NEWS  

Guna Menghemat Dana Pemerintah, UIN Walisongo Gunakan Tenaga Out Sourching

lpmInvest-Mulai tanggal 01 Juni 2015, Semua tenaga keamanan atau satpam yang ada di UIN Walisongo secara serentak berganti dengan yang baru. Banyak yang bertanya tanya mengenai kebijakan tersebut, apalagi setelah melihat beberapa satpam yang dulu  kini beralih profesi. Satpam tersebut berjumlah dua puluh tujuh orang, diantaranya tiga belas satpam yang telah menjadi  pegawai negeri (PNS) dan empat belas satpam sebagai pegawai honorer. Tiga belas diantara mereka yang telah menjadi PNS dipindah alihkan di bagian kantor, dan empat belas lainnya dipindah alihkan sebagai tenaga lapangan.

“untuk satpam yang dulu itu kan terdiri dari PNS dan pegawai honorer, yang PNS kami pindahkan di bagian kantor,dan yang pegawai honorer kami pindahkan mereka sesuai bakat dan keinginannya” Ungkap Munif selaku Kabag rumah tangga, ketika kami wawancarai (12/6/2015)

Tujuannya dari pergantian tenaga kerja ini adalah untuk menghemat dana pemerintah serta mengefektifkan keamanan kampus, selain itu juga tenaga kerja PNS yang sebelumnya menjadi satpam bisa digunakan sebagai tenaga kerja administrasi kantor yang kebetulan masih membutuhkan tenaga kerja.

“pergantian satpam yang dulu itu kami tujukan untuk pengefektifan keamanan dalam kampus dan menghemat anggaran pemerintah” Ungkap Munif selaku Kabag. Rumah Tangga, ketika kami wawancarai. ( 12/6/2015)

Tenaga satpam yang digunakan oleh kampus adalah dari PT. Produktif Citra Sukses, sebelum menentukan tenaga kerja yang akan digunakan dari pihak kampus melakukan suatu bentuk seperti pelelangan dana untuk mendapatkan Tenaga kerja satpam dengan ketentuan Muslim, Shalat, bukan pemakai narkoba,tidak bertato dan minimal berpendidikan tingkat menengah atas dan telah menjalani pendidikan persatpaman . Dengan Dana yang telah ditentukan oleh Kampus, akhirnya dari sekian banyak perusahaan yang jasa yang menyanggupinya adalah dari PT. Produktif Citra Sukses.

“Iya, jadi kita melakukan pelelangan seumpamanya dari pemerintah menyediakan dana untuk keamanan kampus sejumlah limapuluh juta, lalu kita menawarkan kepada beberapa PT dengan jumlah uang tersebut dan menyebutkan apa yang kita butuhkan lalu dari mereka yang sanggup menurunkan dana tersebut, seumpama mereka bisa menyediakan jasa yang kita butuhkan dengan dana yang kurang dari lima puluh juta mereka lah yang kita ambil, seperti itu” Ujar Munif ketika kami wawancarai (12/6/2015)

Keamanan kali ini terlihat lebih efektif, karena Satpam kali ini terlihat aktif bekerja seperti berkeliling kampus, menyebrangkan para mahasiswa dijalan depan gerbang kampus, menutup gerbang tepat waktu, dsb. Hal ini karena selain kesepakatan mengenai pekerjaannya dengan kampus, tetapi juga karena mereka sudah mendapatkan pendidikan satpam.

“Kami dari PT. Produktif Citra Sukses, PT yang menyediakan jasa satpam disana kita mendapatkan pendidikan satpam, dan alhamdulillah kami ditempatkan di kampus ini” Ujar Miftahur Rahman selaku Sub. Komando Satpam ketika kami temui. (15/06/2015)

Jadi, yang melatar belakangi pergantian satpam di UIN Walisongo Semarang ini adalah untuk penghematan dana pemerintah juga pengefektifan keamanan kampus serta penghematan tenaga kerja.  (Uyun-Niswa.lpminvest)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *