongo akan menerima calon mahasiswa empat ribuan lebih.”

Pimpinan tertinggi UIN Walisongo itu juga menambahkan bahwa memang biasanya di kampus manapun, mahasiswa yang lolos SNMPTN tidak semuanya diambil atau mungkin mengundurkan diri.

“Tidak hanya di UIN Walisongo,  di Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Solo, dan lainnya juga tidak semuanya diambil. Tahun lalu, di UNNES ada 900 mahasiswa yang tidak lapor diri. Di UIN Walisongo, tahun ini yang sudah mengisi data diri berjumlah 225 maba dari keseluruhan yang lolos jalur SNMPTN sekitar tiga ratusan, dua ratus lebih sedikit,” ujarnya.

Di akhir-akhir pidatonya, Moesahadi menyampaikan harapannya kepada maba jalur SNMPTN. “Semoga pilihan yang anda (maba) pilih bisa membawa kesuksesan dunia akhirat,” harap Wakil Rektor I UIN Walisongo itu.

Begitu juga Muhibbin, ia mengacapkan selamat dan berpesan agar mahasiswanya fokus dan tekun dalam kuliah.

“Saya ucapkan selamat bergabung dengan kami di UIN Walisongo. Perlu diingat, bahwa dalam kuliah yang terpenting itu rajin, tekun dan fokus. Asal saudara (maba) kuliah itu tidak setengah-setengah, insya allah jadi orang itu juga tidak setengah-setengah. Pokoknya, asalkan saudara iku temenanan,” ucapnya di hadapan peserta lapor diri.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *