Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Via Harus Kembali Ke Pondok Untuk Ganti Baju

Via Harus Kembali Ke Pondok Untuk Ganti Baju

  • account_circle admin1
  • calendar_month Rab, 12 Okt 2016
  • visibility 32
  • comment 0 komentar
reporter lpminvest.com sedang mewawancarai Via El Mila

reporter lpminvest.com sedang mewawancarai Via El Mila

lpminvest.com-Adanya aturan jam kuliah malam memang penuh risiko. Utamanya bagi kaum perempuan, supaya sampai di kelas banyak rintangan yang harus dilalui. Terutama saat cuaca tidak bersahabat.

Rabu, (05/10/16) malam, hujan mengguyur wilayah Ngaliyan, umumnya di Kota Semarang. Jalanan Kampus Tiga UIN Walisongo Semarang tampak dipenuhi genangan air dan sedikit berlumpur. Kondisi ini membuat mahasiswa ekstra hati-hati untuk sampai di ruang kelas.

Salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, Via El-Mila (19), merasakan susahnya kuliah malam disaat cuaca kurang bersahabat. Via sapaan akrabnya, ia terpaksa mengikuti kuliah pada malam hari yang telah dijadwalkan pihak kampus.

“Saya terpaksa mengikuti kuliah malam hari karena memang jadwal dari kampus adanya malam hari, tidak ada pilihan,” tutur perempuan asal Kota Wali ini, saat ditemui lpminvest.com, Rabu, (05/10/16) di Kampus Tiga UIN.

Sembari kuliah, anak pertama dari tiga bersaudara ini juga tinggal di pondok pesantren Darul Falah di perumahan Bank Niaga yang jaraknya tak jauh dari kampus III UIN Walisongo.

Untuk sampai di kampus ia setiap hari menyusuri jalan Prof. Hamka dengan jalan kaki. Karena ada jam malam, Via tak jarang berangkat kuliah ditengah guyuran hujan lebat.

Kesemprot Air

Supaya pakaiannya terjaga dari air hujan, Via harus berlari dan mengangkat tas di atas kepala untuk melindungi badannya supaya tak basah kuyup. Bahkan sesekali ia juga terkena semburan air, dari genangan yang dilindas mobil.

“Saya harus kembali lagi ke pondok, kalau pas berpapasan dengan mobil dan terhempas air genangan yang dilindas mobil,” keluh perempuan yang hobi baca novel ini. Kuliah malam memang penuh rintangan. Selain Via masih banyak mahasiswa yang harus berjuang ekstra untuk sampai dan pulang kuliah.

Keesokan harinya, kru lpminvest.com mencoba menyampaikan keluhan Via kepada wakil Dekan I bidang akademik. Keluhan itu supaya jam malam ditiadakan karena rentan cuaca buruk dan keamanan peremuan. Sayangnya, Wakil Dekan I tidak berada di tempat dengan alasan sedang rapat. (Emon_[i]).

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Politik Pemerataan Ekonomi Ala Muhammad

    Politik Pemerataan Ekonomi Ala Muhammad

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2014
    • account_circle admin1
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Hasil rekapitulasi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pendapatan perkapita rakyat Indonesia telah mencapai rata-rata 4.000 dolar AS per tahun. Sementara hasil survei Bank Pembangunan Asia cukup mencengangkan dengan mengungkapkan bahwa gap tingkat kesejahteraan antara orang kaya dan miskin di negeri ini semakin kentara. Hal ini ditunjukan dengan catatan Bank Pembangunan Asia yang menyatakan bahwa jumlah […]

  • Dorong Potensi Mahasiswa Lewat Orsenik

    Dorong Potensi Mahasiswa Lewat Orsenik

    • calendar_month Jum, 21 Sep 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 33
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (Orsenik) kembali digelar di UIN Walisongo Semarang. Orsenik 2018 dibuka langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Muhibbin di Gedung Serba Guna Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Orsenik 2018 mengusung tema “Show Your Sportifity, Make a Creation”. Jumat, (21/09/2018). Prof. Muhibbin dalam sambutannya menerangkan bahwa Orsenik 2018 […]

  • Jumlah Mahasiswa Baru FEBI 2019 Naik, Ini Rinciannya

    Jumlah Mahasiswa Baru FEBI 2019 Naik, Ini Rinciannya

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 45
    • 0Komentar

    lpminvest.com–  Berdasarkan data dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, jumlah mahasiswa baru (maba-red) yang diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tahun 2019 sebanyak 570 mahasiswa. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu 514 mahasiswa baru. Berikut rekap jumlah maba 2019 berdasarkan jurusan dan jenis kelamin. No Jurusan Jumlah […]

  • Terorisme; Ideologi dan Ekonomi   

    Terorisme; Ideologi dan Ekonomi  

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Selepas terjadinya ledakan bom di kawasan sarinah Jakarta menimbulkan berbagai macam hipotesa terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya terorisme, antara faktor tersebut adalah sejarah, politik, ideologi, maupun ekonomi. Walaupun sebenarnya belum ada yang bisa memastikan penyebab terjadinya aksi terorisme. Secara pasti. Namun demikian, di antara faktor-faktor tersebut, ada dua faktor yang menurut penulis menjadi faktor […]

  • PPKM Darurat se-Jawa dan Bali Diperpanjang, Kelompok 6 KKN MIT-DR Gelar Takbir Virtual

    PPKM Darurat se-Jawa dan Bali Diperpanjang, Kelompok 6 KKN MIT-DR Gelar Takbir Virtual

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 35
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Senin malam (19/7/2021) kelompok 6 KKN MIT-DR UIN Walisongo menggelar acara takbir virtual via Google Meet. Takbir virtual dilakukan karena adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat se-Jawa dan Bali hingga 25 Juli nanti. Pemerintah memberlakukan PPKM darurat sejak 3 Juli lalu dan berakhir pada 20 Juli yang bertepatan dengan Hari Raya Idul […]

  • Langkah kecil Menuju Mimpi

    Langkah kecil Menuju Mimpi

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Oleh : Miftakhu Rozaq Di sebuah desa kecil, tinggal seorang pemuda bernama Arif. Ia dikenal sebagai sosok yang rajin dan penuh semangat meski hidup dalam keterbatasan. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani, sedangkan ibunya hanya menjual gorengan di pinggir jalan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Arif punya satu mimpi besar: menjadi seorang pengusaha sukses dan membantu keluarganya […]

expand_less