lpminvest.com– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang mengadakan Pelatihan Kepemimpinan pada Selasa-Rabu (1-2/3/2022). Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Gedung H FEBI dengan tujuan untuk membekali mahasiswa sehingga membentuk privilege yang maksimal dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Pelatihan dihadiri oleh perwakilan setiap Ormawa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) beserta jajaran Staf Akademisi FEBI UIN Walisongo.
Pelatihan Kepemimpinan ini memunculkan harapan agar manfaatnya kembali pada diri mahasiswa itu sendiri. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Muhammad Saifullah selaku Dekan FEBI.
“Pelatihan Kepemimpinan saat ini merupakan bagian dari prosesi edisional skill mahasiswa yang kita menyadari bahwa organisasi merupakan salah satu nilai tambah dan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa, baik dalam jurusan maupun di luar jurusan. Yang mana setara dengan kebijakan Kampus Merdeka dari Nadiem Makarim,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI itu juga menyampaikan harapan sekaligus menambahkan penjelasan terkait beruntungnya mahasiswa yang menjadi bagian dari organisasi. Beruntung menjadi orang-orang yang terpilih untuk mendapatkan pengalaman maupun ilmu yang lebih luas.
“Mahasiswa yang berorganisasi merupakan orang yang terpilih dimana nantinya akan memiliki pengalaman dan pengetahuan maupun relasi yang lebih banyak dibandingkan mahasiswa yang bukan aktivis. Pelatihan Kepemimpinan ini supaya membawa perubahan yang baik terhadap mahasiswa agar mereka memiliki privilege yang maksimal, artinya mahasiswa akan terbentuk energi yang berkualitas dalam membawa organisasi ke depannya. Diharapkan juga mahasiswa yang aktif organisasi jangan sampai lulus lama mengingat dari FEBI sudah mencetak banyak mahasiswa yang lulus dalam 3,5 tahun,” tuturnya.
Jamal Luthfi selaku pemateri memberikan sepatah pendahuluan bahwa semua akan menjadi seorang pemimpin.
“Dalam organisasi, seorang pemimpin tidak harus menjadi ketua. Menjadi koordinator dari setiap bidang dalam suatu event pun sudah menjadi bentuk kepemimpinan. Dalam suatu kepemimpinan, kita jangan sampai terhalang dengan gender, bukan lagi berbicara tentang berperan sesuai jenis kelaminnya. Setiap diri masing-masing pasti ada pemimpinnya baik di kampus maupun di jalan,” ucap Jamal Lutfi selaku pemateri pada acara Pelatihan Kepemimpinan.
Selanjutnya, Lutfi juga menyampaikan terkait fungsi pemimpin. Pemimpin tentunya akan menentukan arah organisasi ke depannya, menjadi komunikator internal maupun eksternal.
Di akhir acara, pemateri memberikan motivasi dengan ungkapan bahwa selama kuliah harus semangat dan manfaatkan waktu sebaik mungkin karena ada banyak hal yang harus diperjuangkan.
Salah satu peserta dari Senat Mahasiswa FEBI menyatakan rasa terima kasih kepada fakultas atas fasilitasnya membekali mahasiswa untuk ikut Pelatihan Kepemimpinan.
“Adanya pelatihan kepemimpinan ini, tentunya ada banyak hal yang didapatkan mulai dari bagaimana cara menampilkan karakteristik sebagai pemimpin sampai bagaimana cara memanage problem dalam organisasi. Ini menjadi pelajaran yang sangat penting dan saya sangat berterima kasih kepada FEBI karena telah memberikan fasilitas berupa Pelatihan Kepemimpinan kepada para aktivis ormawa,” ungkap Risqon selaku perwakilan ormawa. _[i]
Penulis:
Efa Nur Kholishoh (Kru LPM Invest 2020)
Refi Agustina (Kru LPM Invest 2020)
Siti Alifah (Kru LPM Invest 2020)
