lpminvest.com– Tari Sigeh Pengunten dari Lampung turut memeriahkan acara Seminar Nasional Akuntansi di Audit 2 Kampus III UIN Walisongo Semarang. Tarian ini dibawakan oleh anggota organisasi daerah Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Lampung (KAMAPALA). Selasa, (22/10/2019).
Menurut Mia Chandra Dewi, tarian Sigeh Pengunten ditampilkan untuk menyambut tamu dalam acara-acara tertentu.
“Yang membedakan tarian ini dengan yang lain yaitu tarian khas masyarakat, khusus untuk acara penting dan penyambutan tamu,” jelas Mia, penanggung jawab tari Sigeh Pengunten.
Ketua pelaksana seminar, Nina mengatakan tari ini sering digunakan untuk event formal.
“Tari ini cocok untuk pembukaan yang bersifat formal dan penampilannya tadi bagus, di luar ekspetasi saya,” ujarnya saat ditemui dalam Seminar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi tersebut.
Baca juga: Peringati Hari Santri, Dosen dan Mahasiswa Kompak Berbusana Ala Santri
Bukan hanya itu, menurut Nina, Tari Sigeh Pengunten biasanya juga ditujukan untuk menghormati orang yang dituakan.
“Filosofi tarian ini yaitu untuk menghormati orang yang dituakan dalam suatu kelompok,” tutur mahasiswi asal Lampung itu.
Mia menuturkan bahwa acara-acara formal seperti seminar ini bisa dijadikan wadah atau momentum memperkenalkan dan melestarikan budaya, termasuk tarian daerah.
“Seminar seperti ini menjadi wadah untuk melestarikan budaya, mengingat mahasiswa UIN Walisongo yang memang berasal dari berbagai penjuru,” ungkapnya kepada kru lpminvest.com. (Agie, Aditya_[i])
