Parade Budaya PBAK: HIMSU Turut Memeriahkan dengan Tari Daerahnya

(Penampilan tari dari berbagai organisasi daerah mahasiswa UIN Walisongo)
(Mahasiswa baru turut serta dalam rangkaian acara pembukaan PBAK, papermob)

 

lpminvest.com–  Rabu, (3/8/2022) hari pertama Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) berlangsung secara meriah. Terdapat beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan pada hari pertama PBAK. Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjut dengan pertunjukan marching band, kemudian papermob,dan sedikit penampilan maskot dari masing-masing fakultas. Selanjutnya, terdapat penampilan dari beberapa organisasi daerah (ORDA).  Himpunan Mahasiswa Sumatera Utara (HIMSU) ikut memeriahkan parade budaya dengan tarian khas daerahnya.

Ketua Panitia PBAK 2022 mengungkapkan bahwa terdapat 30 ORDA yang tampil dalam kegiatan parade budaya hari ini.

“Kalau ORDA itu ada 30 ORDA yang tampil,” ungkap Dannie Rovie Assan.

(Penampilan tari dari berbagai organisasi daerah mahasiswa UIN Walisongo)

Dannie juga menambahkan mengenai  tujuan dari kegiatan parade budaya hari ini.

“Tujuan parade budaya itu kita pengin menunjukkan kekayaan UIN Walisongo Semarang yang memiliki berbagai budaya. Kita tahu bahwa UIN Walisongo Semarang terbentuk dari berbagai mahasiswa berbagai daerah. Mahasiswa, baik itu mahasiswa dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan lain sebagainya bahkan ada yang internasional juga,” tambahnya.

Dari masing-masing ORDA menampilkan tarian khas sesuai dengan daerahnya. HIMSU sebagai salah satu ORDA yang tampil dalam parade budaya hari ini menampilkan tarian Karo yang berasal dari daerah Karo Provinsi Sumatera Utara.

(Tri Utama sebagai salah satu penampil Tari Karo khas Sumatera Utara saat diwawancarai oleh Kru LPM Invest)

Menurut Tri Utari sebagai salah penampil Tari Karo mengungkapkan alasan terpilihnya tari Karo sebagai tari yang dibawakan dalam parade budaya kali ini.

“Karena kan tari ini melambangkan gotong royong untuk kerja sama, makanya dipilih tari ini,” terangnya.

Parade budaya ini menunjukkan keberagaman yang berbeda-beda, yang terkumpul dalam satu wadah sehingga parade budaya ini dapat menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. Celine_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *