Mimbar Bebas; Suarakan Aspirasi Mahasiswa FEBI

IMG-20191023-WA0014
Muhaimin, Kasubag AKA FEBI saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Mimbar Bebas oleh SEMA FEBI.

lpminvest.com – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang  menggelar mimbar bebas mahasiswa yang bertema “Suarakan Aspirasimu, Wujudkan FEBI Go ASEAN”. Bertempat di Auditorium I lantai 2 UIN Walisongo Semarang, acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi mahasiswa FEBI. Rabu, (23/10/2019).

Mimbar Bebas dihadiri oleh Muhaimin Kasubag Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (AKA) FEBI dan seluruh komting kelas dari setiap jurusan di FEBI angkatan 2017 hingga angkatan 2019.

“Peserta dari komting, jika kita mengundang semua itu tidak cukup karena komting perwakilan satu kelas jadi tau apa yang dibutuhkan untuk menuju FEBI Go ASEAN,” kata Dimas, ketua panitia mimbar bebas mahasiswa.

Sebelum acara dilaksanakan, SEMA FEBI menghimbau kepada para komting agar membuat forum diskusi bersama teman-teman kelasnya terkait isu apa saja yang ada di lingkungan fakultas agar apa yang akan disampaikan saat acara berlangsung bisa terserap secara maksimal dan teratur, serta memiliki arah yang jelas.

“Acara ini untuk menyerap aspirasi para mahasiswa FEBI dari segi pendidikan, fasilitas maupun layanan FEBI untuk di sampaikan ke Dekan supaya bisa ditindak lanjuti oleh fakultas. Sesuai dengan tugas SEMA, selain mengawasi dan mengontrol lembaga eksekutif juga menyerap aspirasi para mahasiswa FEBI,” ujar Febri, ketua SEMA FEBI.

Muhaimin dalam sambutannya mengatakan bahwa Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI sebagai penyambung lidah mahasiswa telah menjalankan tugasnya menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pihak fakultas dengan baik.

“SEMA adalah penyambung lidah mahasiswa, suara mahasiswa akan ditampung oleh senat. Meskipun selama ini senat belum mengadakan acara resmi seperti ini dari tokoh-tokoh mahasiswa, namun aktivis-aktivis mahasiswa sering memberikan masukkan kepada kita dan kita tampung serta kita suarakan. Harapannya masukkan dan kritik harus disampaikan secara proporsional dan pasti kita akan bersungguh-sungguh,” ungkapnya dalam sambutan.

Pada mimbar bebas mahasiswa kali ini isu yang dibahas diantaranya fasilitas mahasiswa, kinerja dosen, Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan proses banding UKT, pelayanan fakultas, dan kegiatan-kegiatan jurusan seperti distingsi dan bridging course. Setelah para komting membentuk forum diskusi sesuai jurusan masing-masing, hasil diskusinya kemudian disampaikan oleh perwakilan jurusan kepada forum. Pihak SEMA akan menampung setiap aspirasi mereka.

Diantara keluhan yang disampaikan mahasiswa adalah fasilitas tempat duduk yang sudah tidak nyaman. Keluhan tersebut dibeberkan oleh Iqbal, komting Ekonomi Islam (EI) B 2018 ketika mewakili kelasnya.

“Dari perwakilan Jurusan Ekonomi Islam menyampaikan adanya kekosongan kegiatan dari mahasiswa terutama fasilitas kampus yang belum memadai yang diberikan kepada mahasiswa. Selain itu banyak keluhan dari mahasiswa baru yaitu FEBI yang akan Go ASEAN tetapi kursi kelas masih memakai kayu sehingga rok atau celana dari mahasiswa tertusuk paku yang ada di kayu,” ucapnya saat ditemui kru lpminvest.com.( Tiwi_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *