Cinta dan Bisnis Itu Universal, Jangan Berhenti di Hari Ini

Dwi Ari Apriliani Kru Invest 2017
Dwi Ari Apriliani
Kru Invest 2017

“Selamat hari valentine” semoga kasih sayang senantiasa menyertaimu selalu tanpa terhalang pemberian harapan palsu. Kalau kalian lahir era 90-an pasti pernah lihat musim-musim cokelat, boneka dan setangkai bunga yang diberi cuma-cuma untuk pujaan hati di bangku sekolah menengah pertama, anggap cinta monyetlah. Sabar ya kalau kamu hanya sanggup melihat tanpa merasakan sensasi makan cokelat dari dia orang istimewa (doi), atau sekedar menyimpan bunga dalam kulkas, bahkan menatap boneka hasil kasih sayang sehari tiga kali. Ada-ada saja!

Baca juga Bicara Soal Bisnis, CEO Youth Ranger Indonesia: Manusia Butuh Passion dan Bukan Sekadar Hobi

Sebentar, justru ketika melirik sepintas di jendela bisnis banyak keuntungan yang bisa diraub oleh beberapa jenis  usaha antara lain sebagai berikut:

Pertama, banyak milenial yang masih terjangkit virus budak cinta (bucin) jadi ini momen yang pas untuk sekedar kaluar dengan mengenakan kaos couple. Jadi perintis bisnis bisa menggunakan momentum ini untuk banting harga, tapi khusus bisnis ini jangan ada promo beli dua gratis satu ya. Jangan ada orang ketiga di antara kita, tapi misal orang ketiganya diskon tidak menjadi masalah.

Kedua, perempuan sudah terbiasa dengan doktrin untuk merawat sesuatu hal. Jadi sudah barang tentu dari kecil terbiasa memiliki boneka. Jadi ini kesempatan untuk berkreasi bisnis boneka dengan tampilan sketsa wajah pasangan, ada ornamen hati, dan lain sebagainya.

Ketiga, entah bentuk hati itu seperti apa yang jelas kebanyakan orang menyukai heart shapes untuk melambangkan perasaannya. Jadi kamu yang berbakat dalam dunia tata boga bisa memanfaatkan hal ini untuk membuat kue ataupun cokelat dengan varian bentuk hati.

Keempat, cinta itu universal semua orang berhak memiliki dan merayakan. Di bawah langit manapun semua pasangan enggan kalau hanya bersapa di WhatsApp room. Berangkat dari sini, kalian yang punya skill di bidang photographer dan videographer bisa memanfaatkan ini untuk mebuka jasa.

Jadi, 2020 jangan hanya meratapi nasib perihal cinta. Jangankan 14 Februari saja, seterusnya kalau mau memulai cinta dan bisnis kamu bisa kok. Hanya butuh konsep eksekusi dan kuat menanggung risiko. Baik patah hati maupun rugi, tapi risiko terbesar seorang pebisnis adalah untung. Soal cinta dan bisnis kita semua pemula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *