Semarang, Invest.com- Otoritas jasa keuangan (OJK) dan Allianz adakan “seminar edukasi dan expo keuangan 2014” (23/10). Acara seminar sosialisasi asuransi yang berlangsung di hotel Santika Semarang itu, bertajuk “Duit diatur urip dadi makmur”
“pengelolaan uang yang baik harus dimiliki oleh pengusaha bila ingin sukses, dan setiap orang yang ingin hidupnya berkualitas harus pintar mengatur keuangannya.” Bunyi catatan dari gubernur Jateng/Ganjar yang dibacakan oleh Didik Subiantoro sebagai perwakilanya dalam pembukaan acara.
Kepala OJK regional IV DKI dan Jawa tengah-Santoso Wibowo mengatakan, Asuransi merupakan wadah “gotong royong”. Asal tujuan asuransi tolong menolong: yang “mampu” membantu yang “tertimpa musibah”. Di jaman orde baru dulu pemerintah memiliki kebijakan tabungan nasional (TABANAS), digunakan sebagai dana saling membantu antara masyarakat satu dengan lainya. “Asuransi juga menampilkan hal yang sama. Saling tolong menolong sesama.” Ujarnya.
Beliau menambahkan, “kebiasaan asuransi sudah dilakukan oleh negara maju seperti Jepang. Hal tersebut membuat masyarakat Jepang giat bekerja keras dan tidak takut mati karena mengasuransikan jiwanya. Persis yang dikatakan Jokowi. Indonesia harus giat bekerja keras agar terbenahi ekonominya. Pungkasnya dalam sambutannya.
Menurut pembicara Oscar Pakpahan. mengatakan, “asuransi merupakan tabungan masa depan. resiko bencana, cacat, kecelakaan kerja dan kematian sering membayangi kita.” Di waktu itulah asuransi akan sangat dibutuhkan. Berbeda dengan tabungan. Uang dalam tabungan akan tergerus nilainya dimakan waktu. Bila uang ditabung dalam bank, semakin lama nilainya semakin berkurang karena waktu atau inflasi. Terangnya.
Asuransi menjadi jaminan atas resiko yang akan terjadi tanpa berkurangnya nilai jaminan. Jaminan akan terus ada dan anda akan merasa aman dalam hidup karena jaminan yang ada. Tutur Oscar.
Ganjar menghimbau agar dalam pelaksanaan asuransi harus berpihak kepada masyarakat. Ada lima aspek yang harus terpenuhi seperti; keterbukaan, akuntabilitas atau kejelasan fungsi, Tanggung jawab, kemandirian, dan kesetaraan.[c/invest]