Angkat Usahanya Sendiri, Mahasiswa UB Juarai NEC 2019

Dokumentasi juara I, II, III, dan IV dalam National Essay Competition. Kamis, (2/5/2019)
Dokumentasi juara I, II, III, dan IV dalam National Essay Competition. Kamis, (2/5/2019)

Semarang – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, babak final National Essay Competition (NEC) 2019, yaitu seleksi presentasi karya esai diadakan di Lantai 1 Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang.  Kamis, (2/5/2019).

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Invest Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang tersebut diikuti oleh 69 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari 69 peserta diambil 10 peserta dengan karya esai terbaik yang masuk ke babak final.

Dari hasil seleksi presentasi yang selesai sekitar pukul 15.30, diperoleh para pemenang NEC 2019. Mereka adalah Abdul Latif dari Universitas Brawijaya (UB) Malang yang menjadi juara I dengan total nilai 966,17. Juara II diraih oleh Filza Abdullatif Pratama dari Universitas Mulawarman Samarinda dengan total nilai 929,98.

Adapun juara III dengan total nilai 921,66 diraih oleh Cavin Dennis T.S dari Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD). Sedangkan perwakilan dari UIN Walisongo Semarang, Miskat Muhammad berhasil menjadi juara harapan dengan total nilai 847,5.

WhatsApp Image 2019-05-05 at 8.37.04 PM

Abdul Latif mengaku merasa bersyukur atas keberhasilannya menjadi juara I NEC 2019. Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada panitia penyelenggara NEC 2019 telah memberikan fasilitas perlombaan yang baik.

“Terimakasih buat masukan yang sangat luar biasa dan untuk peserta yang lain saya rasa memiliki kompetiti dalam sebuah kebajikan. Terima kasih buat panitia yang sudah memberikan fasilitas mulai dari penjemputan, technical meeting bahkan sampai sekarang. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah. Amiin,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Latif itu.

Esai dari Abdul Latif berjudul amiraeatery.com : Katering Harian Zero Waste, Zero Delivery, High Nutrition, dan High Technology. Amiraeatery.com merupakan  usaha milik Abdul Latif sendiri yang dijalankan bersama istrinya.

Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi tersebut mengatakan bahwa sudah jauh-jauh hari sebelum ada informasi NEC 2019, ia telah mempersiapkan data-data terkait amiraeatery.com, dan kebetulan hasil risetnya sesuai dengan tema lomba.

“Saya sudah lama melakukan riset, sebelum ada lomba ini. Data-data yang saya kumpulkan juga sudah ada jadi saat ada lomba ini saya tinggal merapikan berkas sesuai persyaratan,” terangnya.

Ketua panitia NEC 2019 Faiq Rosid berharap dengan adanya kompetisi esai ini dapat memicu mahasiswa untuk lebih kreatif dalam menulis karya tulis ilmiah.

“Semoga dengan adanya acara ini dapat memicu lagi kreativitas temen-temen dalam menulis khususnya karya ilmiah atau apapun itu sehingga produktif dalam membuat karya,” terang Faiq. (Naily_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *