BUMN Pelopori Gerakan Nontunai Lewat LinkAja

WhatsApp Image 2019-04-13 at 19.02.34
Kru lpminvest.com foto bersama Head Event LinkAja Taufiq Indra Wirdana saat acara HUT BUMN Ke-21 di Pantai Marina Semarang. Sabtu, (13/4/2019)

lpminvest.com- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gelar tasyakuran Hari Ulang Tahunnya yang ke-21. Dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno beserta jajaran direksi dan pejabat kementerian BUMN, acara ini berlangsung di Pantai Marina Semarang.

Menariknya, acara yang diawali dengan jalan sehat ini mendapat rekor Muri kategori transaksi terbanyak, yaitu 35 ribu transaksi dalam waktu kurang dari 5 jam dengan QR Code. Pasalnya, setiap peserta jalan sehat wajib mengunduh dan melakukan segala macam transaksi jual beli di lokasi menggunakan aplikasi LinkAja. Sabtu, (13/4/2019).

LinkAja adalah aplikasi terobosan baru yang merupakan produk gabungan untuk solusi keuangan elektronik. Dipelopori oleh BUMN, aplikasi ini mulai diluncurkan pada 21 Februari 2019 bekerja sama dengan BTN, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan lainnya yang memiliki fitur e-money.

“Dari berbagai produk e-money aplikasi dijadikan satu di LinkAja. Misal, Bank Mandiri dengan e-Cashnya, BRI dengan T-Bank, dan BNI dengan UnikQu. Kemudian Telkomsel dengan layanan T-Cash dan T-money,” tutur Taufiq Indra Wirdana, Head-event LinkAja.

Aplikasi yang masih sangat baru ini tentu belum dikenal masyarakat luas. Hal ini yang menyebabkan BUMN berkomitmen untuk selalu melibatkan dan mempromosikan LinkAja di setiap event.

“Aplikasi ini tergolong baru, oleh karena itu kita harus banyak melakukan pengenalan, promosi dan sosialisasi ke pelanggan. Sejauh ini, kota atau event yang melibatkan LinkAja sekitar 50-an event,” ujar pria paruh baya itu kepada Kru lpminvest.com.

Taufiq berharap orang-orang lebih mengenal LinkAja. Karena selain memiliki berbagai fitur transaksi seperti PDAM, Listrik, Pulsa, Transfer dan banyak lainnya, tujuan dibuatnya LinkAja juga untuk mewujudkan transaksi elektronik yang terintegrasi berbasis server. Sesuai dengan harapan pemerintah yang sedang menggalakkan Gerakan Non Tunai (GNT). Sehingga penggunaan uang tunai akan berkurang, transaksi lebih praktis dan aman.

Tidak hanya mendapat rekor Muri kategori transaksi terbanyak, acara HUT BUMN ini pun berhasil memecahkan rekor Muri dengan sajian nasi kuning terbanyak yaitu 5.821 porsi. Pemotongan tumpeng raksasa berbentuk candi Borobudur dengan tinggi 4,13 meter tersebut dilakukan sebagai rangkaian acara HUT BUMN ke-21. (Ari_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *